SWARA – Wajar saja apabila setiap orang ingin memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk anak mereka, misalnya saja untuk urusan pendidikan. Hampir semua orang tua di dunia ini ingin anaknya mendapatkan pendidikan terbaik. Sehingga sang anak pun bisa mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya untuk menuju kesuksesan.
Oleh karena itu, biaya untuk pendidikan anak merupakan sesuatu hal yang tidak boleh lalai untuk disiapkan.
Setiap tahunnya biaya pendidikan naik sekitar 20%. Tentunya angka ini lebih besar daripada perubahan inflasi serta kenaikan gaji. Sehingga Anda perlu menyiapkan dana pendidikan anak dengan perencaan yang matang dari jauh-jauh hari. Berikut ini merupakan 4 tips yang bisa membantu Anda:
1. Mempersiapkan sejak dini
Dalam mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak, sebaiknya Anda telah membuat perencanaan dari jauh-jauh hari. Agar rencana bisa tercapai, Anda membutuhkan waktu sekitar 5 tahun lebih. Semakin cepat Anda mulai menyisihkan uang setiap bulannya, maka rencana biaya pendidikan untuk anak Anda bisa lebih aman dan terjamin.
2. Merencanakan tingkat pendidikan untuk anak
Selain merencanakan dengan rinci mengenai biaya pendidikan, Anda juga perlu merencanakan tingkat pendidikan untuk anak. Apakah anak Anda akan disekolahkan di sekolah negeri, swasta, atau luar negeri. Kemudian sesuaikan juga jenis pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Baik itu sekolah seni, kedokteran, teologi, dan lain-lain.
Setelah mengetahui dengan jelas, Anda bisa menghitung target pendidikan di masa depan dengan lebih terencana. Misalnya saja, anak Anda ingin melanjutkan kuliah di bidang kedokteran. Tentu saja Anda harus menyiapkan dana lebih banyak jika dibandingkan dengan kuliah jurusan matematika kan?
3. Menghitung jumlah investasi yang perlu dilakukan
Setelah mengetahui dengan rinci target biaya pendidikan yang dibutuhkan, Anda bisa menghitung jumlah investasi yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut. Jumlah investasi ini juga akan dipengaruhi oleh jenis investasi yang Anda gunakan, misalnya reksadana, tabungan pendidikan, dan lainnya.
4. Mempertimbangkan asuransi jiwa
Bagaimanpun juga, Anda harus berpikir mengenai kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Misalnya saja Anda bersama pasangan tidak bisa bekerja lagi untuk membiayai keluarga karena sakit atau meninggal dunia. Semua hal bisa terjadi. Oleh karena itu, persiapkan perlindungan bagi anak Anda ketika hal terburuk itu terjadi, baik untuk kehidupannya maupun pendidikannya.
Beberapa cara untuk merencanakan biaya pendidikan untuk anak di atas bisa Anda terapkan. Setelah memiliki rencana yang baik untuk persiapan dana pendidikan, Anda harus memiliki sikap disiplin untuk menjalankan seluruh rencana tersebut. Kemudian evaluasi kembali rencana Anda dalam periode tertentu, misalnya setiap setahun sekali. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan rencana tersebut dengan kondisi keuangan Anda.