SWARA – Saat sudah memiliki penghasilan sendiri, kamu siap memasuki fase hidup dewasa di mana kamu memiliki tambahan dua kewajiban: hidup mandiri sekaligus membantu kebutuhan orang tua.

Untuk mereka yang sudah mapan, dua hal ini bukan perkara sulit. Tapi, untukmu yang baru saja bekerja atau punya penghasilan pas-pasan UMR, pastilah harus memutar otak dengan lebih cermat. Ambil saja misalnya gajimu ada di angka tiga jutaan. Jika dilihat-lihat memang bukan nominal yang besar, sih. Tapi, jika diperhitungkan dengan tepat dan gaya hidup yang sesuai, kamu bisa kok survive sekaligus membantu kebutuhan orang tua. Lantas, kiat-kiatnya gimana sih?  

 

Pertama, pastikan bahwa kamu pun sudah bisa mandiri

Sebelum bisa menyokong orang tua, pastikan dulu bahwa kamu pun survive ya! Survive di sini berarti kebutuhan pokokmu, seperti sewa kos, makan, kebutuhan sehari-hari, dan dana darurat sudah terpenuhi. Karena, jika kamu enggak pandai menjaga diri, yang ada malah makin merepotkan orang tua. Bener gak?

(Artikel terkait: Biar Bisa Nabung untuk Masa Depan, Begini Cara Hidup Hemat di Ibukota Meski Gaji Pas-Pasan!)

 

Kedua, perhitungkan total kebutuhanmu dan lihat perkiraan nominal yang bisa kamu sisihkan

Masalah nominal yang akan dikirimkan, jangan asal menentukan. Hitung terlebih dahulu kebutuhan utamamu dan lihat seberapa besar yang bisa kamu sisihkan. Supaya lebih jelas, mungkin kamu bisa belajar dari contoh kasus berikut.

Dengan total gaji Rp 3,5 juta/bulan, Irfan, seorang pegawai swasta di Jakarta, mengalokasikannya seperti berikut:

  • Biaya kos Rp 600 ribu
  • Transportasi Rp 400 ribu
  • Kebutuhan sehari-hari Rp 300 ribu
  • Makan Rp 900 ribu
  • Dana darurat Rp 300 ribu

Dengan perhitungan seperti, Irfan ternyata masih mengantongi kurang lebih Rp 1 juta. Nah, kelebihannya inilah yang bisa dia kirimkan ke orang tuanya di kampung halaman.   

Tapi, untukmu yang memang masih tinggal di rumah orang tua, rincian alokasinya bisa berbeda nih. Jika di rumah, kamu bisa ikut nyumbang bayar biaya air, listrik, atau beli beras.   

 

Enggak harus uang tunai, bisa juga dalam bentuk lain

Menunjukkan bakti pada orang tua, enggak harus dalam bentuk rupiah. Kamu bisa langsung turun tangan mengambil alih kewajiban/kebutuhan mereka yang lain. Misalnya, memenuhi kebutuhan sekolah adik seperti tas dan buku. Bisa juga dengan membiayai asuransi atau membuatkan tabungan pensiun. Saat ini sudah banyak kok program asuransi yang bisa dicicil dengan nominal kurang dari Rp 500 ribu.  Dengan nominal segitu, masih sanggup, kan?

Kawan Tunaiku, dengan gaji pas-pasan, yakinlah bahwa kamu masih bisa kok ikut memenuhi kebutuhan orang tua. Walaupun memang, enggak bisa seleluasa mereka dengan penghasilan besar.  

(Artikel terkait: Buat Kamu Pekerja Muda, Ini 5 Cara Tunjukkan Baktimu Pada Orang Tua)

Nah, di lain pihak, supaya gajimu enggak mentok di angka 3 jutaan, baca di sini untuk tahu 5 cara ampuh minta kenaikan gaji. Dan, selagi masih lajang hindari kesalahan pengelolaan keuangan, ya!

 

Satu hal lagi nih, jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan bantuan uang tunai, jangan ragu untuk melakukan pinjaman di Tunaiku ya! Tunaiku adalah jasa pinjaman uang online yang terpercaya, cepat dan mudah!

Modal KTP doang sudah bisa ajukan pinjaman tanpa agunan. Klik di sini untuk memulai proses pinjamanmu.