SWARA – Makin ke sini pasti kamu juga ngerasain apa yang saya rasain, eksistensi Vespa jadul makin berkurang. Vespa yang saya maksud tentu saja Vespa kopling ya, bukan Vespa matic.

 

Coba deh perhatiin jalanan, Vespa kopling bahkan sepertinya sudah mulai kalah jumlah oleh Vespa matic. Walaupun bukan pengguna Vespa, baik kopling maupun matic, saya agak sedih sih melihat fenomena  ini. Bukannya saya ada masalah dengan Vespa matic atau motor lain sekalipun, tapi bagi saya Vespa kopling itu sudah seperti bawang goreng di dalam indomie, sesuatu yang nggak penting-penting amat tapi kalau nggak ada tuh jadi aneh rasanya.

 

Mengurus Vespa memang nggak mudah. Butuh ketelatenan dan biaya yang nggak sedikit. Ya, mengurus si ‘ninja kembung’ ini memang sedikit lebih ribet daripada mengurus motor bebek biasa. Tapi saya berharap sih, para pecinta Vespa tetap gigih menekuni hobinya ini. Hehe.

 

Nah, buat kamu yang baru mulai suka Vespa, ini berbagai biaya yang harus kamu siapkan kalau ingin Vespa-mu awet. Tentunya ini berdasarkan kenalan saya para pecinta Vespa yang sampai sekarang Vespanya masih terawat dengan baik. Simak yuk!

 

Artikel terkait: Rawat Motormu dengan Benar

  1. Waspada! Jangan Sampai Garansi Motormu Hangus Karena 7 Hal Ini!
  2. Agar Sepeda Motormu Tak Jadi Sasaran Maling, Ini 5 Tips Mengamankannya
  3. Yuk, Patuhi 3 Prinsip Dasar Ini Agar Motor Selalu Prima!

 

Fuad Radityo (26) – Vespa P150 XE

Ora mulus ora urus sing penting ora mejus….. #alonalonasalkelakon #Vespap150xe

A post shared by farhan ramadhan (@farhanramadhan97) on

Ini bukan Vespa milik Fuad, cuma satu jenis saja. Soalnya Fuad jarang foto pakai Vespa-nya, katanya.

 

Teman saya yang satu ini memiliki Vespa jenis Exclusive 2 P150 XE tahun ’86. Dia menyukai Vespa karena alasan nostalgianya, dari TK sampai kuliah dia sudah bercengkrama dengan Vespa tersebut. Namun, saking sukanya dengan Vespa, tanpa alasan nostalgia tersebut pun dia tetap akan jatuh cinta pada Vespa.

 

Menurut Fuad, kalau dalam hal mempercantik Vespa, biaya yang terbesar itu justru di biaya cat ulang, kira-kira sekitar Rp1,2 Juta. Sedangkan modifikasi, mentok-mentok di Rp1 Juta. Kalau mau digabung sama mesin sekalian, total bisa jadi 2 Juta. Biaya-biaya perintilan lainnya juga nggak jauh beda, seperti lampu (Rp700 Ribu), ban impor (Rp1 Juta), dan velg (Rp1 Juta).

 

Untuk perawatannya pun nggak begitu mahal. Biaya terbesar yang dikeluarkannya untuk biaya perawatan hanya sebesar Rp500 Ribu untuk turun mesin. Saran Fuad, kalau kamu ingin menekuni Vespa, rajin-rajin main ke bengkel.

 

“Banyakin main sama deketin orang bengkel, biar tau ilmu mesin,” sarannya.

 

Lathif Puspo (26) – Vespa PTS 90 CC

Lathif dan Vespa kesayangannya.
Lathif dan Vespa kesayangannya.

Lain lagi dengan teman saya yang satu ini. Kalau si Lathif, menyukai Vespa dengan alasan melankolisnya. Selain karena merupakan kendaraan orang tuanya dan bentuknya yang unik, dia menyukai Vespa juga karena kendaraannya yang dianggap cukup santai pembawaannya.

 

“Seperti melambat dari kencangnya perubahan zaman,” ujarnya.

 

Pemilik Vespa PTS 90 CC ini mengaku menghabiskan kurang lebih Rp4 Juta untuk menghidupkan kembali Vespanya sekarang yang sebelumnya lama tidak dipakai. Nominal tersebut habis untuk membeli sparepart, mengecat ulang, hingga servis keseluruhan. Menurutnya, biaya yang perlu diperhatikan setelah itu tidaklah banyak. Paling yang perlu diperhatikan adalah rutin membeli oli samping (Rp20-25 ribu), kabel persneling (Rp10-15 ribu), dan juga cadangan busi (Rp15-20 ribu).

 

Buat kamu yang baru ingin menekuni Vespa, Lathif berpesan untuk santai saja dan tetap memakai perasaan dalam membawa Vespa.

 

“Tetap santai, jangan buru-buru saat naik Vespa. Selalu pastikan perasaan baik-baik saja saat mengendarai Vespa, dan yakin padanya. Satu lagi, lebih baik naik Vespa,” nasehatnya.

 

Artikel terkait: Cermat Membeli Motor Bekas

  1. 6 Tips Menjual Motor Bekas dengan Aman dan Memuaskan
  2. Hati-hati Tertipu Saat Beli Motor Bekas untuk Mudik
  3. Jangan Keliru! Ini 5 Kesalahan Ketika Membeli Sepeda Motor yang Kerap Dilakukan

 

Choir Al Ayyubi (24) – Vespa Excel 200/Jimmy

Choir dan si Jimmy. Kece ya?
Choir dan si Jimmy. Kece ya?

Nah, kalau yang satu ini saking cintanya dengan Vespanya, dia memberikan nama Jimmy kepada Vespa Excel 200 kepunyaannya. Awal Choir menyukai Vespa dikarenakan masa kecilnya melihat keseharian ayahnya memakai Vespa. Selain itu juga faktor tampilannya yang lucu, mesinnya kuat, perawatannya nggak mahal, dan keantikannya membuat Choir jatuh cinta terhadap Vespa.

 

Kalau untuk Choir, yang paling menguras biayanya adalah pemasangan aksesoris di vespanya. Kalau ditotal, sudah sampai sekitar 6 Juta uangnya habis untuk keperluan aksesoris. Sedangkan untuk mesinnya sendiri, hanya sekitar 3 Juta-an saja. Itupun sudah termasuk biaya sparepart dan tune-up.

 

Saran Choir untuk kamu-kamu yang ingin membeli Vespa adalah harus teliti, diperhatikan benar-benar bagian dalam Vespanya. Kadang orang nggak teliti karena memang faktor Vespa yang adalah barang tua. Sehingga ya standar akan Vespa berbeda dari standar-standar motor lain. Paham kan?

 

Tips Choir buat kamu-kamu yang baru akan menekuni Vespa adalah jangan takut bereksperimen. Lakukanlah sendiri. “Selama motor punya sendiri, bongkar aja sendiri! Jangan takut rusak,” ujarnya memberi saran.

 

Jadi gimana, kamu sudah siap merawat Vespa-mu biar awet dan selalu kece?

 

Pinjaman tanpa agunan tunaiku

 


AGUSTO REYNALDOAGUSTO REYNALDO