Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Salah satu bentuk kepedulian orangtua kepada anak adalah mempersiapkan sebaik mungkin masa depan melalui pendidikan. Pendidikan pun tidak selamanya soal sekolah, salah satu bentuk kepedulian orangtua bisa berupa melakukan edukasi kepada anak soal penerapan teknologi finansial sejak dini.

 

Mengapa harus teknologi finansial? Seperti yang kita lihat, uang memang bukan segalanya tapi uang banyak memengaruhi hidup kita.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara, klik Banner untuk Mencoba!

 

Sang anak bisa saja belajar otodidak soal teknologi finansial, namun bijaknya, orangtua harus mengambil langkah cepat jangan sampai sang anak keluar batas wajar dalam mempelajari teknologi finansial hingga justru membawa dampak buruk.

 

Pentingnya Mengajarkan Anak Soal Teknologi Finansial Sejak Dini

 

edukasi anak teknologi finansial
Sumber: Freepik

 

Orangtua yang bijak pasti ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mengajarkan anak teknologi finansial sejak dini akan memberikan dampak yang baik ke depannya.

 

Anak akan menjadi lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi finansial serta lebih pintar memanage keuangannya dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang.

 

Dengan begitu, kekhawatiran soal finansial bisa diminimalisir sejak dini agar ke depannya anak bisa tumbuh lebih melek dengan perkembangan keuangan.

 

Tentu, melihat anak tumbuh cerdas adalah kebanggaan semua orang tua, bukan?

 

7 Langkah Edukasi Anak Soal Teknologi Finansial, Lakukan Sekarang!

 

edukasi anak teknologi finansial
Sumber: Freepik

 

Nah, berikut adalah 7 langkah yang bisa kamu terapkan saat memberikan edukasi teknologi finansial kepada anak:

 

1. Ajarkan Metode Manajemen Keuangan Lewat Digital

 

Coba untuk mulai perkenalkan anak soal kemampuan teknologi dan pengaruhnya dengan keuangan.

 

Kamu bisa memilih satu aplikasi yang merupakan bagian teknologi finansial dan memperkenalkan fitur-fiturnya kepada sang anak.

 

Misalnya, di Aplikasi Senyumku, kamu bisa mengajarkan anak soal fitur Catat di mana sang anak bisa melihat arus keluar masuk saat berbelanja.

 

Atau bisa juga sebatas saat kamu berbelanja, minta tolong lah kepada anak untuk mencatat apa saja pengeluaran ke dalam aplikasi teknologi finansial tersebut.

 

Baca juga: 10 Langkah Renovasi Rumah Aman untuk Anak

 

2. Berikan Wadah untuk Mengakses Edukasi Finansial

 

Coba cari film-film atau animasi atau game yang menyelipkan pembelajaran soal edukasi finansial. Di sini orangtua harus bisa riset apa saja yang bisa dikonsumsi oleh anak dan relate dengan kehidupan mereka soal finansial.

 

3. Ajarkan Soal Keamanan Digital

 

Selain soal aktivitas finansial, orangtua juga bisa mengajarkan soal pentingnya menjaga keamanan digital yang berkaitan dengan finansial.

 

Misalnya, mengajarkan menjaga keamanan password akun, mencegah anak membuka aktivitas digital yang mencurigakan dan lainnya.

 

Orangtua perlu melakukan pendekatan yang lebih dan mengetahui keseluruhan aktivitas digital anak untuk bisa lebih aware dengan keamanannya.

 

Baca juga: 10 Ide dan Alasan Pentingnya Quality Time Bersama Anak

 

4. Libatkan Anak dalam Percakapan Teknologi Finansial

 

edukasi anak teknologi finansial
Sumber: Freepik

 

Terkadang, orangtua akan menyembunyikan percakapan yang berkaitan dengan uang kepada anak, seolah-olah uang adalah hal tabu untuk dibahas bersama anak.

 

Padahal, menjadikan anak lebih aware soal finansial justru akan membawa dampak baik bagi mereka. Mereka akan belajar sedikit demi sedikit soal istilah-istilah keuangan dari orangtua.

 

Tak perlu meminta pendapat mereka, cukup libatkan saja mereka sebagai pendengar jika orangtua sedang asyik membahas soal teknologi finansial yang sedang berkembang.

 

5. Berikan Pengetahuan Soal Kredit

 

Saat ini teknologi finansial seperti paylater bisa diakses oleh siapa saja. Nah, di sini peran penting orangtua untuk lebih aware memberikan edukasi soal kredit kepada anak.

 

Jangan sampai anak yang tidak tahu justru terjebak dengan adanya paylater ini. Beberapa kasus pernah terjadi karena sang anak tidak tahu menahu soal pinjaman, ia mengakses paylater keluarganya untuk keperluan game. Jangan sampai ini terjadi kepada keluarga kamu, ya!

 

6. Berikan Pembelajaran Soal Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

 

Sumber: Freepik

 

Ajarkan juga kepada anak soal pentingnya melakukan perencanaan keuangan. Ini bisa dilakukan dengan ngobrol santai hingga ke praktikal.

 

Misalnya, sang anak memiliki keinginan untuk membeli mainan, cobalah ajarkan langkah demi langkah yang harus anak lakukan agar keinginan membeli mainan itu terpenuhi.

 

Baca juga: 7 Tips Membentuk Kebiasaan Belajar untuk Anak

 

7. Ajarkan Anak Soal Budgeting

 

Jangan lupa bahwa budgeting  perlu untuk diajarkan. Sesederhana orangtua memberikan uang jajan kepada anaknya sembari mengajarkan soal alokasi pengeluaran atau pembagiannya.

 

Make it simpel! Anak akan senang mempelajari hal baru jika tanpa adanya paksaan. Orangtua harus tetap tenang dan sabar memberikan edukasi kepada anak soal perkembangan teknologi finansial. Yuk, jadi orangtua yang bijak!