SWARA – Saya pernah punya pengalaman buruk saat menukarkan mata uang rupiah ke yen Jepang. Setelah membandingkan kurs beli yen di berbagai bank, akhirnya saya memutuskan untuk mengunci harga di bank A karena menurut saya, nilai tukar di sana sangat bagus.

 

Setelah ditukar, kok jumlahnya nggak sesuai perhitungan awal, ya? Saya pun mengecek nota pembayaran. Eh ternyata, perhitungan awal saya meleset. Wah, rupanya pemahaman saya tentang nilai beli dan nilai tukar salah!

 

Sebelum menukarkan uang, tentu saja saya melihat nilai belinya karena saya akan membeli uang yen. Namun ternyata, perhitungan yang benar adalah dengan melihat nilai jualnya, karena nilai itulah yang digunakan bank untuk menjual yen kepada nasabah.

 

Artikel terkait: Cara Melakukan Investasi

  1. Pahami Aturan Pajak Investasi Emas Batangan agar Tidak Salah Langkah
  2. Siapa Bilang Mahasiswa Nggak Bisa Berinvestasi? Pahami 5 Hal Ini!
  3. Ingin Berinvesitasi tapi Tidak Tahu Caranya? Pahami 6 Hal Ini

 

Terkesan remeh, kan? Namun pengaruhnya besar sekali lho, kalau kamu tertarik untuk berinvestasi dalam jumlah besar. Jangan sampai deh, salah langkah hingga merugi karena nggak paham sistem investasi mata uang!

 

1. Pahami perbedaan kurs jual dan kurs beli

Logikanya, kamu harus menghitung nilai kurs dari sisi bank. Misalnya, kamu punya uang rupiah dan sedang butuh uang yen. Maka, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melihat nilai kurs jual. Kenapa? Karena nilai itulah yang digunakan bank untuk menjual yen ke kamu.

 

Sebaliknya, kalau kamu punya uang yen dan mau menukarnya ke rupiah, yang harus kamu lihat adalah kurs beli. Kenapa? Karena nilai itulah yang digunakan bank untuk membeli uang yen darimu. Ingat-ingat poin penting ini: nilai kurs beli selalu lebih rendah dibandingkan nilai kurs jual!

 

2. Perhatikan kondisi uang

Tertarik berinvestasi mata uang asing? Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan dulu seluruh uang yang kamu simpan dalam kondisi aman. Dengan kata lain, jangan sampai uangmu terkena air, terlipat, atau lecek.

 

Sebaiknya, jangan menyimpan uang dolar terlalu lama karena warnanya mudah menguning. Hati-hati ya, nilai uang yang tertekuk, lusuh, sobek, atau warnanya berubah akan turun dengan drastis atau bahkan berisiko ditolak oleh bank.

 

3. Pahami sistem investasi mata uang

Sudah tahu caranya mendapatkan untung dari investasi mata uang asing? Misalnya nih, kamu memilih berinvestasi dolar. Cara untuk mendapatkan untung adalah dengan membeli dolar saat nilainya rendah dan menjualnya saat nilainya tinggi.

 

Sebagai contoh, hari ini kamu membeli dolar dengan harga Rp13.100. Ketika nilainya bertambah menjadi Rp13.700, kamu bisa menjualnya agar mendapatkan keuntungan yang berlipat.

 

4. Selektif dalam memilih tempat penjualan mata uang

Bank dan money changer adalah dua tempat yang melayani penjualan dan pembelian mata uang. Sebelum memilih tempat untuk menjual mata uangmu, pastikan kamu mempertimbangkan berbagai keuntungan dan kerugiannya, ya. Pastikan juga kamu benar-benar mengetahui kredibilitas money changer atau bank yang kamu pilih. Malas mempertimbangkan bisa membuat kamu mendapatkan nilai kurs yang kurang oke atau bahkan uang palsu, lho!

