SWARA – Menjadi seorang ibu rumah tangga sekaligus perempuan karier memang bukan perkara mudah. Tidak hanya wajib bekerja setiap harinya, Anda juga harus bijak dalam merawat rumah tangga. Apalagi jika Anda memiliki anak yang sudah bersekolah, TK hingga sekolah dasar. Menyiapkan bekal anak setiap paginya dengan ketersediaan waktu yang terbatas jadi tantangan tersendiri buat Anda, bukan?
Anda tak perlu pesimis. Ada banyak pilihan menu praktis dan bergizi yang bisa Anda buat. Namun sebelum memasak menu-menu tersebut, sebaiknya Anda simak tips persiapannya:
- Pilih menu berbahan sederhana
Nasi putih, telur, roti tawar, susu, keju, mie, dan buah adalah beberapa jenis makanan sederhana yang biasanya selalu tersedia di dapur. Nah, buatlah makanan dengan bahan-bahan tersebut sehingga Anda tak perlu kerepotan menyisihkan waktu untuk berbelanja di pagi hari.
- Gunakan wadah sederhana
Anda juga perlu mempersiapkan wadah yang sederhana untuk digunakan. Sebaiknya makanan dikemas pada satu wadah saja, sehingga anak tidak repot saat membawanya. Lengkapi juga dengan memakai peralatan yang aman bagi anak. Jangan menggunakan wadah yang mudah pecah atau mengandung bahan-bahan berbahaya.
- Mulai persiapkan sejak malam hari
Sebaiknya Anda mulai menyiapkan bekal makanan anak sejak malam hari, sehingga Anda hanya tinggal memasak keesokan harinya. Anda juga bisa membuat jadwal menu sejak seminggu sebelumnya. Pilih menu makanan yang praktis dan bergizi seperti telur dadar, roti, buah potong, sayuran rebus, sandwich, atau nasi goreng.
- Tetap memperhatikan gizi
Walaupun harus membuat menu praktis, Anda harus memperhatikan gizi yang terkandung di dalamnya. Ibu juga dituntut untuk mengolah bekal tersebut secara kreatif, walaupun hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Hal ini bertujuan agar anak tidak merasa bosan. Buatlah menu kesukaan mereka dengan menambahkan sayuran tambahan serta memberikan hiasan-hiasan lucu seperti kotak makan siang a la Jepang.
Keempat tips di atas dapat Anda pertimbangkan saat menyiapkan bekal makanan anak. Walaupun Anda perempuan karier, bukan berarti anak Anda harus jajan sembarangan, kan?