SWARA – Banyak yang bertanya jika belum bekerja, bisakah kita mengajukan Kredit Tanpa Agunan? Keleluasaan dalam pengajuan kredit tanpa agunan membuat produk perbankan yang satu ini cukup digandrungi. Tanpa menjaminkan apapun selain nama baik, kamu sudah bisa membawa pulang dana pinjaman yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

 

Dari sisi perbankan, KTA juga menjadi bisnis yang menggiurkan, meski risiko yang ditanggung cukup besar. Untuk meminimalisasi risiko kredit bermasalah, banyak produk KTA yang menyasar karyawan pengguna payroll bank yang bersangkutan.

 

Lantas, kalau belum bekerja dan nggak menerima payroll, bisakah kita mengajukan kredit tanpa agunan? Tulisan berikut akan mencoba mengupasnya untuk kamu.

 

Secara umum, ini dia syarat-syarat untuk mengajukan KTA

Tiap bank punya kebijakan yang berbeda-beda soal syarat dan ketentuan dalam mengajukan KTA. Tapi secara umum, kamu sudah harus berusia 21 tahun, bekerja sebagai karyawan, wiraswasta, atau profesional, serta memiliki penghasilan dengan nominal tertentu. Beberapa bank juga mensyaratkan kepemilikan kartu kredit dan/atau payroll dari bank yang bersangkutan.

 

Dari sini sudah jelas, bahwa yang bisa mengajukan KTA adalah mereka yang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan. Di Tunaiku sendiri, mereka yang hendak meminjam dana wajib berstatus sebagai karyawan tetap. Tapi, kamu nggak perlu memiliki kartu kredit maupun payroll dari Amar Bank untuk mengajukan KTA ini,

 

Artikel terkait: Apa syarat pengajuan KTA Tunaiku?

  1. Modal KTP Doang, Kamu Sudah Bisa Ajukan Kredit Tanpa Agunan!
  2. 5 Pertanyaan yang Sering Dilontarkan Seputar Pinjaman Online Tanpa Agunan Tunaiku
  3. Mengapa Harus Berstatus Karyawan Agar Pinjaman Kredit Tanpa Agunan Disetujui?

 

Kenapa status karyawan tetap seolah “diistimewakan” dalam pengajuan KTA?

Berbeda dengan produk-produk kredit perbankan lainnya di mana kamu menjaminkan sesuatu kepada bank, pinjaman KTA bebas agunan, seperti namanya. Tanpa ada jaminan dari nasabah, bank tentu harus mencari cara lain untuk memastikan bahwa seorang nasabah layak diberi pinjaman.

 

Nah, selain BI checking yang bersih, status karyawan tetap adalah “jaminan” yang baik. Karena penghasilannya tiap bulan cenderung tetap, bank lebih mudah menganalisis kesehatan kredit nasabah. Selain itu, bank juga dapat melakukan pemotongan otomatis jika nasabah tersebut adalah pemegang payroll.

 

Artikel terkait: Bedanya karyawan dan wirausaha

  1. Tertarik Buka Bisnis Clothing Line Sendiri? Ini Kiat Suksesnya!
  2. Pilih Mana Setelah Lulus? Bekerja di Perusahaan Ternama atau Startup?
  3. 5 Kesalahan yang Membuatmu Gagal Menjadi Pebisnis Andal

 

Ada cara untuk mengajukan KTA meski belum bekerja, tapi…

Salah satu cara yang umum dilakukan untuk memperoleh pinjaman KTA meski belum bekerja adalah dengan mengajukan pinjaman atas nama anggota keluarga maupun kerabat yang sudah bekerja. Tapi, hal ini jelas nggak disarankan karena berbagai alasan.

 

Salah satunya adalah reputasi orang yang dimanfaatkan namanya sebagai peminjam bisa tercoreng bila kamu gagal membayar tepat waktu atau mengalami kredit macet. Jika hal ini terjadi, bukan kamu yang akan ditagih, melainkan orang tersebut. Hal ini tentu bisa mempengaruhi hubungan personal antara kedua belah pihak.

 

Selain itu, kemungkinan kamu untuk membayar cicilan juga bakal diragukan bila kamu tidak memiliki penghasilan yang memadai atau belum bekerja.

 

Meski belum bekerja, kamu masih bisa ikutan program referral Tunaiku!

Daripada luntang-lantung tanpa pemasukan tetap, kenapa nggak coba untuk ikutan program referral dari Tunaiku? Lewat program ini, kamu bisa merekomendasikan KTA Tunaiku kepada orang banyak dengan imbalan berupa insentif untuk setiap aplikasi yang disetujui.

 

Nggak cuma itu, referrer premium juga berkesempatan untuk memperoleh berbagai reward dengan cara mengumpulkan poin melalui sejumlah misi yang diberikan. Poin tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah-hadiah yang menarik.

 

Baca juga: 5 Hal yang Patut Kamu Ketahui Tentang Program Referral Tunaiku

 

Nah, lewat penjabaran di atas, pertanyaanmu sudah terjawab, ‘kan?