SWARA – Banyak yang bilang lebih baik kuliah di luar negeri, nanti lebih gampang cari kerjanya. Benarkah demikian? Bukankah kampus dalam negeri pun memiliki daya saing yang tak kalah dari kampus-kampus kenamaan di dunia?
Iming-iming kesuksesan yang dijanjikan dari kampus luar negeri membuat banyak pelajar Indonesia tergiur untuk segera berhijrah. Entah bermodal kecerdasaan dan mengikuti program beasiswa, maupun bermodal pundi-pundi kekayaan orang tua untuk kuliah dengan biaya mandiri. Istilah “Lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri tetangga” seolah mulai memudar.
Siapa sih yang tak tergiur dengan gaji Dollar dan hidup berkecukupan? Hanya dengan kuliah di luar negeri, kamu bisa mendapatkan kesuksesan! Konon, jika kamu lulusan kampus luar negeri lebih terjamin masa depannya? Apakah sesederhana itu?
Banyak alasan mengapa lulusan luar negeri lebih dilirik di dalam dunia kerja. Banyak kalangan yang menilai bahwa lulusan luar negeri merupakan bibit unggul dan potensial.
Pertama, dari segi kualitas, lulusan luar negeri yang sudah mengenyam kerasnya persaingan di negeri luar tentu memiliki kematangan emosional dan tahan banting.
Mereka telah memiliki pengalaman berbeda yang tidak dialami oleh pelajar di kampus dalam negeri. Tak hanya itu, dari segi luasnya wawasan dan penguasaan bahasa asing, mereka juga lebih matang. Sehingga, jika kamu bisa lulus dari universitas luar negeri, pastinya memiliki daya saing yang lebih baik.
Kedua, percaya atau tidak, kuliah di luar negeri juga meningkatan prestige.
Tak sedikit yang menganggap bahwa gelar dari kampus luar jauh lebih keren dari kampus dalam negeri. Saat cari kerjapun, almamater kita akan dilihat dan menjadi faktor pendukung kamu bakal diterima kerja atau tidak. Setidaknya, kalau lulus dari kampus luar akan lebih dilirik oleh perusahaan besar.
Namun, tak selamanya calon pekerja yang telah mengantongi gelar dari kampus luar negeri terjamin masa depannya. Karena faktanya, lulusan kampus dalam negeri pun mampu turut meramaikan persaingan dunia kerja di tanah air. Banyak yang bekerja di perusahaan besar dengan gaji puluhan juta. Inilah alasan mengapa kuliah di dalam negeri pun bisa tetap sukses berkarier!
Artikel Terkait: Kuliah di Indonesia, Yuk!
- Jurusan Kuliah yang Ditempuh 5 Tokoh Sukses di Indonesia
- Berapa Biaya Kuliah di 10 Universitas Favorit di Indonesia?
- Mahasiswa Jakarta, Wujudkan Mimpi Lanjutkan Kuliah dengan KJMU!
Tak ada korelasi antara kenaikan gaji dan almamater
Almamater memang menjadi salah satu poin pendukung kamu bakal diterima di suatu perusahaan atau tidak. Jika kamu berasal dari universitas kenamaan, peluang untuk diterima tentu lebih tinggi dong. Apalagi jika berasal dari lulusan luar negeri, makin mudah lagi diterimanya.
Eits, jangan senang dulu nih. Karena setelah diterima bekerja, tentu kamu menantikan kenaikan gaji, dong. Sayangnya, kenaikan gajimu tak lagi bergantung pada almamatermu. Namun, kualitas dirilah yang menjadi poin utama.
Meski almamatermu merupakan universitas dalam negeri, tetapi kamu memiliki kualitas diri yang bagus, gaji tinggi bukan lagi impian. Bahkan tak menutup kemungkinan, gajimu lebih tinggi dari karyawan lulusan luar negeri.
Tak kalah bersaing dengan lulusan luar negeri
Sebagai lulusan dalam negeri, tentunya ada beberapa hal yang tak kita miliki dibandingkan lulusan dari kampus di Amerika Serikat maupuan dari Inggris. Salah satunya adalah dari segi pengalaman yang mereka alami selama di negera asing tersebut. Namun, bukan berarti kamu kalah bersaing dengan mereka.
Pengalaman dan kematangan emosinal menjadi salah satu faktor dari sekian banyak faktor lain yang mendukung kesuksesan kariermu. Faktor pengalaman ini menyumbang beberapa persen saja dari kesuksesan seseorang. Karena terdapat faktor-faktor lain yang menjadi pendukung utama dari kesuksesan tersebut. So, kamu tak perlu minder jika harus terjun dalam dunia kerja dan bersaing satu sama lain.
Artikel Terkait: Tetap Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini Tipsnya!
- Bagaimana Rasanya Kuliah di Kanada?
- 5 Hal yang Patut Diketahui Jika Ingin Kuliah di Amerika Serikat Tahun Ini
- Ingin Dapat Beasiswa LPDP? Simak Kisah dan Tips dari Penerima Beasiswa LPDP Ini
Passion dan kualitas individu paling utama
Apapun jurusanmu dan dari mana pun almamatermu berasal, selagi kamu masih memilki passion segala hal dapat dilakukan. Mengesampingkan segala faktor yang telah disebutkan di atas, passion adalah senjata utama. Kita tak bisa menyepelekan kekuatan dari passion. Banyak juga kok yang lulusan luar negeri tapi kualitasnya biasa-biasa saja. Karena tergiur prestige, mereka pun oke-oke saja kuliah di bidang yang tak disenangi.
Begitu juga dirimu, pilihlah bidang yang benar-benar kamu minati. Meski kuliahnya di dalam negeri, jika kamu menyukai hal yang dipelajari, segala hal bisa terjadi. Karena sekali lagi, kesuksesan kembali kepada kualitas masing-masing individu. Jika kamu merupakan individu yang berkualitas kesuksesan karier bisa dalam genggaman. Tak menutup kemungkinan, lulusan dalam negeri bisa berkarier hingga ke luar negeri.
Hal senada juga dituturkan oleh Hanina Zakiyyah, lulusan Universitas Gadjah Mada yang kini tengah berkarier di Tokyo, Jepang. “Kalo lulusan dalam negeri tapi mau berkarier di luar negeri, ya harus punya senjata bahasa asing yang ampuh dan koneksi yang luas”, ungkapnya.
Nantinya, bukan lagi memikirkan persaingan antar sesama orang Indonesia baik lulusan luar ataupun dalam negeri. Namun, sudah saatnya untuk mampu bersaing dengan dengan pekerja di negara yang kamu incar. Hanina juga mengakui bahwa lulusan luar negeri tentu memiliki poin plus, tetapi kembali lagi pada individu masing-masing. Jika ada kesempatan untuk kuliah di luar negeri, mengapa tidak? Seandainya harus kuliah di Indonesia sekalipun, kamu tetap memiliki daya saing kok!
Butuh pinjaman tunai tanpa ribet? Ajukan pinjaman tunaimu di sini!