SWARA – Pinjaman tanpa agunan atau dikenal juga dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah salah satu produk institusi perbankan berupa kredit perorangan tanpa dibutuhkan adanya agunan atau jaminan dalam prosedur pengajuannya. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kamu yang belum memiliki aset pribadi sebagai jaminan pinjamanmu kepada bank.

 

Selain itu, persyaratan yang diminta untuk mengajukan pinjaman jenis ini nggak sesulit pinjaman dengan agunan. Bayangkan, kamu nggak perlu berkutat dengan perizinan usaha, berbagai surat keterangan, pembuatan rekening koran, dan waktu pencairan uang yang lama.

 

Pengajuan pinjaman tanpa agunan sebagai modal usaha adalah hal yang wajar dan sangat bisa untuk dilakukan. Namun ada dua hal yang harus kamu perhatikan supaya kamu paham betul prosedur pengajuan pinjaman tanpa agunan sebagai modal usahamu. Apa sajakah itu?

 

Pastikan pinjamanmu adalah utang produktif

Pengertian utang produktif adalah utang atau pinjaman dari bank atau lembaga lain dalam jumlah tertentu yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Contohnya adalah pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk membuat kost atau bahkan pengajuan kredit kendaraan bermotor (mobil) sebagai modal berjualan tahu bulat.

 

 

Penting bagi kamu untuk memastikan bahwa pinjaman tanpa agunan yang akan kamu ambil adalah utang produktif dengan prospek yang baik dan perencanaan yang matang. Buatlah proyeksi atau gambaran awal bisnismu dengan cara survei, strategi pemasaran, dan prediksi bisnis minimal lima tahun mendatang. Tanpa adanya persiapan dan perencanaan yang baik, pinjamanmu akan menjadi bumerang bagi kelangsungan bisnismu nanti.

Mengenal risiko pinjaman tanpa agunan

Meskipun pinjaman tanpa agunan menawarkan banyak kemudahan, namun terdapat beberapa kekurangan dari pinjaman jenis ini. Contohnya adalah biaya bunga yang relatif lebih mahal. Karena nggak adanya jaminan bagi pinjaman yang akan diambil, bank berhak untuk memberikan suku bunga pinjaman lebih tinggi sebagai kompensasi dari risiko yang mereka tanggung.

 

Untuk perbandingan, berdasarkan data Analisa Uang Beredar Bank Indonesia, rata-rata suku bunga kredit perbankan per Agustus 2017 adalah sebesar 11,68% per tahun atau sebesar 0,97% per bulan, sedangkan bunga pinjaman tanpa agunan biasanya di atas dua atau tiga persen per bulannya.

 

Kemudian, kamu diharuskan untuk membayar biaya lain-lain seperti biaya keterlambatan, biaya administrasi, biaya asuransi, atau biaya pelunasan lebih cepat. Bahkan terkadang biaya lain-lain ini bisa mencapai 1% sampai 3,5% dari total pinjamanmu.

 

Selain itu, sistem penghitungan bunga yang digunakan adalah sistem bunga flat, yang artinya besar cicilan yang harus dibayarkan dipatok sama rata selama tenor atau jangka waktu pinjaman yang diajukan. Karena itu, hitungan bunga seperti ini merupakan sistem perhitungan yang mahal.

 

Namun jangan khawatir, kamu masih bisa memilih jenis KTA dengan risiko paling ringan, yaitu pinjaman tanpa agunan dari Tunaiku. Ya, KTA dari Tunaiku ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan layanan pinjaman tanpa agunan lainnya, seperti bunga flat 3%, bebas biaya administrasi, biaya asuransi, dan biaya materai.

 

Prosesnya pun mudah dan cepat. Kamu hanya tinggal mengisi formulir registrasi secara online tanpa perlu embel-embel persyaratan alasan peminjaman yang rumit. Setelah itu, proses pencairannya hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat hari. Mudah bukan?

 

Yuk, dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar 2-15 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-15 bulan!

Semoga sukses ya wirausaha-nya!

 


 

TimotiusTimotius