SWARA-Kopi dan buku memang jadi pasangan yang sulit dipisahkan. Kebanyakan orang selalu menyandingkan minuman seperti kopi atau teh ketika sedang membaca buku. Maka nggak heran kalau saat ini kafe buku sedang menjamur di mana-mana termasuk di Kota Bandung. Karena pasangan alami buku dan kopi tersebut dinilai dapat membawa aliran keuntungan yang lebih menggiurkan daripada hanya sekadar bisnis biasa lainnya.
Kalau biasanya kedai kopi hanya menyediakan buku bacaan, kini dunia bisnis sudah berinovasi dengan membuka kedai kopi di dalam toko buku. Artinya, buku-buka yang disediakan di dalamnya bukan hanya buku bacaan tapi juga buku retail. Mungkin hal ini akan terdengar lebih menguntungkan mengingat sumber penghasilan dapat berasal dari penjualan di kedai kopi dan juga buku-buku yang berhasil di jual. Namun, sebenarnya diperlukan manajemen yang lebih ekstra lagi dalam menjalankan bisnis kedai kopi dan retail buku dalam satu tempat.
Nah, berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu jalankan ketika berminat untuk membuka bisnis Coffee and Books.
Memulai Kedai Kopi Terlebih Dahulu
Kalau kamu berniat mendirikan kedai kopi maka pada langkah ini kamu bisa fokus dulu pada bisnis kedai kopimu. Kamu bisa memulai dengan membeli peralatan kopi, memperoleh izin dari departemen kesehatan, mencari sewa tempat, dan melatih barista yang akan membantumu menjalankan bisnis kedai kopi.
Setelah bisnis kopi sudah mulai berjalan, maka langkah berikutnya adalah menambah produk jualan lain, yaitu buku. Kamu bisa bekerja sama dengan penjual buku online atau kenalan supplier buku. Setelah itu kamu bisa mulai mengatur tata letak kedaimu agar bisa lebih cantik dan cocok disandingkan dengan rak-rak atau lemari buku jualanmu.
Artikel terkait: Pilihan Kopi dan Makanan Enak
- Perbandingan Harga 5 Kedai Kopi Susu yang Sedang Hits di Jakarta
- Bukan Cuma Tahu Bulat, Ini Jajanan Murah Indonesia Lainnya
- Kedai Kopi Hits Siap Pesan Antar Sekitaran Surabaya
Memulai Kedai Kopi dari Toko Buku
Kalau kamu sebelumnya sudah memiliki toko buku maka kamu perlu mempersiapkan peralatan kopi dan juga melatih staf atau karyawan kamu. Sebelumnya kamu harus mengkonfirmasikan persayaratan zonasi dan juga mendapatkan izin tambahan untuk menambah produk jualan kopi. Setelah membeli dan memasang peralatan kopi kamu perlu melatih staf karyawanmu untuk menjalankan sistem kerja yang baru dengan dua focus, yaitu kedai kopi dan toko buku.
Di samping itu semua, kamu juga harus mempertimbangkan persaingan pasar. Terlebih di Bandung sudah banyak konsep bisnis serupa. Intinya, kamu harus lebih merencanakan dengan matang dan juga mempertimbangkan tentang aspek lingkungan di sekitar toko bukumu sebelum benar-benar membuka kedai kopi dan buku.
Artikel terkait: Kulineran, Yuk!
- 5 Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Kamu Kunjungi
- 5 Restoran dengan Menu Salted Egg Paling Populer di Jakarta
- Tren Bisnis Oleh-oleh Kuliner dari Para Seleb Tanah Air
Memulai Kedai Kopi dan Toko Buku Sekaligus
Untuk memulai bisnis ini sekaligus secara bersamaan maka yang kamu perlukan adalah rencana yang matang dan terstruktur, termasuk rencana keuangan yang menjadi poin terpenting. Karena ada dua jenis bisnis yang digabung menjadi satu maka pembiayaanya akan lebih kompleks dibandingkan kamu hanya membuka satu jenis bisnis saja.
Di luar itu semua, Bagaimanpun metode atau rencana yang kamu pilih dalam membuka bisnis kedai kopi dan toko buku, pengelolaan keuangan dan modal menjadi poin penting. Jangan sampai di tengah berjalannya pembukaan bisnis barumu kamu malah kekurangan modal, ya. Kamu juga bisa mengajukan pinjaman modal bisnis melalui tunaiku, lho! Selamat mencoba.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
NESA WILDA MUSFIA