SWARA – Untuk first-jobber seperti saya, angka lima juta adalah angka yang besar. Ternyata setelah dibagi dalam pos-pos keuangan tertentu, kok mendadak jadi sedikit ya? Kira-kira bisa nggak sih saya berinvestasi?
Sama seperti informasi yang banyak saya dapatkan dari berbagai akun media sosial edukasi keuangan, cara paling sederhana dalam mengelola keuangan adalah membuat pos pengeluaran. Misalnya, untuk sedekah 5%, dana darurat 5%, premi asuransi 5%, biaya hidup 60%, menabung keperluan besar 5%, hiburan 10%, dan investasi 10%. Dengan gaji 5 juta per bulan, alokasi dana untuk diinvestasikan sebesar Rp 500.000,00.
Sebenarnya, jika kita jeli, ada banyak sekali investasi yang bisa dilakukan dengan uang sebesar Rp 500.000,00. Mulai dari reksa dana, logam mulia, P2P (person to person) Lending, dan tabungan berjangka. Masing-masing instrumen investasi tadi sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000,00 hingga Rp 100.000,00 lho!
Berinvestasi multi-platform untuk kamu penggila tantangan
Kembali lagi ke pertanyaan, Rp 500.000,00 bisa dipakai untuk investasi apa sih? Kalau kamu adalah orang yang suka tantangan, kamu bisa mengalokasikan uang ini ke berbagai platform alias tidak hanya memakai satu instrumen investasi. Sebagai gambaran, misalnya kamu bisa mengalokasikan uangmu ke reksa dana sebesar Rp 100.000,00, ke logam mulia sebesar Rp 50.000,00, ke P2P Lending Rp 50.000,00, dan Rp 300.000,00 ke tabungan berjangka.
Kamu bisa mengatur besaran uang yang ingin kamu investasikan ke masing-masing instrumen sesuai dengan kemampuan finansial dan keinginanmu. Namun, kamu juga harus memberi perhatian ekstra kepada masing-masing instrumen karena masing-masing memiliki karakter investasi dan resiko yang berbeda-beda juga. Return yang diperoleh juga memiliki persentase yang berbeda-beda sehingga untuk perhitungannya kamu harus lebih mawas diri.Â
Investasi 100 ribu dengan bunga 10%
Daripada kamu ribet mengkombinasikan berbagai instrumen investasi supaya mendapatkan keuntungan maksimal dan resiko yang rendah, kenapa tidak mempertimbangkan investasi ini?
Dengan dana awal investasi mulai dari Rp 100.000,00 kamu bisa memperoleh bunga 10% per tahun! Tunaiku Invest memiliki dua layanan investasi yang memberikan bunga yang bisa memperkaya pundi-pundimu sebagai first jobber lho!
Jika kamu memiliki bujet investasi mulai dari Rp100.000, kamu bisa memakai layanan Investasi Max yang saat ini memberikan bunga 10% dengan periode investasi mulai dari satu bulan hingga dua belas bulan, dari normalnya 7.5% dengan masa investasi satu hingga tiga bulan, 8% dengan masa investasi antara empat hingga enam bulan, dan masa investasi tujuh hingga dua belas bulan dengan bunga 9%. Bunga beserta uang yang diinvestasikan bisa diambil pada akhir periode.
Bila kamu ingin berinvestasi dengan uang yang bisa diambil sewaktu-waktu, kamu bisa menggunakan layanan Tunaiku Flex. Sama dengan Investasi Max, jumlah uang yang diinvestasikan minimal Rp 100.000,00, kamu bisa memperoleh bunga sebesar 5% dengan bunga tahunan yang dapat diambil kapan saja.
Sebenarnya, dalam berinvestasi maupun menabung tidak dibutuhkan nominal yang besar, namun konsistensi. Daripada kamu menabung sekali langsung dua juta sehingga kamu harus menurunkan gaya hidupmu, lebih baik sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit kan? Seratus ribu per bulan pun tidak masalah, asalkan kamu rutin menabung ataupun berinvestasi dengan nominal tertentu.
Yang terpenting, daripada kamu harus bingung mengawasi berbagai instrumen investasi yang berbeda-beda, yuk berinvestasi mudah dengan keuntungan pasti di Tunaiku Invest!