SWARA DARI AMAR BANK – Di tengah maraknya penipuan yang mengintai saat ini, semakin banyak pula penipuan yang mengatasnamakan Tunaiku dan Amar Bank. Untuk mengantisipasi penipuan tersebut, ada baiknya Kawan Swara mengenali ragam modus yang digunakan penipu.
Modus-modus yang Sering Memakan Korban
Inilah modus-modus yang umum digunakan penipu untuk menipu nasabah Tunaiku maupun nasabah lain:
1. Modus meminta uang muka
Penipuan berkedok pembayaran uang muka (down payment) sebagai syarat pencairan atau top up pinjaman sering kali jadi cara penipu untuk mengambil uang nasabah.
Jika ada yang meminta pembayaran dengan alasan uang muka, ini sudah pasti penipuan sebab Tunaiku tidak pernah meminta biaya administrasi sebelum pencairan dana, apalagi sebagai syarat untuk mempercepat pencairan pinjaman.
2. Modus penawaran lewat e-mail tidak resmi
Saat menerima e-mail penawaran terkait Tunaiku, cek terlebih dahulu pengirimnya. Bisa jadi itu adalah alamat e-mail palsu yang sengaja memakai embel-embel nama Tunaiku dan Amar Bank untuk meyakinkan korbannya.
Tunaiku dan Amar Bank tidak pernah mengirim email selain dari domain @amarbank.co.id. Jika ada kiriman email dengan domain @gmail.com atau @yahoo.com, sudah dipastikan itu modus penipuan.
Resmi: tanya@amarbank.co.id
Modus penipuan: amarbankresmi@gmail.com, tunaikuofficial@gmail.com, tunaikuresmi@gmail.com
3. Tagihan mengarah ke rekening pribadi
Â
Jika kamu merupakan nasabah Amar Bank atau Tunaiku dan mendapatkan penagihan mengarah ke nomor rekening pribadi, maka dipastikan itu merupakan penipuan yang mengatasnamakan Amar Bank dan Tunaiku. Pembayaran tagihan metode transfer hanya melalui Bank OCBC dan Virtual Account Amar Bank.Â
Saat melakukan pembayaran tagihan, inilah format pembayaran tagihan yang akan tampil:
Bank OCBC: Kode Bank (028) + 3-0000-000 + nomor pinjaman
VA Amar Bank: Atas nama peminjam
Â
4. Meminta mengembalikan uang pinjaman di luar perjanjian
Ada beberapa penipuan yang mengatasnamakan Amar Bank yang meminta mengembalikan uang pinjaman di luar perjanjian dan nomor rekening resmi. Biasanya, modus yang dilakukan berupa alasan kesalahan sistem atau perubahan kebijakan.
Jadi, jangan pernah melakukan pengembalian uang pinjaman di luar dari kontrak perjanjian yang telah disepakati apalagi di luar nomor rekening resmi Amar Bank dan Tunaiku.
5. Modus menawarkan nomor telepon alternatif
Modus penipuan Tunaiku atau Amar Bank berikut ini biasanya banyak beredar di media sosial. Penipu biasanya berpura-pura sebagai CS Tunaiku yang menawarkan bantuan dan memintamu untuk menghubunginya melalui nomor pribadi (nomor tidak resmi/WhatsApp)
Biasanya modus ini bertebaran di kolom komentar, berbentuk artikel, forum, hingga Whatsapp. Jadi, pastikan kamu mengetahui kontak resmi Tunaiku dan Amar Bank.
Kontak resmi Tunaiku dan Amar Bank:
Customer Service: 021-40005859
Email: tanya@amarbank.co.id
6. Modus aplikasi format APK
Modus penipuan berikutnya adalah pelaku berpura-pura sebagai rekan kamu dan memberikan file dengan format APK atau aplikasi. Biasanya, manipulasi modus format APK ini akan mengemasnya semenarik mungkin. Seperti mengirimkan undangan pernikahan digital, mengatasnamakan BPJS Kesehatan, Dirjen Pajak, dan sebagainya.
Jika kamu mengklik file tersebut, maka data kamu akan terekam dan memungkinkan adanya transaksi perbankan yang tidak diinginkan.
8. Mengatasnamakan lembaga lain
Ada juga modus-modus serupa yang mengatasnamakan pihak lain seperti JNE, Pajak, Shopee, dan sebagainya. Biasanya, modusnya akan meminta korban untuk membayar asuransi paket, pajak, atau semacamnya dengan ancaman hukum.
Tak hanya itu, modus pelaku juga akan meminta korban untuk membagikan kode OTP dengan iming-iming bonus, pencairan pinjaman, dan alasan lainnya.
Tips Terhindar dari Modus Penipuan
Berikut beberapa tips yang perlu kamu lakukan agar tidak terjebak modus penipuan.
1. Jangan membagikan kode OTP kepada siapa pun
Penipuan modus meminta kode OTP paling marak terjadi. Pahami bahwa kode OTP tidak boleh diberikan oleh siapapun bahkan oleh pihak yang mengaku lembaga terkait.
2. Jangan klik link dari sumber yang tidak dikenal
Jika mendapatkan kiriman link di WhatsApp, Twitter, Telegram, atau media sosial lain dari orang lain, jangan langsung membukanya. Apalagi jika link tersebut berisikan format yang tidak beraturan atau terlihat mencurigakan. Pastikan bahwa link yang aman pasti berdomain (.com, .id, .co.id., .org.) Di luar dari domain tersebut jangan diklik.
3. Hindari penggunaan Wi-Fi yang terbuka untuk umum
Hindari penggunaan wi-fi di tempat umum seperti taman, bandara, atau tempat transportasi publik lainnya. Pasalnya, banyak pelaku bisa menyadap informasi korban hanya melalui koneksi wi-fi umum karena tidak ada autentikasi dan enkripsi.
Jika terpaksa, paling tidak jangan membuka aplikasi sensitif seperti mobile banking, WhatsApp, atau media sosial lainnya saat menggunakan wi-fi gratis.
4. Jangan mengunduh sembarang aplikasi
Hindari mengunduh sembarang aplikasi apalagi dengan sumber yang tidak terpercaya. Jangan unduh aplikasi dengan mode mod, seperti WhatsApp mod, Instagram mod, dan lainnya. Selalu unduh aplikasi melalui sumber yang terpercaya, seperti AppStore dan PlayStore.
Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Mendapatkan Modus atau Mengalami Penipuan
Jika kamu menyadari adanya modus penipuan, segera rekam atau screenshoot bukti percakapan pelaku dan laporkan ke kontak resmi Tunaiku di tanya@amarbank.co.id.
Begitu pun jika kamu terlanjur terkena penipuan, kamu bisa laporkan ke kontak resmi Tunaiku dan tim Tunaiku akan melakukan investigasi lebih lanjut dan memberikan penyelesaian yang terbaik.