SWARA – Kamu baru selesai wisuda dan sedang menyiapkan diri untuk menjadi pria atau wanita karier? Atau apakah kamu kepingin resign agar bisa “terjun” ke bidang yang selama ini kamu minati? Biasanya akar permasalahan kedua kasus tersebut sama: kamu belum punya pengalaman yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Sebagian besar dari kamu pasti berpikir bahwa pengalaman kerja adalah faktor utama yang dipertimbangkan oleh para perekrut. Memang nggak salah, tapi bukan berarti pintu kesempatan benar-benar tertutup kalau kamu nggak punya pengalaman kerja yang berlimpah. Yuk, disimak kiat-kiatnya!
Magang atau menjadi sukarelawan di bidang yang kamu tuju
Selain ampuh menjadi penyelamat CV, pengalaman magang atau menjadi sukarelawan juga akan meningkatkan pengalaman dan pengetahuanmu secara signifikan. Setidaknya, kamu jadi punya gambaran dasar tentang dunia kerja yang kamu minati, kan. Selain itu, koneksimu pun pasti akan bertambah, lho. Siapa tahu teman yang kamu dapatkan sewaktu bekerja magang akan berpengaruh sangat besar untuk kelangsungan kariermu ke depannya.
Artikel terkait: Tips untuk sukses dalam bekerja
- 5 Hal di CV yang Kita Anggap Penting tapi Sebenarnya Nggak Dipedulikan Perusahaa…
- Introvert Bisa Jadi Team Leader, Inilah 5 Cara untuk Jadi Pemimpin yang Baik
- 10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Bawa Kamu Jalan-jalan ke Berbagai Tempat
Lamar pekerjaan yang kamu minati
Zaman sekarang, orang-orang lebih suka mencari pekerjaan lewat situs online. Masalahnya, banyak orang yang juga mengirim lamaran untuk pekerjaan yang nggak mereka minati. Istilahnya, yang penting apply dulu. Salah satu teman saya bahkan menolak lima kesempatan wawancara kerja karena nggak minat sama pekerjaannya. Lucu, kan?
Jangan menyia-nyiakan waktumu. Daripada asal apply cuma biar kelihatan sibuk, lebih baik berfokuslah kepada posisi atau perusahaan yang memang menarik minatmu.
Perkaya portofoliomu
Minim pengalaman di bidang yang kamu minati? Sekaranglah saat yang tepat untuk menambah pengalaman demi memperkaya portofoliomu. Misalnya, kalau kamu ingin berkarier menjadi penulis di sebuah media lokal, cobalah rajin-rajin mengirimkan tulisanmu ke blog, situs-situs yang membuka peluang untuk kontributor, atau media lainnya. Selain akan mengasah kemampuanmu, pengalaman tersebut juga akan membuat portofoliomu semakin lengkap dan menarik.
Optimalkan penggunaan LinkedIn
LinkedIn akan sangat membantumu untuk berinteraksi dengan pekerja profesional di bidang yang kamu minati, lho. Lewat LinkedIn, kamu bisa memprioritaskan informasi yang ingin kamu tonjolkan dan skill yang ingin kamu perkuat. Selain itu, kamu juga bisa meminta teman-temanmu menambahkan daftar kemampuanmu. Siapa tahu pencari kerja akan menghubungimu setelah melihat profilmu yang optimal, kan?
Artikel terkait: Mau wawancara kerja besok? Baca ini dulu!
- Kamu Orang Pemalu? Ini Tips Sukses dan PD Jalani Wawancara Kerja
- 3 Cara Bikin Wawancara Kerjamu Lebih Berkesan di Mata Perekrut
- Waspadai 9 Bahasa Tubuh yang Bikin Kamu Nggak Lolos Interview!
Perluas koneksimu
Meski terdengar klise, faktanya koneksi memang sangat berpengaruh untuk kelangsungan kariermu, lho. Kalau jaringan alumnus di kampusmu kuat, manfaatkan itu untuk memperluas koneksi. Kamu juga bisa menjaring koneksi dengan mengirimkan pesan singkat untuk teman-temanmu di LinkedIn. Nggak ada salahnya kok, menegaskan keberadaanmu di depan orang lain!
Bagaimana? Berapa banyak dari lima tips di atas yang sudah pernah atau sedang kamu terapkan?
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar 2-15 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-15 bulan!
AGUSTO REYNALDO