Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Bagaimana cara mudah dapat pekerjaan? Well, ini adalah pertanyaan bagi seluruh jobseeker saat ini. Mendapatkan pekerjaan di era saat ini memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, semakin banyak lulusan fresh graduate yang tidak diimbangi jumlah lapangan kerja yang tersedia.
Lalu, apakah ada cara agar mudah dapat pekerjaan di era saat ini? Mengingat banyaknya perusahaan yang melakukan layoff besar-besaran sehingga persaingan menjadi semakin ketat.
Kali ini, Swara Amar Bank akan membahas tuntas bagaimana cara mudah dapat pekerjaan bagi fresh graduate dengan tips-tips berikut ini. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Apa Penyebab Susah Dapat Kerja?
Sebelum kita membahas cara mudah dapat pekerjaan, terlebih dahulu kita harus breakdown apa sih penyebab orang susah mendapat pekerjaan?
Padahal, banyak juga para recruiter yang mengeluh betapa susahnya mereka mendapat kandidat yang cocok untuk perusahaannya.
Di sini, kita bisa melihat ketimpangan antara banyaknya pengangguran dengan harapan para recruiter perusahaan. Berikut beberapa penyebab mengapa orang susah dapat pekerjaan.
1. Skill yang tidak mumpuni
Memang, saat ini banyak lulusan fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi. Namun, tidak banyak di antara mereka yang memiliki skill mumpuni yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Sebab, semasa perkuliahan banyak yang tidak memaksimalkan wadah tersebut untuk pengembangan diri. Perkuliahan hanya sebatas mengejar gelar dan ijazah.
Sehingga, banyak lulusan di luar sana yang tidak mempersiapkan dirinya dengan skill yang relevan sesuai kebutuhan industri. Banyak yang mengharap untuk disuap ketika masuk dunia kerja. Padahal, dunia kerja ingin merekrut kandidat yang sesuai kebutuhan dan bisa menyelesaikan masalah.
2. Terlalu banyak mau
Alasan mengapa fresh graduate kesulitan mendapat pekerjaan karena terlalu banyak mau. Selain skill yang tidak mumpuni, banyak pula di antara mereka yang terlalu idealis alias neko-neko dengan perusahaan.
Istilahnya, banyak calon kandidat yang terlalu neko-neko dengan pekerjaan tetapi tidak dibarengi dengan kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan. Misalnya, ingin gaji 10 juta tapi minim skill dan pengalaman, tentu saja ini menjadi pertimbangan recruiter untuk menolak pelamar.
3. Tidak sabaran
Banyak fenomena di mana para kandidat terlalu mem-push recruiter untuk mempercepat proses lamaran. Ada juga yang langsung menanyakan kapan mulai bekerja tanpa melihat kondisi dan proses recruiter. Hal inilah yang menjadi penilaian recruiter untuk tidak meneruskan proses dari pelamar kerja.
4. Attitude yang kurang baik
Banyak juga kandidat yang tidak memiliki attitude yang baik semasa masa perekrutan. Misalnya, memberikan pesan-pesan yang tidak sopan, berkata kasar kepada recruiter, melakukan follow up di luar jam kerja, hingga memaksa recruiter untuk menerimanya sebagai karyawan.
Hal penting dalam dunia kerja selain skill adalah attitude, jika skill mumpuni tapi attitude kurang, maka bisa jadi kamu akan berada di list penolakan.
Cara Mudah Dapat Pekerjaan, Wajib Terapkan
Bagi kamu yang kesulitan mendapat pekerjaan, coba simak pembahasan berikut ini:
1. Perhatikan requirement sebelum melamar
Sebelum melamar pekerjaan, baca terlebih dahulu requirement yang dituliskan perusahaan. Pastikan requirement sudah sesuai dengan apa yang kamu miliki.
Beberapa requirement yang perlu diperhatikan adalah pengalaman bekerja, skill yang dikuasai, tools yang dimengerti, hingga kemampuan bahasa. Jika sesuai, silakan lamar posisi tersebut.
Baca juga: Galau dalam Perencanaan Karier? Ini Kiat untuk Berkarier di Bidang Digital
2. Pastikan CV sudah dibuat semenarik dan sedetail mungkin
Perlu diperhatikan bahwa CV adalah gerbang awal kamu untuk berkenalan dengan perusahaan. Pastikan CV yang kamu buat sudah menarik dan detail. Gunakanlah CV yang mudah di-track oleh sistem ATS.
Bagi fresh graduate, silakan cantuman pengalaman organisasi, komunitas, dan kegiatan yang dilakukan selama masa perkuliahan. Cantumkan karya-karya yang kamu miliki, tuliskan project-project kelas yang sudah kamu kerjakan. Bisa juga, tuliskan pencapaian-pencapaian kamu selama masa kuliah.
Tak hanya itu, tuliskan secara detail dan terukur kemampuan yang kamu kuasai, seperti tools, skill, dan kemampuan bahasa.
Gunakan aplikasi perbankan Senyumku untuk bantu kamu atur keuangan saat mencari kerja, pelajari di sini.
