SWARA – Penolakan yang kamu alami saat mengajukan KTA bukan hanya terjadi karena riwayat kreditmu buruk. Faktanya, 7 alasan sepele berikut ini juga berpotensi membuat pengajuanmu ditolak, lho!

 

Artikel Terkait: KTA Solusi Permasalahan Hidupmu

  1. Atasi Utang Menumpuk dengan Pinjaman Tanpa Agunan. Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman!
  2. Renovasi Rumah Pakai Pinjaman Tanpa Agunan? Ini yang Harus Kamu Perhatikan
  3. 5 Jenis Pinjaman KTA dengan Bunga Rendah

 

1. Informasi kontak tidak bisa dihubungi

Saat mengajukan pinjaman, umumnya pihak bank akan terlebih dahulu melakukan wawancara denganmu melalui telepon. Oleh karena itu, saat melakukan registrasi, pastikan kamu mengisi informasi kontakmu dengan benar. Pengajuan kreditmu bisa ditolak jika nomor telepon yang kamu cantumkan tidak bisa dihubungi saat proses verifikasi data.

 

2. Memiliki riwayat kredit yang buruk

Bank Indonesia (BI) memiliki daftar nasabah dengan riwayat peminjaman uang di bank yang bermasalah, lho. Biasanya, mereka memberikan penilaian dari peringkat 1 sampai 5 untuk masing-masing nasabah. Jika namamu berada di peringkat 1, artinya riwayat kreditmu tidak bermasalah dan proses pengajuan kreditmu pun akan lebih mudah. Namun jika namamu berada di peringkat 4 atau 5, jangan terlalu banyak berharap jika kamu belum memperbaiki riwayat kredit terdahulumu.

 

3. Pola penggunaan kartu kreditmu buruk

Salah satu syarat untuk mengajukan KTA adalah memiliki kartu kredit. Inilah mengapa pola penggunaan kartu kreditmu pun akan menjadi salah satu pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pinjamanmu. Jika kamu terbiasa menggunakan 70% dari limit atau bahkan melakukan pengeluaran yang melebihi limit, secara otomatis pengajuan KTA-mu akan sulit dikabulkan. Oleh karena itu, selalu pakai kartu kreditmu dengan bijak, ya!

 

4. Mencantumkan informasi yang salah

Saat mengisi formulir pengajuan KTA, pastikan kamu mencantumkan informasi yang akurat. Jangan coba-coba membohongi pihak bank! Ketika mereka melakukan pengecekan dan ternyata faktanya tidak sesuai, pengajuan KTA-mu pun akan langsung ditolak. Misalnya, jangan mengaku nominal gaji bulananmu Rp10 juta ketika kenyataannya hanya Rp7juta. Oh iya, pembatalan KTA juga bisa terjadi karena alamat kantor yang kamu cantumkan tidak sesuai, lho.

 

Artikel Terkait: Tips Mendirikan Usaha

  1. Kiat Sukses Berbisnis Kafe Lewat Pinjaman Tanpa Agunan!
  2. 5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Digital. Tertarik Mencobanya?
  3. Bolehkah Melakukan Pinjaman Tanpa Agunan Sebagai Modal Usaha? Ini yang Harus Diperhatikan

 

5. Kemampuan melunasi pinjaman dianggap kurang

Sebelum menyetujui pinjaman nasabah, pihak bank pasti akan melakukan pengecekan yang cukup detail; terutama karena mereka nggak mau berurusan dengan kredit yang macet di kemudian hari. Itulah kenapa mereka nggak hanya mengecek besaran gajimu, tetapi juga status kepegawaianmu. Besar kemungkinan pinjaman KTA-mu tidak dikabulkan jika statusmu masih berupa pegawai kontrak.

 

6. Tidak adanya rekomendasi pihak ketiga

Salah satu upaya pengecekan yang dilakukan pihak bank sebelum menyetujui pinjamanmu adalah dengan menghubungi orang-orang di sekitarmu. Oleh karena itu, jangan kaget jika HRD, atasan, teman, atau kerabatmu dihubungi oleh bank; mereka perlu mencari tahu apakah kamu memiliki riwayat kredit yang buruk. Jangan sampai pinjaman yang kamu ajukan ditujukan untuk menutup utangmu yang lain.

 

7. Tujuan penggunaan dana tidak sesuai ketentuan

Jika ingin mengajukan KTA untuk mendirikan usaha, pastikan tujuan pengajuanmu sesuai dengan ketentuan bank, ya. Bisa jadi pinjamanmu ditolak karena tujuan penggunaan dananya termasuk ke dalam hal-hal yang dilarang oleh bank. Untuk itu, pastikan kamu berkonsultasi dulu dengan pihak bank dan benar-benar memahami aturan yang berlaku sebelum mengajukan pinjaman KTA.

 

 

 

 

 

Mengajukan KTA memang tidak sesulit mengajukan kredit dengan agunan. Namun, jika kamu tidak memahami dan memenuhi persyaratannya, tentu saja pengajuan kreditmu akan ditolak. Tidak ingin mengalaminya, kan? Jangan lupa memperhatikan 7 hal penting di atas, ya!