SWARA – Apakah kamu aktif berinvestasi saham di berbagai perusahaan? Kalau iya, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah cum dividen dan ex dividen. Kedua istilah ini penting dipahami sebagai penanda tanggal keramat saat berinvestasi.

 

Bagi sebagian orang, istilah cum dividen dan ex dividen mungkin terdengar asing. Sebelum memahaminya lebih jauh, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui makna dari dividen itu sendiri.

 

Memahami Cum Dividen dan Ex Dividen

 

Dividen merupakan proses distribusi sebagian dari pendapatan perusahaan. Jumlah dan frekuensi distribusi ini ditentukan oleh pihak perusahaan. Umumnya, perusahaan melaksanakan proses ini setiap tiga bulan, setengah tahun, atau per satu tahun.

 

Cum dividen atau cum date adalah tanggal terakhir pembelian saham tertentu bagi investor. Tanggal ini juga menjadi tanggal terakhir bagi para investor untuk dicatat sebagai calon penerima dividen yang akan dibayarkan. 

 

Sementara, ex dividen adalah tanggal expired atau hari pertama saat investor tidak lagi memiliki hak untuk menerima dividen dari suatu perusahaan. Umumnya, penjadwalan tanggal ex dividen ditetapkan beberapa hari setelah tanggal cum dividen.

 

Sebagai contoh, perusahaan A mengumumkan akan melakukan pembagian dividen di tanggal 7 Januari 2021. Cum dividen jatuh pada tanggal 20 Desember 2020, artinya para investor yang telah memiliki saham atau baru membeli saham di tanggal tersebut berhak menerima dividen dari perusahaan A. 

 

Kemudian, perusahaan A menetapkan tanggal 23 Desember 2020 sebagai tanggal ex dividen. Maka, investor yang baru membeli saham di tanggal tersebut tidak berhak untuk menerima dividen. Akan tetapi, jika kamu menjual saham di tanggal ini, kamu tetap berhak menerima dividen dari perusahaan A.

 

Kedua tanggal ini adalah tanggal krusial bagi para investor yang ingin mengejar keuntungan dari pembagian dividen. Baik tanggal cum dividen maupun ex dividen sama-sama ditentukan oleh pihak perusahaan. 

 

Penurunan Harga Saham Selama Masa Ex Dividen

 

Dalam dunia investasi, harga saham yang turun di masa ex dividen adalah hal yang sangat umum. Hal ini terjadi karena pada saat pembagian dividen, jumlah kas perusahaan akan berkurang. Akibatnya, nilai suatu perusahaan ikut menurun.

 

Di masa ini, para investor biasanya merasa tidak perlu berlama-lama memegang saham karena nama mereka telah tercatat sebagai penerima dividen. Jadi, mereka menarik dana dari saham perusahaan tersebut lalu ditanamkan di perusahaan lain yang belum melewati tanggal cum dividen.

 

Namun, pemilik saham yang menjual sahamnya pada masa ini mungkin akan mendapatkan nilai yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena perusahaan telah melewati tanggal cum dividen, sehingga nilai perusahaan mengalami penurunan.

 

Kebalikan dari masa ex dividen, menjelang tanggal cum dividen, nilai saham umumnya justru bergerak naik. Banyak orang yang ingin dirinya terdaftar sebagai pemegang saham, sehingga pelaku pasar berlomba-lomba untuk mendapatkan hak sebagai penerima dividen.

 

Apabila kamu baru terjun dalam dunia investasi, memahami tanggal cum dividen dan ex dividen penting agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Ketahui tanggal yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebelum mempertimbangkan untuk membeli atau menjual saham. 

 

Jika kamu meneliti tanggal ini dengan baik, kamu bisa mendapat peluang lebih besar untuk meraup keuntungan dari investasi saham yang kamu lakukan.