Baca juga: CV ATS Friendly: Pengertian, Cara Membuat dan Template Free
3. Jangan puas, bekali diri dengan skill terbaru yang relevan
Jangan pernah puas dalam belajar. Perusahaan menyukai kandidat yang selalu upgrade ilmunya setiap saat. Oleh karena itu, perbanyak mengikuti course, webinar, atau bootcamp yang banyak tersedia di internet.
Jika memungkinkan, susun rencana kamu setiap bulan untuk upgrade ilmu. Misalnya, targetkan setiap bulannya untuk mendapatkan 1-2 sertifikat, rencanakan untuk membaca setidaknya 1-2 buku setiap bulan.
Intinya, selama masa pencarian kerja, selalu upgrade skill-mu agar isi CV bisa kamu perbaharui terus-menerus.
4. CV harus relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Jangan membuat satu CV untuk kemudian kamu sebar ke berbagai jenis lowongan. Kamu harus membuat beberapa CV yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Misalnya, jika kamu ingin melamar di bidang digital marketing, pastikan apa yang tertulis di CV seperti skill dan kemampuan kamu relevan dengan bidang pekerjaan tersebut. Jika kamu ingin melamar di bidang business development, pastikan apa yang tertulis juga sesuai dengan business development.
Itulah pentingnya selalu upgrade kemampuan agar kamu bisa lebih banyak bahan untuk membuat CV yang berbeda.
5. Bahasa asing wajib untuk dikuasai
Jika ingin memiliki kesempatan diterima cukup besar, cobalah untuk menguasai bahasa asing. Bahasa asing sangat penting untuk menunjang pekerjaan. Kamu bisa saja diterima di perusahaan multinasional jika kamu bisa bahasa asing.
Banyak pengalaman orang yang tidak diterima di perusahaan hanya karena kendala bahasa asing. Maka dari itu, segera upgrade skill bahasamu juga, ya!
6. Bangun personal branding yang baik
Ini erat kaitannya dengan banyaknya pesaing di luar sana masalah pekerjaan. Cobalah untuk terlihat menonjol dengan lebih aktif membangun personal branding.
Banyak perusahaan yang kini melihat bagaimana seseorang membangun personal branding dan tentunya hal itu akan menjadi nilai tambah.
Update konten-konten yang bermanfaat di media sosial. Tunjukkan bahwa kamu orang yang ahli di satu bidang. Kuncinya, banyak belajar dan membaca untuk selalu bisa update konten-konten yang berfaedah.
7. Jangan tinggal diam, lakukan sesuatu yang bermanfaat
Jika kamu lama mendapat panggilan, jangan habiskan waktu untuk tinggal diam. Cobalah untuk memaksimalkan waktu sebaik mungkin dengan mengisinya melalui kegiatan yang bermanfaat.
Pasalnya, perekrut pasti akan menanyakan bagaimana kamu mengisi waktu-waktu kosongmu selama menganggur. Apa jadinya jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaan sesimpel itu.
Isi waktu dengan membuat konten untuk membangun personal branding, belajar skill baru, ikut komunitas, atau hanya sekadar membaca buku.
Baca juga: 10 Tempat Kursus Digital Marketing Terbaik dan Terlengkap!
8. Sering menghadiri job fair
Ada banyak job fair yang selalu dilaksanakan oleh berbagai perusahaan. Kamu harus rajin-rajin mencari informasi soal job fair di internet. Coba follow beberapa akun yang sering memberikan informasi soal job fair.
Job fair bisa mempermudah kamu dan recruiter untuk menemukan kecocokan dalam waktu yang cepat. Kamu bisa lebih banyak mengenal perusahaan dan beberapa jobdesk yang ada.
9. Orang dalam memang penting, perluas relasi dan networking
Pernah mendengar kata orang dalam? Memang, tak bisa terelakkan bahwa orang dalam lebih memiliki power.
Orang dalam di sini dimaksud adalah relasi dan networking, kamu akan banyak mendapatkan peluang pekerjaan jika memiliki banyak relasi dan networking.
Maka dari itu, penting untuk banyak mengikuti kegiatan untuk menambah kenalan. Tidak hanya banyak mengikuti kegiatan tapi tetaplah jalin networking dengan mereka. Tonjolkan kelebihan yang kamu miliki agar mereka tahu pekerjaan apa yang bisa diberikan kepadamu.
10. Tidak neko-neko, ambil segala peluang yang ada
Terkhusus fresh graduate, sebenarnya tidak masalah jika ingin menentukan target karier. Namun, jika kamu belum ada pengalaman, jangan terlalu idealis untuk pilih-pilih pekerjaan.
Setidaknya kamu mengumpulkan banyak pengalaman-pengalaman. Jangan terlalu hiraukan masalah gaji terlebih dahulu, sebab, masalah gaji pasti semakin waktu semakin naik juga.
Itulah 10 cara mudah untuk dapat pekerjaan yang bisa kamu terapkan. Semoga cepat mendapatkan pekerjaan yang kamu dambakan, ya. Selamat mencoba!
Yuk, gunakan aplikasi perbankan Senyumku untuk bantu kamu atur keuangan saat mencari kerja, pelajari di sini.