SWARA DARI AMAR BANK – Kata siapa kartu kredit adalah kartu penimbun utang? Kata siapa kartu kredit bikin kalap? Well, penimbun utang atau tidak sebenarnya tergantung pada cara kita menggunakan kartu kredit. Jika kamu menggunakannya sebagai alat pengganti pembayaran, bukan alat penunda pembayaran, masihkah kartu kredit dianggap sebagai penimbun utang? Sebelum menjawabnya, simak terlebih dahulu 6 tips pakai kartu kredit secara cermat di bawah ini!
Sebenarnya, ada beberapa keuntungan pakai kartu kredit yang tak kita dapatkan saat bertransaksi tunai. Misalnya, rewards berupa points, cashback, dan diskon-diskon yang hanya diberikan kepada pengguna kartu kredit. Terlepas dari keuntungannya, memiliki kartu kredit harus dengan pengendalian diri yang baik.
1. Pakai secara bijaksana
Pastikan kamu menggunakan kartu kredit sesuai kebutuhan. Sebisa mungkin gunakan kartu kredit ketika ada kebutuhan mendadak, misalnya membayar biaya rumah sakit. Atau, bisa juga kamu memakai kartu kredit untuk pembelian barang tertentu ketika sedang ada cashback atau diskon.
2. Tetap di bawah 30% dari total batas kredit
Supaya tidak kalap, kamu bisa menetapkan pengeluaran maksimal sebesar 30% dari total batas kredit. Dengan menetapkan 30% dari total batas kredit tertinggi, kamu akan lebih mudah mengontrol keuangan.Â
3. Disiplin bayar tagihan
Inilah kunci dari menjadikan kartu kredit sebagai alat pengganti pembayaran, bukan penunda pembayaran. Sebisa mungkin, bayarlah tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo supaya tidak harus membayar bunga. Nama baikmu juga akan dipertaruhkan bila kamu terlambat membayar tagihan, yang tentu saja berpengaruh pada pinjaman yang akan kamu ajukan di masa yang akan datang.
4. Teliti bayar tagihan setiap bulannya
Sebelum kamu membayar tagihan, telitilah daftar tagihan yang dikirimkan oleh penyedia kartu kredit. Jangan sampai kamu membayar tagihan yang transaksinya tidak kamu lakukan. Tidak asyik kan, apalagi ternyata kartu kreditmu dibajak oleh orang lain. Hati-hati ya, teliti sebelum membayar!
5. Gunakan point rewards
Seperti yang sudah dibahas di awal tadi, kartu kredit memberikan reward kepada pelanggan loyalnya jika melakukan transaksi tertentu. Nah, point ini bisa kamu tukarkan dengan berbagai hadiah yang menarik. Misalnya, tiket pesawat ke luar negeri. Menarik, kan?
6. Jangan tarik tunai menggunakan kartu kredit
Walaupun kartu kredit dapat digunakan untuk tarik tunai seperti kartu debit, jangan sekali-kali menggunakan layanan ini. Selain terkena charge sebesar 4-5% dari total uang yang diambil, uang juga akan terkena bunga pinjaman. Benar-benar mimpi buruk kan? Mending jangan deh..
Nah, daripada tarik tunai menggunakan kartu kredit, masih ada opsi lain bila kamu membutuhkan uang cash dalam waktu singkat yang bisa digunakan. Kamu bisa mengajukan pinjaman online yang cair dengan proses yang cepat! Bunganya pun tidak mencekik seperti kartu kredit, sangat cocok untuk kamu yang butuh pinjaman cepat namun masih terjangkau kantong.Â
Tunaiku dari PT Bank Amar Indonesia menyediakan pinjaman untuk kamu cukup dengan modal KTP. Kamu bisa mengajukan pinjaman hingga Rp20 juta dengan tenor fleksibel hingga 20 bulan, jadi besarnya cicilan tiap bulan bisa disesuaikan dengan kemampuan bayarmu.
Aplikasi Tunaiku bisa kamu unduh di Google Play Store atau App Store. Ajukan sekarang!