Inspirasi & Edukasi Finansial dari Amar Bank – Dengan kemajuan jaman, akses informasi menjadi lebih luas sehingga peluang bisnis pun bisa didapatkan bahkan dari dunia maya. Hal inilah yang membuat potensi bisnis kursus online juga semakin menguntungkan.
Kepopuleran kursus online di Indonesia bisa ditarik dari perkembangan startup edutech yang berarti metode pembelajaran berbasis teknologi.
Cara kerjanya menyerupai institusi pendidikan pada umumnya yakni mempertemukan murid dan mentor, hanya saja tidak mengutamakan ruang dan waktu yang bersamaan.
Jadi, kursus online memberikan kesempatan bagi orang untuk mendapatkan ilmu seluas-luasnya tanpa harus berada di satu ruangan pada jam yang sama.
Karena tidak harus datang ke tempatnya langsung, kursus online dianggap lebih menghemat waktu, energi dan uang. Sehingga, metode ini menjadi sistem belajar yang banyak dianut oleh sekolah di masa pandemi Covid-19 silam.
Potensi Bisnis Kursus Online
Tidak hanya institusi pendidikan formal saja, kursus online pada bidang non formal pun semakin banyak diminati.
Terlepas dari status dan posisi kerja saat ini, mengasah keterampilan baru bisa datang dari kemauan sendiri atau tuntutan perkembangan jaman.
Bayangkan ada berapa banyak fresh graduate, ibu rumah tangga, pekerja yang ingin menambah skill, yang mau mengikuti kursus online sesuai dengan minat dan tujuan karier/pendidikannya kelak.
Beberapa contoh bisnis kursus online yang memiliki banyak peminat di antaranya;
- Bahasa asing
- Kewirausahaan
- Perencanaan keuangan atau investasi
- Bootcamp IT seperti; data analyst, coding, programmer, dll
- Minat dan gaya hidup; olahraga, makeup, masak, jahit, desain, videografi, dll.Â
Kursus online ini bisa dilakukan di satu platform edutech tertentu atau melalui media teleconference seperti zoom, microsoft teams, atau google meet.
Biaya kursus online juga termasuk bervariasi tergantung seberapa intensif dan eksklusifnya kelompok belajar serta keunikan bidang ilmu tersebut.
Sebagai contoh; salah satu kelompok belajar bahasa mandarin mematok harga Rp500.000 per murid untuk 8 kali pertemuan. Bayangkan, jika kelompok belajar tersebut memiliki setidaknya 16 jumlah murid, maka pendapatan kotor yang diterima bisa mencapai Rp8 juta.
Baca juga:
20 Ide Bisnis Anak Muda yang Menjanjikan
Bisnis Frozen Food: Perkiraan Modal dan Tips Memulai
Perhitungan Modal Bisnis Kursus Online
Modal membuka bisnis kursus online sebenarnya hampir tidak ada jika kamu membuka kursusnya secara independen bermodalkan fasilitas online.
Sebagai contoh, seorang interpreter atau translator bahasa asing yang memiliki jam terbang cukup banyak bisa saja membuat konsep bimbel unik seperti membuka private group class bermodalkan pemasaran melalui media sosial menggunakan video dan gambar dengan keterangan dan hashtag yang relevan.
Setelah mendapatkan murid, sistem belajar bisa dimulai dengan hanya membuka ruang diskusi melalui grup di media whatsapp atau telegram.
Nah, saat jam kursus dimulai, baik murid dan mentor bisa bertemu melalui media teleconference seperti Zoom, Google Meet atau Microsoft Teams untuk mengasah kemampuan mendengar dan berbicara.
Beda lagi jika kamu menjadi mentor di salah satu web bisnis bimbel online, kamu biasanya akan mendapatkan imbalan berupa gaji bulanan, bonus sesuai kinerja dan fasilitas pelatihan lainnya.
Jadi, bisnis kursus online merupakan kursus usaha yang menjanjikan namun minim modal yang bisa kamu jadikan pilihan untuk menambah penghasilan di luar pekerjaan utama.
