Inspirasi dan Edukasi Amar Bank – Saat melamar ke suatu pekerjaan tertentu, CV ATS friendly adalah dokumen penting untuk diberikan pada perekrut. Curriculum vitae (CV) sendiri berisikan pengalaman dan latar belakang pendidikan pelamar yang dibutuhkan untuk menyeleksi kandidat yang cocok untuk pekerjaan.Â
Mendapati banyaknya pelamar, perekrut umumnya tidak menyeleksi CV kandidat secara manual karena akan memakan banyak waktu. Karenanya, perekrut difasilitasi oleh sebuah perangkat lunak (software) pelacak yang akrab disebut applicant tracking system (ATS).Â
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa pelamar kerja saat ini disarankan untuk membuat CV berformat ATS, agar setidaknya perekrut dapat mempertimbangkan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi untuk melaju ke tahap berikutnya.Â
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan CV format ATS friendly? Yuk, kupas tuntas lebih detail tentang CV ATS friendly di bawah ini.Â
Mengenal CV Format ATS Friendly
CV ATS friendly merupakan sebuah format CV dengan tata letak yang dirancang agar bisa melewati sistem pelacak yang disebut ATS.Â
Perekrut bisa mendapati kandidat yang sesuai dengan posisi tertentu dengan hanya menambahkan kata kunci (keyword) yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan.Â
Maka dari itu, format CV ATS didesain lebih kaya kata-kata dibanding gambar, tabel, dan grafik yang seringkali sulit dideteksi oleh mesin aplikasi ATS.Â
Pentingnya CV Format ATS Friendly
Mengapa membuat CV ATS friendly adalah hal yang wajib untuk pelamar kerja? Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ATS adalah perangkat yang ada untuk mempermudah proses rekrutmen.Â
Aplikasi ini sangat sering digunakan perekrut untuk mendapatkan kandidat yang paling cocok dengan pekerjaan tertentu hanya dari CV yang berisikan biodata, pengalaman kerja dan pendidikan pelamar tanpa harus menyeleksi secara manual karena hanya akan memakan waktu.Â
Setelah mempertimbangkan kesesuaian latar belakang dan atau pendidikan dengan posisi tertentu, perekrut biasanya akan menghubungi kandidat melalui kontak yang tertera pada CV untuk dilakukan proses rekrutmen selanjutnya, misalnya wawancara.Â
Jadi, jika kamu ingin CV kamu lolos untuk tahap seleksi ‘administrasi’ saat melamar suatu posisi yang kamu rasa sesuai, sebaiknya gunakanlah CV dengan format ATS friendly.Â
Perbedaan CV ATS dengan CV Biasa
Dalam dunia korporasi, CV biasa umum disebut dengan CV kreatif. Format CV kreatif biasanya dibubuhi foto, data diri seperti nama, kontak dan kota tempat tinggal, daftar pengalaman kerja dan pendidikan serta beberapa matriks seperti tabel, grafik, gambar dan bingkai pendukung lainnya yang dianggap bisa menampilkan kemampuan pelamar.Â
Tidak heran, kalau CV kreatif dapat terdiri dari lebih dari satu halaman karena banyaknya ruang kosong yang padukan dengan warna dan desain tertentu yang digunakan untuk menampilkan referensi personal pelamar.Â
Sementara itu, CV yang ATS friendly memiliki format yang lebih kaya akan kata-kata. Sehingga, tampilan akan lebih padat dan terdiri kurang dari dua halaman.Â
Untuk posisi yang lebih spesifik seperti graphic designer, creative director dan lain sebagainya, CV kreatif bisa saja digunakan untuk memberikan gambaran tentang preferensi desain pelamar.Â
Begitupun, banyak juga perusahaan yang mewajibkan pelamar untuk mengunggah CV bersamaan dengan portofolio yang terpisah sebagai bahan pertimbangan untuk melaju ke tahap berikutnya.Â
Jadi, kamu tetap disarankan untuk menyiapkan CV ATS friendly dan CV kreatif terpisah, ya.Â
Baca juga: Galau dalam Perencanaan Karier? Ini Kiat untuk Berkarier di Bidang Digital
Tips Membuat CV dengan Format ATS Friendly
Banyak sekali referensi CV ATS friendly gratis yang bisa kamu dapatkan melalui website sistem pencarian seperti Google.Â
Begitupun, beberapa tips yang bisa kamu gunakan saat membuat CV ATS friendly adalah sebagai berikut:Â
1. Tidak Menggunakan Banyak Desain Visual
Karena menggunakan applicant tracking system, hindarilah menambahkan banyak desain visual seperti foto, kolom, kotak dan grafik yang akan membuat dokumen susah dilacak oleh perangkat.Â
Untuk kamu yang baru lulus kuliah dan belum memiliki banyak pengalaman kerja, ada banyak sekali contoh CV ATS friendly fresh graduate yang bisa kamu akses dan jadikan referensi.
