SWARA – Generasi milenial atau mereka yang lahir pada periode 1980 hingga 1997 terancam tidak bisa membeli dan memiliki rumah dalam 4 atau 5 tahun ke depan. Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung memaparkan hasil riset kerjasama dengan Karir.com bahwa jika pendapatan rata-rata generasi milenial saat ini adalah Rp 6.072.111 per bulan. Sedangkan untuk dapat mencicil rumah di Jakarta yang memiliki harga termurah Rp 300 juta, butuh pendapatan minimal Rp 7,5 juta per bulan. Untung memprediksi jika peningkatan harga rumah dalam lima tahun mendatang sekitar 150% dengan kenaikan pendapatan hanya 60 persen membuat generasi milenial tidak akan mampu membeli rumah. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Pendapatan generasi milenial dalam 4-5 tahun bekerja yang hanya naik 10% tidak sebanding dengan kenaikan harga tanah yang bisa mencapai 15-20%. Menurut Darmin generasi milenial bisa memiliki rumah pribadi jika pemerintah ikut turun tangan dengan menciptakan kebijakan ekonomi di bidang pertanahan. Salah satunya adalah dengan menyiapkan kebijakan tabungan tanah atau land bank bagi masyarakat perkotaan.

 

Artikel terkait: Investasi properti

  1. Ketahui Hal-Hal Ini Bila Hendak Beli Rumah di Jakarta!
  2. Sebelum Harganya Kian Selangit, Yuk Lakukan Investasi Properti di Tahun Ini!
  3. Wujudkan Mimpimu Miliki Rumah dengan Memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan

 

Sementara itu Perencana Keuangan dari Kaukabus Financial Literacy Center, Kaukabus Syarqiyah mengaku tidak heran dengan riset yang menyebutkan generasi milenial tidak bisa membeli dan memiliki rumah ke dalam lima tahun lagi tersebut. Sebab, itu semua terlihat dari besarnya biaya gaya hidup yang dikeluarkan oleh generasi ini.

Perkembangan teknologi dan hadirnya beragam inovasi membuat generasi milenial menjadi konsumtif, selalu membeli barang keluaran terbaru atau travelling mengunjungi tempat baru. Jika generasi milenial masih saja mengutamakan gaya hidupnya ketimbang pemikiran jangka panjang atau dalam hal ini membeli rumah, maka generasi ini memang terancam tidak akan bisa memiliki rumah dalam kurun waktu lima tahun lagi.

 

Lantas apa solusi agar generasi milenial mampu membeli rumah sendiri? Berikut diantaranya.

 

Menabung

Dengan semua pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan sudah seharusnya menjadi prioritas dan diperhatikan lebih serius. Mulailah menabung, walaupun kamu masih kuliah atau baru mulai bekerja menabunglah untuk masa depan. Kamu bisa membuat rekening khusus tabungan di bank dan tidak boleh diambil kecuali untuk keperluan mendesak.

 

Berhemat

Ubahlah kebiasaan lama yang masih sering berhura-hura, jalan-jalan dan membeli barang-barang yang tidak perlu. Selain itu, orang yang baru menerima gaji biasanya langsung membelikan berbagai macam barang atau mentraktir teman, keluarga. Makanya, tidak jarang mereka tidak memiliki sisa gaji untuk ditabung. Begitu kamu mendapatkan gaji segera sisihkan uang sebagai tabungan.

 

Ubah mindset

Generasi milenial cenderung mendahulukan jalan-jalan daripada membeli rumah. Kamu harus memiliki daftar prioritas. Pembelian rumah menjadi prioritas daripada jalan-jalan karena harga rumah akan semakin tidak terjangkau jika semakin ditunda. Sebaliknya, kegiatan jalan-jalan masih bisa dilakukan meskipun ditunda, apalagi jika ada kenaikan gaji.

 

Cari pekerjaan yang bergaji besar

Bagi kamu yang fresh graduated ataupun sudah berpengalaman kerja, cari pekerjaan yang bergaji di atas rata-rata. Bidang industri minyak, gas, dan pertambangan cukup tinggi memberikan gaji kepada pekerjanya. Kalau bisa tempat bekerja tersebut juga bisa memberi pinjaman untuk membeli rumah.

 

Artikel terkait: Tren pekerjaan di 2017

  1. 5 Tren Sektor Industri Startup di Tahun 2017
  2. Ini Dia 5 Sektor Industri yang Diprediksi Bakal Populer di Tahun 2017 Menurut Para Jobseeker!
  3. Ini Dia Standar Gaji 9 Pekerjaan yang Paling Diincar di Tahun 2017!

 

Mencari penghasilan tambahan

Kamu bisa mulai melakukan investasi atau mencari rezeki tambahan dengan berbisnis. Mulai dari investasi logam mulia ataupun untuk jangka panjang dalam bentuk reksa dana saham. Atau kalau kamu mau, kamu bisa mencoba program Referral dari Tunaiku.

Dengan mendaftarkan diri untuk ikut Referral Program, kamu bisa merekomendasikan pinjaman KTA online Tunaiku kepada kawanmu. Seperti kita tahu, KTA memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus memiliki agunan. Hebatnya lagi, jika pengajuan kredit temanmu itu disetujui, maka kamu akan mendapatkan rezeki tunai sebesar Rp 25 ribu – 35 ribu. Bukan hanya kawanmu yang terbantu, kamu pun ikut kecipratan rezeki.

Penasaran? Kamu bisa langsung klik di sini untuk tahu lebih jauh tentang program Referral dari Tunaiku ini.

 

Selagi kamu di sini…

Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!

Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.