Swara – Mungkin ada kondisi mendesak yang mengharuskanmu mengajukan pinjaman untuk membeli gadget saat ini juga. Misal memori handphone yang dipunya sudah penuh sehingga enggak bisa install apps baru. Namun, kamu berpikir bahwa mengajukan pinjaman itu salah? Eits belum tentu, ternyata pinjaman untuk beli gadget boleh aja kok, asalkan ada alasan yang mendukung.
Pinjaman untuk membuatmu makin produktif
Apa, sih, yang terlintas ketika mendengar soal meminjam uang? Apalagi pinjaman untuk sesuatu yang terlihat enggak mendesak, sehingga banyak yang menganggap tindakan tersebut bukanlah hal yang bijak.
Namun, ada kalanya pinjaman untuk membeli sesuatu diperbolehkan, lho. Jika dengan meminjam sejumlah uang bisa membuatmu lebih produktif dan barang yang dibeli dari pinjaman tersebut berguna untuk jangka waktu panjang, diperbolehkan,kok.
Berikut beberapa alasan kenapa kamu boleh mengajukan pinjaman uang.
1. Mendukung produktivitas kerja
Kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan untukmu membeli sesuatu, padahal kamu sangat membutuhkannya. Di saat seperti ini, enggak ada salahnya untuk mempertimbangkan meminjam uang.
Misalnya, kamu mendapatkan side job sebagai social media manager yang mengharuskanmu mempunyai handphone terpisah dari yang dipakai untuk keperluan pribadi.
Demi menunjang pekerjaan tersebut, kamu boleh kok mengajukan pinjaman. Handphone yang dibeli dari uang pinjaman tersebut akan membantumu dalam bekerja. Alhasil, produktivitasmu jadi meningkat berkat adanya gadget tersebut.
2. Membuat kembali semangat bekerja
Contoh lain, ketika kamu merasa burn out dan butuh bersantai agar otak kembali fresh saat bekerja. Kamu bisa mengajukan pinjaman uang untuk liburan singkat di akhir pekan. Dengan beristirahat, kamu bisa kembali ke kantor dalam keadaan fresh.
Pastikan ada hal positif di balik keputusanmu mengambil pinjaman tersebut. Sebab, pinjaman merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Hindari meminjam uang untuk sekadar bersenang-senang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
3. Berguna dalam waktu lama
Barang yang dibeli dari hasil meminjam uang harus yang berguna untuk waktu lama. Kamu bisa menjadikannya sebagai investasi yang akan terus dipakai dalam waktu lama.
Misalnya, kamu meminjam uang untuk membeli MacBook yang menunjang kebutuhan desain. Meski harganya mahal, tapi laptop tersebut bisa bertahan hingga enam tahun. Artinya, kamu menginvestasikan sejumlah uang dalam bentuk laptop yang bisa dipakai selama enam tahun ke depan untuk meningkatkan produktivitas.
Cara Bijak Mengelola Pinjaman
Meskipun bermanfaat dan membantu produktivitas kerja, kamu tetap harus berhati-hati saat mengajukan pinjaman untuk membeli sesuatu. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar pinjaman enggak menjadi beban di kemudian hari.
Baca juga: Tetap Hemat Meski Income Meningkat? Begini Caranya
1. Hanya Saat mendesak
Penting untuk diingat, pinjaman ini hanya boleh dilakukan di saat mendesak. Sebaiknya, buat daftar berisi kelebihan dan kekurangan kenapa kamu boleh mengajukan pinjaman.
Buat juga keuntungan apa saja yang akan kamu dapatkan jika meminjam uang. Misalnya, bisa mendapatkan uang tambahan dari side job jika punya laptop baru, bisa menghemat waktu bekerja karena gadget baru lebih mumpuni, dan sebagainya.
2. Satu utang di satu waktu
Oleh karena sifatnya yang mendesak, jadi jangan menumpuk utang. Kamu cukup mengajukan pinjaman untuk membeli gadget satu kali saja sebab gadget tersebut bisa digunakan bertahun-tahun.
Jangan ditumpuk dengan utang lain agar cashflow bulanan tidak terpengaruh. Jika lebih dari satu cicilan setiap bulannya, hal itu bisa mempengaruhi kondisi keuangan. Bisa-bisa kamu jadi kewalahan dalam melunasinya.
3. Pinjaman terpercaya
Dalam mengajukan pinjaman, penting untuk mengecek kredibilitas pemberi pinjaman. Jangan sampai asal pilih tempat sehingga nantinya malah menimbulkan risiko kerugian.
Kamu bisa mengajukan pinjaman di Tunaiku. Tenang saja, Tunaiku sudah terdaftar di OJK sehingga kredibilitasnya bisa dipercaya. Prosesnya yang mudah akan menghemat waktumu sehingga bisa langsung membeli gadget incaran.
Di Tunaiku, kamu bisa melakukan simulasi cara pembayaran sebanyak utang yang ingin diajukan. Kamu bisa tentukan berapa lama waktu peminjaman. Dengan simulasi ini, kamu bisa menghitung pengeluaran bulanan dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan.
Tunaiku menawarkan pinjaman hingga Rp20 juta dan cicilan hingga 20 bulan. Gunakan kalkulator simulasi jika kamu bingung ingin mengambil tenor pinjaman berapa lama.
Baca juga: Cara Mengelola Pinjaman untuk Ibu Rumah Tangga Agar Tidak Membebani
4. Pinjaman yang bertanggung jawab
Namanya utang, tentunya harus dilunasi. Oleh karena itu kamu harus bertanggung jawab terhadap utangmu. Begitu juga dengan bunga yang dibebankan kepada setiap pinjaman.
Pilih jenis pinjaman dengan bunga ringan agar tidak membebanimu dalam melunasinya.
5. Alokasikan dana
Kamu juga bisa mengalihkan pos pengeluaran lain ke pos pembayaran utang untuk menjaga cashflow. Misalnya, alih-alih makan siang di luar, kamu bisa memasak sendiri sehingga lebih hemat.
Sisa uang yang didapat dari pengalihan tersebut bisa digunakan untuk membayar utang. Jadi, kamu enggak perlu merogoh tabungan atau dana darurat.
Pinjaman untuk beli gadget atau pergi healing agar tidak burn out bisa menjadi jalan keluar untuk masalahmu. Ini adalah kondisi darurat, jadi hanya di saat tertentu saja kamu boleh melakukannya.