SWARA KAMU by Amar Bank – Di era digitalisasi saat ini, banyak orang di berbagai negara menggunakan sosial media untuk aktivitas mereka masing-masing.

 

Ada yang menggunakannya untuk pekerjaan, meluangkan waktu, hobi, dll.

 

Pada era digital saat ini juga, banyak para pelaku bisnis menggunakan digital marketing sebagai media penjualan online.

 

Lalu mengapa sosial media termasuk dalam startegi digital marketing? Berikut pembahasannya akan dibahas di bawah ini.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Baca juga: Hobi Jadi Cuan! 3 Cara Mendapatkan Uang dari Aplikasi Snack Video

 

Sosial Media dalam Strategi Digital Marketing

 

Pada era digital saat ini, banyak para pelaku bisnis menggunakan digital marketing sebagai media penjualan online.

 

Media yang banyak digunakan para pelaku usaha untuk melakukan digital marketing ialah sosial media.

 

Hal ini dikarenakan sosial media mudah untuk digunakan serta penggunanya yang banyak, terutama di Indonesia.

 

Apa itu sosial media? Social media merupakan sebuah media bersosialisasi satu sama lain secara online, yang jangkauannya baik itu dalam negeri maupun diluar negeri bisa berkomunikasi.

 

Sosial media juga digunakan dalam dunia bisnis, seperti belanja online, penjualan online, jadi perantara bisnis, dan masih banyak lagi.

 

Platform sosial media juga digunakan dalam srategi digital marketing karena pendapatan yang didapat dalam penjualan online sangat besar dan berpengaruh dalam pendapatan lebih lanjut.

 

Hal ini dirasakan oleh para pelaku usaha yang menerapkan penjualan secara online, di mana pendapatan yang dihasilkan lebih menguntungkan dibandingkan merugikan.

 

Banyak orang yang melakukan penjualan secara online tidak sesuai dengan ekspetasi mereka dikarenakan tidak adanya konsumen yang tertarik dengan produk yang dipasarkan.

 

Karena itulah influencer berperan penting dalam pemasaran produk guna mempercepat peningkatan penjualan tanpa ada kerugian.

 

Selain itu, penampilan produk sangat penting untuk menarik perhatian para konsumen begitu juga review yang diberi oleh para konsumen yang mencoba produk.

 

Tiga poin inilah yang harus diperhatikan para pelaku bisnis. Adapun influencer yang digunakan tidak harus yang viral atau yang berpengaruh di sosial media, namun gunakanlah influencer yang terdapat di wilayah sekitarmu dengan begitu rumor tentang produk mu akan menyebar luas secara online dan offline.

 

Biarkan penyebaran informasi itu secara alami dengan menjaga image (penampilan) agar tidak membuat konsumen menyesal.

 

Baca juga: Bagaimana Sosial Media Pengaruhi Etika Anak Sekolah Dasar? Simak Penjelasannya

 

Presentase Penggunaan Sosial Media di Indonesia

 

Banyak masyarakat Indonesia menggunakan sosial media. Terdapat jumlah penggunaan aktif sosial media di Indonesia mencapai 191 juta orang.

 

Jumlah tersebut meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang.

 

Penggunaan sosial media tertinggi ialah Whatsapp yang menapai 88,7%. Dilanjuti Instagram dan Facebook yang presentasenya mencapai 84,8% dan 81,3%.

 

Sementara proporsi penggunaan Tiktok dan Telegram berturut turut sebesar 63,1% dan 62,8%. (Hasil laporan pada Januari 2022)

Dengan presentase di atas, sudah dapat dipastikan bahwa sosial media sangat penting dalam startegi digital marketing, dikarenakan penggunanya yang banyak memungkingkan para pelaku bisnis dapat mendapat keuntungan dengan penjualan online.

 

Selain dari itu akan terdapat dampak buruk dalam penggunaan media sosial, seperti;

  • Menimbulkan persaingan tidak sehat,
  • Satu kesalahan dapat menghancurkan citra bisnis,
  • Tidak adanya interaksi dengan pelanggan/konsumen dapat menimbulkan rasa kecurigaan dikarenakan kurangnya kepercayaan dan kebenaran dari produk dan pelaku binis,
  • Bisnis yang terekspos di internet bisa mendapatkan perhatian konsumen serta dapat memberikan review yang baik dan buruk,
  • Serta memperbesar peluang dapat terkena hit dan run dengan semua proses pembayaran online.

 

Kesimpulan

 

Jadi, sosial media dalam startegi digital marketing sangat berperan penting karena mereka yang menginginkan pendapatan lebih biasanya cenderung ke dunia digital.

 

Selain itu kita juga mendaat pengetahuan dari penggunaan digital marketing ini. Mulai dari keuntungan dan kerugian, hingga sebab dan akibat dari penggunaannya.

 

Untuk melakukan penjualan dan pemasaran secara online dibutuhkan persiapan yang matang agar terhindar dari kesalahan yang fatal dikemudian hari.

 

Demikian peran sosial media dalam strategi digital marketing. Semoga membaca artikel ini, kita dapat mengetahui mengapa sosial media menjadi Patokan penjualan dan pemasaran online bagi pelaku usaha.

 

Referensi ;

https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022

https://inovasika.id/artikel/dampak-positif-dan-negatif-pada-digital-marketing/

 

By : Aldijah_Mahasiswi_Universitas Siber Asia

 

Yuk, menulis di Swara KAMU

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!