 

5. Batasi waktu penyimpanan

Jangan menyimpan uang terlalu lama meski investasi artinya kamu menunggu nilai uang tersebut naik. Idealnya, waktu penyimpanan uang yang terbaik adalah 12 bulan. Nah, kamu bisa mengecek nilai kurs setiap hari agar tahu kapan waktu yang paling tepat untuk menukarkannya.

 

6. Pantau dan bandingkan nilai kurs

Setiap kali saya mau menukar uang, hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek situs setiap bank dan money changer incaran untuk menemukan nilai tukar yang terbaik.

 

Nilai kurs berubah setiap saat. Jadi setelah menemukan nilai tukar yang cocok, segera hubungi bank terdekat dan konfirmasi harganya. Kalau pintar bernegosiasi, kamu juga bisa lho, mengunci harga bahkan sebelum tiba di bank. Jangan lupa juga memastikan bahwa mata uang incaranmu tersedia di tempat yang dituju.

 

7. Hati-hati dalam memilih jenis investasi

Ada banyak cara yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi. Kalau mencari yang aman, pilih investasi yang sesuai dengan profil keuanganmu. Seberapa besar sih, kemampuanmu untuk menanggung risiko?

 

Buat kamu yang masih awam, coba deh berinvestasi mata uang dolar dengan cara tradisional dalam jumlah yang kecil. Sebaiknya jangan dulu deh, membuka rekening dolar di bank karena risikonya cukup besar. Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan lain sebagainya.

 

8. Pahami bahwa nilai kurs selalu fluktuatif

Saat ini bisa jadi nilai kurs sedang bagus. Namun beberapa menit lagi, jangan heran kalau nilainya terjun bebas. Kasus krisis moneter yang melanda Indonesia di tahun 1998 sudah jadi bukti nyata mengenai betapa sulitnya menebak nilai kurs.

 

Naik dan turunnya nilai mata uang ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa dii antaranya adalah kebijakan pemerintah, krisis dunia, perubahan bisnis, investor, dan lain sebagainya. Kalau mau serius berinvestasi mata uang, kamu harus pandai membaca tren yang berlaku.

 

9. Pahami mata uang terbaik untuk investasi

Selain dolar, mata uang lain yang bisa kamu lirik untuk dijadikan investasi adalah franc swiss (Swiss), krone (Norwegia), yuan (Tiongkok), dolar Singapura, dan dolar Australia.

 

Jenis-jenis mata uang tersebut terbilang lebih stabil dan nilai tukarnya sering menguat. Faktanya, dolar Singapura merupakan mata uang dengan nilai terkuat di dunia, sekitar 6,6% jika dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat. Kemungkinanmu untuk menerima keuntungan pun akan semakin besar!

 

10. Punya target keuntungan yang jelas

Sebenarnya, apa sih tujuan utamamu berinvestasi mata uang? Pahami tujuanmu baik-baik, niscaya kamu akan lebih mudah memilih jenis mata uang, jenis investasi, dan cara kerjanya.

 

Artikel terkait: Kartu Kredit dan Uang Elektronik

  1. Ingin Punya Kartu Kredit? Pahami Dulu 10 Hal Ini
  2. Simak 5 Keunggulan Membayar Tol dengan Uang Elektronik!
  3. Simak 5 Keunggulan Membayar Tol dengan Uang Elektronik!

 

Coba deh, membuat perincian target keuntungan yang kamu inginkan. Misalnya nih, buat kamu yang kepingin mendapatkan keuntungan 5%, perinciannya adalah sebagai berikut.

  • Nilai uang 1 yen: Rp119
  • Target Keuntungan:: Rp119x5% = Rp5,96

 

Artinya, kamu bisa menjual uang yen saat nilai kursnya mencapai angka Rp124,95 agar bisa meraih target tersebut. Cukup mudah kan, perhitungannya?

 

kredit tunai

 

 

 

 

Nah, setelah memahami 10 informasi terkait investasi mata uang ini, niscaya kamu akan lebih siap untuk terjun ke lapangan. Selamat berinvestasi dengan bijak!

 

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar 2-15 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-15 bulan!


DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH