SWARA – Beban pekerjaan, tekanan dari atasan di kantor, atau lingkungan kerja yang kurang kondusif memang rentan memicu perilaku depresi pada kaum millennial. Padahal, pemicu stres dan depresi bukan hanya berasal dari luar, lho. Faktanya, kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat pun rentan membuat kaum millennial mudah frustrasi dan kesulitan berfokus. Mau tahu informasi lebih lengkapnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

 

1. Pola tidur nggak teratur

Faktanya, faktor yang paling memengaruhi kondisi psikologis seseorang adalah kebiasaan tidurnya. Penelitian yang dilakukan oleh University of California pun membuktikan bahwa kebiasaan begadang yang berakibat pada kurangnya waktu tidur rentan meningkatkan kadar stres dan kecemasan seseorang. Selain begadang, kebiasaan menggunakan gadget sebelum tidur juga akan mengurangi kualitas tidurmu, lho!

 

2. Pola makan nggak teratur

Sering melewatkan sarapan atau terlambat makan siang juga memicu gangguan stabilitas mentalmu, lho. Akibat metabolisme dan hormon insulinmu terusik, akibatnya kadar gula darah dalam tubuhmu menjadi tidak stabil. Inilah yang akan membuatmu merasakan sensasi cemas seperti gemetar, pusing, dan sulit berbicara.

 

3. Konsumsi kopi berlebihan

Bagi sebagian pekerja, kopi sudah menjadi hal utama yang wajib dikonsumsi agar mereka lebih semangat dalam bekerja. Padahal, dosis kafein dalam kopi yang berlebihan justru bisa mengganggu stabilitas mentalmu. Buat kamu yang sensitif terhadap kafein, efeknya lebih buruk lagi karena kamu rentan mengalami serangan panik atau fobia sosial.

 

4. Duduk

BMC Public Health baru-baru ini mengungkap bahwa durasi duduk yang terlalu lama rentan membuat seseorang terserang stres dan gangguan kecemasan. Nah, buat para millennial yang bekerja di kantor dan sering duduk di balik kubikel, jangan buru-buru panik. Kamu bisa kok, menghindari risiko stres dengan melakukan peregangan atau berjalan-jalan sebentar setiap 90 menit. Jangan lupa mengimbanginya dengan olahraga teratur juga, ya!

 

Artikel Terkait: Karir.

  1. 10 Pekerjaan Menjanjikan Untuk Lulusan Jurusan Sastra
  2. 5 Cara Mendapatkan Pekerjaan Idaman Meski Minim Pengalaman
  3. 7 Jurusan Kuliah dengan Potensi Gaji Besar tapi Sepi Peminat

 

5. Sering bermain ponsel

Saat ini, teknologi memang seolah sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Di satu sisi, kemajuan teknologi bisa meningkatkan produktivitas. Namun di sisi lain, terlalu bergantung pada teknologi seperti ponsel justru akan meningkatkan potensi stres seseorang. Penelitian membuktikan bahwa cahaya biru (blue screen) dari layar gadget bisa mengganggu sistem saraf pusat dan memicu kecemasan seseorang. Jangan sering-sering membuka media sosial juga, ya! Ternyata, media sosial juga mudah memicu munculnya rasa depresi seseorang, lho.

 

6. Lupa beristirahat

Buat para millennial yang gila kerja, waktu kosong biasanya malah dipakai untuk mengerjakan tugas kantor, bukan untuk beristirahat. Kepingin sukses itu nggak salah, tapi untuk sukses otakmu juga perlu diistirahatkan. Otak yang terlalu capek justru bikin kamu stres dan berujung nggak produktif, lho.

 

7. Terlalu sering nongkrong dan nonton Netflix

Tahukah kamu kalau menonton televisi selagi senggang justru bisa memicu depresi? Sebuah penelitan mengungkapkan bahwa seseorang yang menonton televisi justru berisiko merasa cemas 2 jam setelahnya. Penelitian lain juga menemukan bahwa orang-orang yang terlalu sering menonton televisi dan duduk di depan layar komputer lebih rentan mengalami gangguan kecemasan.

 

Artikel Terkait: Investasi dan keuangan.

  1. Pahami Aturan Pajak Investasi Emas Batangan agar Tidak Salah Langkah
  2. 6 Jenis Investasi yang Tidak Kita Sadari Sudah Kita Lakukan
  3. Kebiasaan Buruk Atur Uang Berdasarkan Zodiak, Kamu yang Mana, Nih?

 

8. Bergaul dengan orang-orang yang mudah merasa cemas

Kecemasan bisa menular. Itulah kenapa, sebaiknya kamu nggak bergaul dengan orang-orang yang gampang cemas, apalagi kamu sendiri juga mengalami kondisi serupa. Saling curhat pun belum tentu membawa dampak yang positif, lho. Mungkin saja situasi mental kalian justru akan memburuk setelahnya.

 

 

 

 

 

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang membuat kaum millennial rawan terserang stres. Kalau kamu termasuk orang yang mudah cemas, coba deh perlahan-lahan mengurangi kebiasaan buruk di atas. Kalau perlu, kamu boleh kok, mencari bantuan profesional seperti terapis. Yuk, mulai menjalani hidup tanpa kekhawatiran!

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari 2-15 juta yang dapat diangsur mulai 6-15 bulan.


KENNY CAROLINEKENNY CAROLINE