SWARA –  Nggak dapat dipungkiri bahwa saat ini, yang namanya berdagang, nggak lagi seperti 15 tahun yang lalu. Door to door membawa tas jumbo berisikan baju, celana, seprai, dan lain-lain. Saya dan Ibu saya pernah melalui masa ini, lho.

 

Masih ingat benar waktu itu, saat masih di bangku SD, saya menemani ibu menawarkan barang dagangan ke tetangga sekitar rumah, bahkan sampai ke tetangga-tetangganya rumah saudara di lain kota. Bisnis yang menguras tenaga, waktu, dan butuh modal yang nggak sedikit.   

 

Tapi, saat ini, lebih tepatnya mulai sekitar 10  tahun lalu, cara berdagang berubah. Nggak lagi sambil membawa tas berisikan baju dengan jumlah terbatas, tapi cukup bawa smartphone. Dengan katalog yang mau sebanyak apapun bisa. Pembeli nggak harus menyentuh barang, cukup lihat katalog yang di-share di WA, atau medsos pun sudah puas.

 

Ya, sekarang semua sudah serba online, sehingga orang-orang pun mulai terbiasa mengandalkan online shop untuk kegiatan jual beli.

 

Ibu saya pun mengikuti perkembangan zaman ini. Beliau nggak lagi repot-repot menyambangi rumah tetangga. Cukup dengan bikin grup WA atau BBM, kemudian, foto-foto dagangannya tinggal dikirim ke grup. Yang mau beli, tinggal chat, transfer, dan barang pun dikirimkan. Jauh lebih praktis dari sisi waktu, tenaga, dan modal.

 

Nah, bisnis online shop memang sedang pesat-pesatnya nih. Dari beberapa teman Ibu saya, nggak sedikit yang berjualan secara online. Mulai dari baju, mainan, alat-alat rumah tangga, sampai makanan. Semuanya ada. Selain memang bisa bantu penghasilan keluarga, kegiatan ini hitung-hitung jadi kesibukan tambahan. Jadi nggak cuma bengong di rumah.

 

Nah buat kamu para ibu rumah tangga yang juga ingin mulai berbisnis lewat online shop,  berikut 5 hal yang harus kamu ketahui jika ingin mulai usaha online shop!

 

Artikel terkait: Yang mungkin kamu perlukan sebelum mulai bisnis online

  1. 5 Tips Memilih Smartphone di Bawah 2 Jutaan
  2. 4 Tips Memulai Usaha Online Sebagai Bisnis Sampingan
  3. 5 Ide Bisnis Bermodal Minim yang Cocok Bagi Pemula

 

1. Modal yang kamu butuhkan: Smartphone!

Yup, harus punya smartphone! Alias, ponsel yang bisa buat internetan, WA, BBM, FB, dan Instagram. Dari pengalaman saya dan Ibu sih, tiga aplikasi ini yang memegang peranan penting dalam dunia per-online shop-an. Smartphone-nya nggak harus yang mahal lah, yang dua jutaan pun sudah cukup kok. Dan yang penting lagi, kamu harus tahu cara mengoperasikannya ya. Jangan sampai mau bikin bisnis online shop tapi masih gaptek! Hehe.

 

2. Tentukan mau jualan apa

Namanya online shop, bisa dibilang bisa jual apapun sih. Ibu saya misalnya, jualan peralatan dapur. Tante saya, jualan jilbab. Bahkan beberapa teman mereka jualan makanan seperti kue dan lauk-pauk alias katering. Hehe. Yang penting kamu paham dan suka teyang kamu jual.

 

Tapi, online shop juga nggak harus berupa barang sih. Bisa juga berupa jasa. Misalnya, memasarkan jasa dan keterampilan. Bisa jadi kamu ingin memasarkan keahlian suamimu membuat furnitur, memperbaiki alat-alat elektronik, atau jasa les privat anak.

 

 

3.  Fokus dulu pada satu barang/jasa

Namanya juga baru memulai, kan?Jangan dipaksakan langsung jualan seabrek. Mulai dari kaos kaki sampai makanan, dijadikan dagangan. Sebaiknya, mulai dari satu jenis barang saja terlebih dahulu, biar fokus!

 

Kalau prinsip ibu saya sih, yang penting sahakan agar dapur mengebul dulu. Kelak, jika modal sudah terkumpul, kamu bisa kembangkan ke produk yang lain. Lagipula, jika dagangan kamu terlalu variatif, yang ada malah terkesan abal-abal dan orang jadinya ragu, lho, untuk membeli.  

 

4. Berikan informasi dan gambar yang jelas

Kalau kamu jualan baju, berikan foto dengan yang kualitas yang baik. Dengan detil baju yang lengkap, mulai dari bahan, ukuran panjang dan lebar, warna yang tersedia dan lain-lain. Jangan lupa untuk buat foto yang cantik dan menarik supaya calon pembeli pun tergoda. Misalnya diberi background atau properti foto yang cantik atau bahkan menggunakan model (untuk produk fashion).

 

Soalnya dalam berjualan online, sang pembeli nggak bisa memegang langsung barangnya. Jadi, wajar dong kalau mereka ingin tahu spesifikasinya dengan detil. Tuliskan keterangan ini di setiap gambar yang kamu kirim atau upload, atau jawab dengan mendetail jika memang sang pembeli bertanya. Jangan sampai antara barang yang kamu jual dan yang sampai ke mereka berbeda jauh. Bisa-bisa pelanggan kecewa.

 

Artikel terkait: Cara lain menambah uang saku selain bisnis online shop

  1. Peluang Bisnis Jasa Titip, Solusi Buat yang Nggak Sempat Belanja dan Mengejar Diskonan
  2. Yuk, Iseng-iseng Pilih Ide Bisnis Terbaik Berdasarkan Tanggal Lahir!
  3. Berani Berbisnis Properti Tanpa Modal Lewat 5 Tips Ini

 

5.  Buat akun e-commerce

Berjualan hanya dengan chatting di grup-grup WA dan BBM itu ibaratnya berjualan mouth to mouth, alias orang-orangnya ya itu-itu saja. Beda halnya kalau kamu buka lapak di ‘pasar online’ yang lebih ramai, pasti pembelinya tambah banyak deh. Ya kamu juga bisa upload di medsos, khususnya Instagram yang sekarang ini banyak digunakan sebagai wadah bisnis online. Tapi tetap membuat akun di ‘pasar online’ ini hukumnya perlu.

 

Nah, ‘pasar online’ ini biasanya berupa situs-situs e-commerce yang sering kamu dengar namanya di iklan TV. Ada Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Jualo, OLX, Kudo, Carousell, dan lain-lain. E-commerce ini bisa kamu download di Playstore atau App Store.

 

Cara jualan di sini pun gampang kok. Tinggal upload barang dan isi data diri penjual. Cari tahu lebih lanjut dengan mengklik nama mereka masing-masing ya.

 

Nah, sekarang kamu sudah mengenali 5 hal penting jika ingin buka online shop. Yakinlah kalau sudah banyak ibu rumah tangga yang sudah sukses berbisnis online shop, dan kamu bisa jadi salah satu di antaranya. Pertanyaan berikutnya adalah, kapan mau dimulai?

 

Hehe. Selamat berbisnis dan semoga sukses, ya!

 

Lalu untuk kamu yang sedang butuh modal untuk memulai bisnis online shop-mu, coba deh ajukan pinjaman online di Tunaiku untuk mendapatkan suntikan modal.