SWARA – Selama ini saya masih asik-asik saja ngejomblo, hidup lebih bebas dan prioritas masa depan pun jelas. Main bareng teman cowok juga santai, nggak bakal ada yang meneror dengan chat bernada cemburu nantinya. Dan saat harus lembur kerja, nggak perlu pusing nyari alasan untuk batalin janji nonton film bareng pacar. Saya pun lebih konsen untuk mengejar karier dan menjalani hobi.
Namun, akhir-akhir ini saya mulai merasakan kemunduran, baik dari segi karier maupun kehidupan sehari-hari. Duh, saya kenapa ya kok sampai hilang semangat begini? Hidup terasa monoton dan nggak bergairah. Akhirnya memutuskan untuk curhat pada teman dekat. Sungguh sederhana jawabannya. Katanya sih karena saya kelamaan ngejomblo, makanya segera cari pacar dong!
Saya sempat ngeles, mana ada hubungannya antara nggak punya pacar sama menurunnya gairah hidup dan pekerjaan? Namun, setelah saya berdamai dengan diri sendiri dan lebih jujur, ternyata ada benarnya juga. Tanpa sadar, saya telah mengalami tanda-tanda terlalu nyaman dengan status jomblo, sehingga saya sering denial dengan diri saya sendiri dan akhirnya malah bawa efek negatif buat saya.
Jadi buat kamu yang sama seperti saya, sudah lama ngejomblo, coba jujur tanyakan pada dirimu sendiri. Apakah kamu juga mengalami 7 tanda kejombloan yang bisa menjauhkan diri dari kesuksesan ini?
Kalau ya, berarti saatnya kita membuang itu jauh-jauh.
1. Cenderung lebih egois
Karena selama ini, kehidupan hanya berkutat pada pemenuhan kebutuhan diri sendiri, saya pun berkembang menjadi sosok yang cenderung egois. Beda dengan teman-teman yang punya pacar, pastinya mereka sudah terbiasa memikirkan kepentingan pasangannya juga. Keputusan pun sering diambil bersama-sama, sehingga mau nggak mau harus mendengarkan opini orang lain.
Menjadi jomblo membuat kamu jadi lebih jarang berkompromi dalam hal kepentingan dan prioritas. Hanya kepentingan diri sendirilah yang dipikirkan. Hati-hati, kalau sampai sifat ini terbawa ke unia kerja, bisa gawat! Bisa jadi kamu dijauihi rekan kerja bahkwan kehilangan pekerjaan.
2. Terlalu asik dengan diri sendiri
Saking asiknya mengejar mimpi dan fokus pada pencapaian, akhirnya kamu lupa bersosialisasi. Kamu merasa puas dengan segala hal yang sudah ada di genggamanmu. Bahkan saya sempat berpikir, “Buat apa yang bersosialisasi? Toh, sekarang saya bisa mengerjakan segala sesuatu sendiri dan merasa baik-baik saja sendirian?”.
Tapi ternyata semakin ‘sombong’ merasa mampu, ujian yang datang pun makin berat. Saya makin sadar banyak hal yang nggak bisa saya kerjakan sendiri dan akhirnya hanya bisa gigit jari. Memang bisa kita hidup tanpa adanya teman maupun pasangan?
Artikel terkait: Kebiasaan buruk yang menunda kesuksesan
- Kebiasaan Buruk Atur Uang Berdasarkan Zodiak, Kamu yang Mana, Nih?
- Inilah 13 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang Sulit Sukses
- Kebiasaan Buruk Berdasarkan Zodiak Ini Tunda Kesuksesanmu
3. Gampang senewen dengan orang sekitar
Sering merasa kesal nggak sih kalau teman suka curhat tentang pacarnya? Padahal jelas-jelas kamu sendiri nggak ada pasangan. Rasanya ingin bilang “Yakin nih kamu mau buang-buang waktuku untuk curhat soal cowok semalam suntuk?”.
Kadang, saya pun suka menyepelekan sahabat yang galau karena cinta. Masih muda, kenapa nggak mikir gimana mengembangkan diri dan karier saja sih? Akhirnya, suka berantem dengan teman dekat. Hubungan kami pun jadi renggang karena perbedaan pendapat.
Tapi selanjutnya saya jadi sadar mungkin saya yang kurang bersimpati sama orang lain. Ini jadi bentuk rasa denial saya, karena mungkin secara nggak sadar, curhatan dia menyerempet rasa ingin punya pacar yang selama ini saya kubur dalam-dalam. Jelas, bukan hal bagus dong. Kalau didiamkan, lama-lama bisa jadi apatis, nih. Gawat.