2. Perbanyak Deskripsi Melalui Kata-kata
Dibandingkan desain visual, kamu lebih disarankan untuk menambahkan banyak deskripsi melalui kata-kata dalam CV dengan format ATS friendly.Â
Kamu bisa menjelaskan secara singkat dan jelas deskripsi pekerjaan di posisi kamu sebelumnya, pengalaman organisasi hingga latar belakang pendidikan.Â
3. Gunakan Kata Kunci Relevan
Kamu sangat disarankan untuk membuat satu CV untuk satu posisi yang ingin dilamar saja. Hal ini dikarenakan beberapa deskripsi pekerjaan bisa saja berbeda meskipun ‘nama’ posisinya sama.Â
Karena itu, kamu bisa menambahkan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang sesuai seperti misalnya ‘lead finance team’ untuk posisi manager finance dan sebagainya.Â
4. Menggunakan Bahasa Inggris
Tak jarang beberapa perusahaan lokal juga mendeteksi CV kandidat yang hanya berbahasa inggris. Hal ini untuk menilai kemampuan komunikasi tertulis pelamar saat berurusan dengan orang asing.Â
Jadi, meskipun kamu belum terlalu lancar berbahasa inggris, usahakan untuk membuat CV dengan format ATS friendly menggunakan bahasa inggris, ya.Â
5. Memilih Format CV yang Benar
Seiring dengan perkembangan jaman, kebanyakan perusahaan hanya menerima dokumen yang dikirim secara online untuk bisa disaring melalui aplikasi. Pelamar bisa mengirimnya melalui email perekrut atau calon manager, website resmi perusahaan atau platform pencari kerja populer.Â
Nah, beberapa perekrut memiliki ketentuan khusus untuk pengunggahan CV misalnya hanya menerima format file PDF saja dan bukan docx apalagi JPG. Perhatikan dengan cermat ya ketentuan format yang diberikan oleh perekrut.Â
Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia, Apa Saja?
Rekomendasi Website ATS friendly
Menyalin referensi format CV ATS-friendly template free merupakan salah satu usaha yang bisa kamu lakukan untuk membuat dokumen tersebut.Â
Salah satu format yang populer karena tampilannya yang simpel, padat dan mudah dimengerti adalah CV ATS friendly kinobi, yang bisa didapatkan langsung melalui website Kinobi.Â
Selain itu, beberapa rekomendasi website CV ATS-friendly maker bebas biaya yang bisa kamu akses adalah sebagai berikut:Â
- Canva
- CoolfreeCV
- CV Maker
- EnhanCV
- CakeResume
- Cuuveed
- GetHired
- Bikin CV
- Buat CV Online
Hal yang Perlu Dihindari Saat Melamar Pekerjaan
Selain mengunggah CV, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk tidak dilakukan saat melamar pekerjaan. Beberapa di antara nya yang perlu kamu hindari adalah sebagai berikut:Â
1. Melamar ke posisi yang tidak sesuai kemampuan dan minat
Kecil sekali kemungkinan kalau kamu akan lolos tahap rekrutmen jika kamu sama sekali tidak memiliki pengalaman kerja dan atau latar belakang edukasi baik formal maupun non formal yang sesuai dengan posisi yang dilamar.Â
Jika pun kamu tidak memiliki pengalaman yang sesuai, pastikan kamu sudah mendapatkan sertifikasi atau pelatihan seperti mengikuti bootcamp yang relevan dengan posisi yang dilamar untuk menunjukkan niat belajar yang tinggi.Â
2. Tidak melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar
Kesalahan terbesar banyak pelamar adalah tidak mencari tahu terlebih dahulu tentang sejarah atau latar belakang perusahaan yang dilamar sehingga tidak memiliki gambaran tentang kultur perusahaan.Â
Hal ini bisa jadi bumerang saat wawancara karena mungkin saja kamu dianggap tidak tertarik atau ‘masa bodo’ saat menanggapi pertanyaan yang berhubungan dengan etos dan budaya kerja di perusahaan tersebut.Â
3. Terus menunda atau menghindari alur proses rekrutmen
Penting bagi karyawan untuk mengikuti alur rekrutmen yang diatur oleh perusahaan tanpa terkecuali.Â
Semisalnya pun terdapat tahapan proses rekrutmen seperti tes teknis atau forum group discussion sebelum wawancara, penting bagi kamu untuk mengikuti semua alurnya tanpa maksud menunda atau menghindari.Â
Tahapan rekrutmen adalah proses untuk mengetahui kecocokan kandidat dengan perusahaan. Sikap terus menunda atau menghindar merupakan perbuatan yang tidak baik sehingga akan dinilai buruk oleh perusahaan. Â
Baca juga: 10 Tempat Kursus Digital Marketing Terbaik dan Terlengkap!
Intinya, meskipun penting, jangan hanya berfokus pada CV ATS friendly saja, ya. Persiapkan diri kamu untuk tahapan rekrutmen selanjutnya dengan banyak mengerjakan tes teknikal dan latihan wawancara. Niscaya, kamu bisa mendapatkan pekerjaan impian kamu. Semangat, ya!