SWARA – Kamu pernah donor darah? Kalau saya belum pernah sama sekali. Ya, jujur saja, rasa takut disuntik jarum menjadi salah satu faktor yang membuat saya nggak pernah mau kalau ditawari untuk d onor darah.

 

Ternyata rasa takut jarum dan khawatir akan mitos ini itu yang ngga jelas juga banyak memengaruhi orang lain, khususnya di sekitar saya untuk nggak mau donor darah. Walau pun ada juga sih beberapa teman yang cerita suka merasa sedih ditolak donor darah karena berat badannya kurang.

 

Maklum saja, nggak semua orang bisa donor darah gitu aja. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya berat badan kamu minimal 45 kg, hemoglobin darah kamu minimal 12,5 (akan dites sebelum donor), tekanan darah kamu normal (dites dokter seblum donor).

 

Kamu juga nggak boleh mengonsumsi obat-oabatan dalam waktu seminggu terakhir, dan untuk perempuan, nggak sedang menstruasi, nggak sedang hamil (minimal 6 bulan setelah hamil dan 3 bulan setelah menyusui). Dan jarak untuk donor pun minimal 10 minggu, jadi setahun hanya bisa lima kali.

 

Wuih, untuk hitungan yang nggak pernah donor saya tahu banyak ya? He-he, maklum saya memang banyak browsing fakta soal donor darah. Soalnya meski takut sama jarum suntik, sebenarnya di lubuk hati saya terdalam ada keinginan untuk membantu sesama lewat menyumbangkan darah ini. Oke, berlebihan. He-he-he.

 

Eh tapi benar, lho. Apalagi 14 September ini adalah hari donor darah sedunia, sehingga saya pun makin sering menemukan ajakan tentang donor darah, yang bikin saya makin penasaran.

 

Selain syarat-syaratnya, saya juga beneran baru tahu kalau ternyata banyak banget keuntungan yang bisa didapatkan dari mendonorkan darah. Ya, nggak hanya sekedar mendapat ucapan terima kasih berupa konsumsi gratis setelah donor. Tapi ada banyak manfaat lebih besar, khususnya untuk kesehatan si pendonor itu sendiri.

 

Jadi apa sih manfaat donor darah untuk kesehatanmu?

 

Artikel terkait: Kesehatan adalah investasi terbaik dalam hidup!

  1. Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Tetap Olahraga Walau Sibuk Kerja
  2. Deteksi Kesehatan Lebih Dini: Biaya Berat di Awal, Ringan di Akhir
  3. Yuk, Tingkatkan Mutu Kesehatanmu dan Keluarga dengan KTA!

 

1. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat donor darah yang utama adalah membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Penyumbatan ini biasa terjadi karena kondisi kekentalan darah nggak teratur yang disebabkan oleh banyaknya kandungan zat besi dalam darah. Hal ini kemudian menyebabkan kerusakan oksidatif dan kerusakan pembuluh darah serta arteri.

Nah, dengan rajin mendoronorkan darah, risiko terkena penyakit jantung dan stroke pun akan berkurang karena tingkat oksidatif zat besi dalam darah akan dihilangkan secara teratur. Gini maksudnya, saat donor, darah dalam tubuh kan berkurang, maka tubuh akan memproduksi darah baru dengan kualitas yang lebih baik.

 

2. Membakar kalori

Mendonorkan darah secara teratur juga membantu kamu membakar kalori dalam tubuh lho. Nggak percaya? Coba saja kamu sekarang donor darah. Kan standarnya pengambilan darah yang didonor kurang lebih 480 ml, nah ketika kamu mendonorkan darah kurang lebih sebanyak itu, kamu juga akan kehilangan sekitar 650 kalori. Sounds like a good deal, right?

 

3. Meningkatkan produksi sel darah merah

Seperti yang sudah sedikit disinggung di poin pertama. Ketika kamu mendonorkan darah, sel darah merah akan berkurang. Dan sumsum tulang belakang pun langsung menggantinya dengan sel darah merah yang baru. Jadi, kalau kamu rajin mendonorkan darah, itu sama dengan kamu rajin memproduksi darah baru yang segar.

 

4. Cek kesehatan gratis

Darah yang kamu sumbangkan ke PMI wajib dan pasti akan masuk proses pemeriksaan. Nah, jadi setelah kamu diambil darahnya, darah kamu akan diperiksa dengan tes yang berbeda-beda untuk menentukan kelayakannya. Dari tes ini juga bisa diketahu apakah darah ini membawa penyakit atau nggak.

Kalau ternyata ada penyakitnya, misalnya hepatitis atau HIV, sang pendonor pasti akan langsung dikabari oleh pihak PMI. Jadi ya, hitung-hitung seperti melakukan tes darah di labolatorium untuk medical check up.

Sebelum melakukan donor darah pun kamu akan diperiksa. Mulai dari suhu tubuh, tekanan darah, nadi, dan kadar hemoglobin. Jika dari salah satu pemeriksaan berikut kamu diketahui ada masalah, ya kamu akan diberitahu. Jadi kamu nggak hanya melakukan perbuatan terpuji, tapi kamu juga dapat pemeriksaan kesehatan gratis.

 

Artikel terkait: Jaga asupan dan perbaiki pola hidup sejak dini

  1. 5 Cara Murah Meriah Turunkan Berat Badan
  2. Yuk, Perbaiki 5 Hal Ini Agar Tidak Merasa Jompo di Usia Muda
  3. Fast Food: Makanan Favorit Saat Deadline, Solusi Cepat Menuju Obesitas

 

Pikiran menjadi tenang dan memperpanjang usia

Kamu tau nggak kalau ternyata dengan mendonor darah secara rutin, akan bikin kamu lebih bahagia dan damai. Ini benenaran, lho, bukan ilusi. Rasa bahagia dan damai ini muncul karena kamu telah melakukan perbuatan yang berguna untuk orang lain.

Dengan pikiran kamu menjadi tenang, tentu batin kamu akan merasakan manfaatnya. Bukan rahasia kalau orang yang pikirannya tenang dan batinnya dama ditambah manfaat kesehatan lainnya dari donor darah, biasanya akan menjalani hidup yang lebih lama dan lebih berkualitas.

 

Jadi gimana, kamu sudah makin siap dan yakin untuk donor darah, dong?

 

 


AGUSTO REYNALDOAGUSTO REYNALDO