SWARA – Setelah menikah, perempuan selalu saja dihadapkan pada sebuah pilihan sulit. Yup, antara memilih menjadi perempuan karir atau ibu rumah tangga misalnya. Nggak semata-mata menuruti keinginan diri sendiri, namun memilih satu di antara keduanya harus dengan pertimbangan yang matang.
Pada umumnya, masyarakat kita masih mempercayai mitos bahwa perempuan karir biasanya nggak becus mengurus rumah tangga. Sebaliknya, perempuan yang sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga dianggap lebih pandai mengurus rumah dan mendidikan anak-anaknya.
Padahal, mitos-mitos semacam ini tentu tidak sepenuhnya benar, ‘kan? Banyak, kok perempuan karir yang juga piawai mengurus rumah. Toh ada juga ibu yang tinggal di rumah tapi ternyata tidak memenuhi kewajibannya. Semua itu tergantung individu masing-masing, kok. Mau jadi perempuan karir atau ibu rumah tangga, masing-masing tetap punya kelebihan!
Mereka sama-sama bisa mengurus rumah tangga
Anggapan bahwa perempuan yang bekerja nggak becus mengurus perkara rumah tangga tentulah sudah kuno. Di era ini, banyak perempuan punya bekal pendidikan tinggi, sehingga mereka punya kesempatan untuk bekerja di luar rumah bahkan punya jabatan tinggi.
Tapi nggak berarti perempuan karier nggak punya waktu untuk memperhatikan keluarganya. Dalam urusan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, perempuan karir pun mampu. Biasanya, mereka akan sibuk mengurusi tumpukan cucian, memasak, hingga bersih-bersih rumah setelah jam pulang kantor.
Perkara anak tetap jadi prioritas utama
Perempuan karier dan ibu rumah tangga sebenarnya nggak jauh berbeda, kok. Keduanya pastilah akan membuat prioritas dalam dirinya. Tentu saja, suatu hal yang menjadi prioritas utama adalah urusan anak.
Setiap ibu pasti akan berusaha agar kebutuhan anaknya tercukupi, baik kebutuhan yang sifatnya materiil atau psikis. Ibu akan berusaha memberikan makanan dengan gizi terbaik, memilih sekolah yang terbaik, hingga meluangkan waktu untuk menunjukkan kasih sayangnya.
Kebutuhan suami pun tetap diperhatikan
Selain anak yang jadi prioritas utama, pasangan atau suami nggak bisa diabaikan juga. Setiap wanita pastilah ingin bisa memberikan yang terbaik bagi suaminya. Wanita yang bekerja dan ibu rumah tangga pun akan melakukan hal tersebut.
Ibu rumah tangga biasanya siap untuk memasak setiap hari. Mencuci dan menyetrika baju suami serta membersihkan rumah agar suami merasa nyaman. Perempuan karier pun akan melakukan hal ini, meskipun waktu mereka lebih sedikit tentunya.
Keduanya berusaha membantu keuangan keluarga
Salah satu kelebihan wanita yang bekerja adalah mereka bisa membantu menopang perekonomian keluarga. Di zaman ini, pastilah akan sulit jika bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Demi keluarga yang lebih makmur, memiliki dua sumber penghasilan akan jauh lebih baik.
Namun bukan berarti ibu rumah tangga nggak bisa melakukan hal yang sama. Banyak, lho ibu-ibu rumah tangga di luar sana yang ternyata juga membantu perekonomian keluarga. Dengan berbagai pekerjaan sambilan yang bisa dilakukan di rumah, mereka pun ikut berkontribusi untuk kemakmuran keluarga.
Mereka memberikan yang terbaik untuk keluarga
Baik perempuan yang bekerja maupun wanita yang sepenuhnya jadi ibu rumah tangga, pasti mereka punya satu tujuan yang sama. Yup, keduanya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Mencurahkan segala yang mereka punya untuk suami dan anak-anak yang dicintai.
Sebenarnya, memilih menjadi perempuan karier atau ibu rumah tangga semata-mata adalah soal panggilan hati. Jika suami dan anak-anak merestui serta ada kesempatan yang menghampiri, kamu berhak memilih jadi wanita karir. Dan jika panggilan hati begitu kuat untuk jadi ibu rumah tangga saja, tentu itu pun sebuah keputusan yang bijak.
Di antara kedua pilihan ini, nggak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Masing-masing tentulah punya kelebihan-kelebihannya sendiri. Tidak perlu dibanding-bandingkan, toh tujuan utamanya tetap memberikan yang terbaik buat keluarga.