SWARA – Mengajukan KPR bukanlah perkara mudah. Kamu perlu perhitungan keuangan yang matang plus komitmen untuk membayar cicilan selama bertahun-tahun. Itulah mengapa masih banyak orang yang keuangannya bisa dibilang cukup mapan tapi mereka masih ragu untuk membeli rumah lewat KPR.
Tapi, sebenarnya investasi rumah sangat penting, terlebih ketika harga hunian terus naik setiap tahunnya. Nah, kalau 6 tanda ini kamu miliki, saatnya berhenti mengontrak dan mulailah ajukan KPR!
1. Kamu sedang tidak terikat utang atau kredit
Saat hendak mengajukan KPR, kamu memang sebaiknya sedang tidak terikat utang atau kredit yang masih berjalan. Urusanmu dengan kredit kendaraan sudah beres. Kartu kredit pun selalu kamu lunasi tepat waktu dan tidak punya tunggakan. Jika sudah berada dalam keadaan semacam ini, maka kamu sebenarnya sudah cukup siap untuk mengajukan KPR.
2. Kontrakan yang sekarang sudah nggak sesuai lagi dengan kebutuhanmu
Saat masih bujangan atau awal menikah, kontrakanmu yang kecil mungkin masih dapat mencukupi kebutuhanmu akan hunian yang nyaman. Tapi, ketika kamu punya anak dan standar hidupmu meningkat, mungkin kontrakan yang sama tidak lagi dapat memenuhi kebutuhanmu.
Ada pula beberapa alasan lain yang membuat kontrakanmu nggak lagi cocok. Misalnya, lingkungan yang kurang aman atau lokasi yang rawan bencana. Nah, kalau begini, mungkin saatnya kamu mulai mempertimbangkan untuk mengambil KPR.
Artikel Terkait: Investasi Rumah
- Membeli Rumah di Pinggiran Kota Itu Menguntungkan, Lho!
- 5 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui tentang Program Rumah Murah
- Buat Kamu yang Berencana Mengajukan KPR, Simak 5 Mitos KPR Berikut Ini!
3. Tabunganmu mencukupi untuk membayar DP
DP merupakan elemen yang digunakan untuk mengukur daya beli serta bentuk komitmen seorang konsumen. Dengan harga rumah yang mencapai ratusan juta, wajar kalau komitmen yang diminta juga nggak mudah.
Tapi, kalau ternyata kamu mampu menyisihkan penghasilanmu hingga tabunganmu mencukupi untuk membayar DP KPR, kayaknya komitmenmu untuk punya rumah sendiri sudah nggak perlu diragukan lagi, deh.
4. Punya riwayat kredit yang baik
Kepercayaan bank terhadap nasabah diukur berdasarkan riwayat pinjaman nasabah yang bersangkutan. Kalau ia nggak pernah bermasalah dalam pembayaran cicilan, maka riwayat kreditnya juga bakalan baik.
Saatnya mengecek BI Checking-mu untuk melihat apakah kamu pernah bermasalah dalam membayar cicilan, seperti terlambat atau menunggak. Jika riwayatmu bersih, kepercayaan bank saat pengajuan KPR juga bakal tinggi, lho.
Artikel Terkait: BI Checking
- Bagaimana Statusmu Sebagai Kreditur? Yuk, Pantau Sendiri Melalui BI Checking!
- Yuk, Pahami Pentingnya BI Checking Saat Pinjam Uang!
- Bagaimana Penilaian Kredit yang Baik Agar Pinjamanmu Lebih Gampang Disetujui?
5. Memiliki tabungan untuk dana darurat
Dana darurat adalah dana mengendap yang bisa kamu tarik sewaktu-waktu untuk keperluan mendadak. Sebaiknya, dana darurat yang tersimpan setara dengan jumlah pengeluaranmu selama 2-3 bulan. Memiliki tabungan untuk dana darurat adalah salah satu indikator bahwa kondisi keuanganmu sangat sehat.
6. Kamu menginginkan sebuah tempat tinggal untuk jangka waktu lama
Tinggal mengontrak memang tidak pasti. Mungkin saja perjanjian kontrak dengan pemilik rumah tidak lagi diperpanjang sehingga kamu mesti mencari tempat tinggal baru. Nah, jika kamu lebih suka menetap di suatu tempat untuk jangka waktu lama, mendingan ajukan KPR saja.
Itulah enam tanda kamu nggak perlu ragu untuk mengajukan KPR. Kalau situasimu memenuhi setidaknya 3 dari 6 tanda tersebut, berarti kamu memang sudah saatnya memiliki rumah sendiri!
Yuk, langsung ajukan pinjaman tunaimu di Tunaiku. Klik di sini untuk pengajuan pinjaman yang nggak pakai repot!