SWARA – Gemes itu kalau harga kebutuhan pokok melangit saat kebutuhan lagi banyak-banyaknya! Yaps, seperti yang terjadi di Bulan Ramadan ini. Udah bukan rahasia lagi datangnya bulan suci ini diikuti naiknya harga-harga di pasar. Tidak hanya ibu-ibu rumah tangga yang terkena imbasnya, tetapi juga generasi millennial hingga anak sekolahan pun turut merasakannya.

Ops, tapi gemesnya jangan sampai jengkel gitu lah! Ingat ya, kita lagi puasa. Daripada gemesnya berlarut-larut sampai jengkel, mending cari cara biar enggak kena dampak kenaikan harga. Yuk sama-sama simak tips berikut!

 

1. Prediksi kebutuhan

Menjelang Ramadan dan Lebaran tentu kamu sudah bisa memprediksi kebutuhan apa saja yang harus dibeli. Kebutuhan dapur, isi kulkas, cemilan kurma, jelas! Nah, mulai sekarang biasakan berbelanja sejak satu bulan sebelum Ramadan di mana harganya belum melambung tinggi. Mungkin nanti dapurmu akan penuh, tapi itu lebih baik daripada nanti uang THR untuk keponakan berkurang. Berlaku juga untuk alat ibadah, baju baru, dan mungkin sepatu baru.

 

2. Perhatikan diskon

Cara hemat kedua adalah dengan bijak membaca diskon atau promo. Maksudnya di sini adalah belilah barang diskon sesuai dengan daftar kebutuhan. Membeli dalam jumlah banyak agar mendapat harga grosir lebih disarankan daripada membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan.

 

3. Masak takjil sendiri

Sudah saatnya memanfaatkan bahan belanjaan yang sudah kamu sediakan satu bulan sebelum Ramadan. Karena pasti kalau makan di luar harga sudah naik, lebih baik masak sendiri saja menu takjilmu. Kalo mau nambah minuman segar atau jajanan berbuka, belilah ala kadarnya yang sesuai dengan ukuran perut dan juga dompet. Dengan begini kamu akan lebih hemat daripada lainnya.

 

Artikel Terkait: Menu Takjil dan Makanan Berbuka yang Praktis

  1. Ini 4 Resep Takjil Murah Meriah, Bikin Pasangan Makin Sayang
  2. Yuk, Jajal 5 Bisnis Sampingan Berikut Selama Ramadan!
  3. Wahai Pemburu Takjil, Ini Dia Spot-Spot Asyik Untuk Berburu Menu Berbuka di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya!

 

4. Bawa kurma atau camilan ke kantor

Puasa bukan berarti menghalangi aktifitas kerjamu. Terkadang kamu masih harus bekerja sampai sore menjelang waktu berbuka. Ini adalah jam nanggung antara ingin buka di kantor, luar, atau rumah.

Ada baiknya kamu bawa kurma atau cemilan ke kantor sekadar untuk membatalkan puasa. Kemudian sampai rumah kamu bisa berbuka dengan makanan berat. Ini bukan ngirit apalagi medit, lho! Justru seperti inilah yang disarankan untuk kesehatan karena perut yang seharian dalam keadaan kosong akan kaget jika langsung diisi makanan berat.

 

5. Berburu nasi takjil di masjid

Cara hemat lainnya adalah dengan ikut buka bersama di masjid tempat tinggal atau masjid di perjalanan pulang dari kantor menuju rumah. Selain irit, kamu justru membuat orang yang memberi takjil tidak sia-sia karena mereka memiliki pahala yang sama denganmu.  

 

6. Batasi buka bersama di luar

Sebenarnya ini adalah hal yang susah ditinggalkan. Buber sudah seperti budaya yang diwariskan setiap komunitas pada Bulan Ramadan. Ada baiknya kamu membatasi buber yang sering bikin boros ini. Bukan bermaksud selektif pada teman, hanya pilihlah komunitas yang memang sudah jarang dan kebetulan agak susah untuk diajak reuni. Masalah kamu buber dengan komunitas yang masih mudah ditemui, bisa diganti lain waktu dengan nongkrong bareng di setelah Bulan Ramadan yang tentu haga-harga sudah pada turun.

 

Artikel Terkait: Solusi Hemat di Bulan Ramadan

  1. Hindari Kebiasaan yang Bikin Boros Saat Bulan Puasa ini, Yuk!
  2. Belum Dapat Tiket Mudik? Ikutan Mudik Gratis Aja!
  3. 3 Bahan Pangan Penyebab Inflasi di Bulan Ramadan

 

Nah, gimana dengan tips di atas? Semoga bermanfaat ya! Semoga juga finansialmu tetap aman selama Ramadan walau harga pokok melangit.

 

Ada keperluan mendadak dan butuh pinjaman tunai yang cepat dan mudah? Ajukan ke Tunaiku saja, Kawan Tunaiku!