Butuh tambahan dana untuk modal buka bisnis? Ajukan di Tunaiku, platform pinjaman digital yang bisa membantumu mendapatkan pinjaman hingga 20 juta dengan tenor 20 bulan. Yuk, ajukan di sini.
Tips Membuka Kursus Online
Orang yang memiliki kepekaan yang tinggi, bisa melihat potensi keuntungan dari bisnis kursus online.
Dengan kemudahan fitur teleconference dan rekaman, kamu bisa membuka bisnis kursus online bahkan dari rumah.
Beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan dan bisa menjadi panduan membuat kursus online di antaranya:
1. Melakukan branding
Branding bisa dilakukan dengan memiliki media sosial institusi sendiri dan melengkapi usaha dengan logo, administrasi terkait manajemen bimbel, izin usaha badan PT atau CV dan sebagainya.
2. Memiliki tenaga pengajar yang berkualitas
Pastikan untuk memiliki tenaga pengajar yang sudah berpengalaman. Kemampuan mengajar yang baik bisa diuji terlebih dahulu dengan tes teknikal sesuai dengan kriteria yang kamu tetapkan.Â
3. Melakukan teknik pemasaran sesuai dengan target pasar
Baiknya melakukan teknik pemasaran sesuai dengan target. Misalnya, jika targetnya adalah pelajar dan mahasiswa, kamu bisa menggunakan media sosial seperti instagram, twitter dan tiktok.
Sementara, jika target pasar adalah pekerja kamu bisa menggunakan market place edutech seperti ruang guru, revou dan lain sebagainya.
 Â
4. Menentukan konsep pengajaran
Kamu bisa menentukan konsep pengajaran sesuai dengan biaya kursus. Bisa melalui teknik sebar link rekaman, teleconference yang lebih interaktif atau media tulis saja seperti telegram atau whatsapp.Â
Baca juga:
Cara Kembangkan Bisnis Menggunakan Website Marketing, Yuk Cobain!
Keuntungan Menerapkan Sistem Digital Marketing untuk Bisnis
Keuntungan dan Kekurangan Kursus Online
Berbicara tentang bisnis kursus online, terdapat keuntungan dan kekurangan dari jenis usaha ini.
Keuntungannya di antaranya minim modal, efisien dalam segi waktu, tempat dan energi, serta dapat dimulai bahkan tanpa pengalaman mengajar secara fisik sebelumnya.
Meskipun begitu, kekurangan dari kursus online adalah kurangnya interaksi antara mentor dan murid yang kemungkinan besar membuat materi sulit dimengerti.
Selain itu, persaingan yang ketat dan kekhawatiran calon murid akan potensi penipuan terhadap usaha bimbel masih tinggi sehingga mungkin akan menghambat kelancaran usaha itu sendiri.
Cara Memulai Kursus Online
Panduan membuat kursus online yang bisa jadi sumber pendapatan kamu adalah melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk skala kecil.
Misalnya, jika kamu ingin membuka kursus bahasa online dengan tiga pengajar yakni mentor bahasa inggris. Tentukan berapa upah yang ingin kamu berikan kepada ketiganya.
Andaikata pekerjaan tersebut adalah paruh waktu, dan ketiganya sepakat untuk digaji sekitar Rp3 juta, maka perhitungkan juga untuk berlangganan teleconference.
Pilihan aplikasi teleconference seperti zoom, google meets atau microsoft team versi premium diperlukan untuk proses belajar mengajar tidak terjeda. Harga rata-ratanya mencapai Rp250 ribu per bulan.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan promosi melalui media sosial dengan menggunakan keterangan dan tagar yang relevan serta info pertemuan dan biaya kursus melalui akun resmi untuk mendapatkan murid.
Jika kamu masih ragu dengan besaran modal untuk memulai bisnis kursus online, kamu bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari aplikasi online Tunaiku.
Tunaiku adalah aplikasi pinjaman online dari Amar Bank yang menyediakan fasilitas kredit tanpa agunan hingga Rp20 juta hanya dengan mendaftarkan diri menggunakan KTP. Yuk, mulai perjalanan bisnis kursus online kamu dengan bantuan Tunaiku! Ajukan di sini.