4. Merasa terlalu mandiri jadi sulit bekerja sama
Satu moto yang banyak dibangga-banggakan oleh para jomblo adalah terbiasa hidup mandiri. “Toh, saya tetap bisa hidup dengan baik tuh tanpa adanya pacar”. Jika orang lain suka menjadikan pasangannya sebagai ‘sopir pribadi’, saya lebih menikmati jalan-jalan seorang diri. Hingga pada kasus paling akut, saat sakit pun enggan meminta bantuan orang lain.
Disadari atau nggak, pride seorang jomblo itu sangat tinggi lho. Makanya,para jomblo suka merasa kalah jika harus meminta bantuan orang lain. Kamu terlalu sibuk menunjukkan citra kuat dan tegar tanpa pasangan kepada sahabat atau keluarga. Dengan adanya sikap terlalu mandiri ini, jadi lebih susah deh untuk bekerja sama karena gengsi yang tinggi. Nggak disangka, mandiri dan egois itu memang beda tipis ya?
5. Mulai pesimitis dengan kehidupan rumah tangga
Tanda kejombloan lain yang mengarah ke sisi negatif adalah kamu melihat kehidupan rumah tangga dengan sangat pesimis. Hingga sampai ke titik kamu sampai memutuskan untuk single, alias nggak mau menikah.
Kamu menganggap pernikahan bisa menjadi sebuah batu sandungan untuk meraih impian dan passion-mu. Lambat laun kamu menjadi sosok yang apatis terhadap masa depan, khususnya kehidupan rumah tangga. Bahkan kadang coba memengaruhi teman kamu yang berniat menikah dengan padanngan kamu ini. Kamu jadi makin apatis dengan masa depan.
Sebenarnya memutuskan buat menikah nggak mutlak salah. Semuanya itu hak asasi dan pilihan pribadi masing-masing. Tapi tentunya jangan sampai hal ini membuat kita jadi orang yang apati dan pesimistis apalagi sampai memengaruhi bahkan menakut-nakuti teman yang optimis untuk ikut jadi pesimis juga.
Artikel terkait: Ibu rumah tangga dan iperempuan karier, wajib baca!
- Perempuan Karier dan Ibu Rumah Tangga Itu Sama-sama Punya Kelebihan, Lho!
- Inilah Pentingnya Personal Branding Bagi Kesuksesan Kariermu!
- Ini Tips Menyiapkan Bekal Makanan Anak bagi Perempuan Karier!
6. Munculnya rasa kesepian dan depresi
Risiko terberat yang bisa kamu alami karena lama menjomblo adalah rasa kesepian yang berlarut-larut. Jomblo dan rasa sepi memang nggak bisa dipisahkan satu sama lain. Layaknya dua sejoli yang selalu menghantui dirimu kapan saja.
Mungkin kamu selalu denial dan biang kalua kamu baik-baik saja dan nggak merasa kesepian. Tapi sebenarnya, nggak bisa dipungkiri kalau kamu merasa sudah lama nggak ada teman berbagi permasalahan atau sekedar canda tawa. Sehingga ya, sebenarnya kamu merasa kesepian.
Kalau didiamkan, kesepian ini akan memancing stres kemudian depresi. Selanjutnya, kualitas diri dan harapan hidupmu akan menurun. Ketika didera depresi, gairah untuk menjalani kehidupan dan passion pun memudar. Peran kamu dalam pekerjaan atau pun dalam keluarga jadi nggak maksima karena pikiranmu terkuras pada hal-hal rumit yang akhirnya membatasi kesuksesanmu.
7. Gampang sakit
Menurut penelitian, orang jomblo lebih gampang terserang penyakit daripada yang punya pacar! Lho, kok bisa sih? Psikolog dari University of Chicago membeberkan kalau rasa kesepian bisa membuat imun tubuh melemah.
Jadi, kalau imun tubuh melemah maka kamu akan lebih mudah terserang berbagai penyakit mematikan khususnya infeksi bakteri dan penyakit jantung! Duh, kok jadi ngeri begini ya? Bahkan, si jomblo juga divonis lebih mudah untuk mati muda karena penyakitnya ini
Jadi gimana, apakah kamu sedang atau pernah mengalami tanda-tanda kejombloan yang bisa menjauhkan kamu dari kesuksesan tersebut? Kalau ya, berarti saatnya kamu mulai berbenah hati dan pikiran kamu.
Berusahalah mencari pasangan dengan lebih membuka diri dan bersosialisasi. Jangan tunduk begitu saja pada yang bikin kamu akhirnya jadi nggak sukses. Siapa tahu pasanganmu justru kunci kamu menuju kesuksesan, kan?
Nah, bagaimana dengan artikel hari ini, Kawan Tunaiku? Semoga bisa bermanfaat buat kamu dan jangan lupa, kamu juga bisa merasakan mudahnya melakukan pengajuan pinjaman di Tunaiku dengan klik di sini!
_______________________________________________________________________________________________________
DEWI AYU NURJANAH