SWARA – Kawan Tunaiku, mari berkenalan dengan Bapak Wartono. Bapak Wartono adalah salah satu dari ribuan pekerja ibu kota. Sehari-harinya, beliau menjadi pelanggan setia mikrolet dan KRT untuk menempuh Cikarang-Salemba. Kerasnya jalanan ibu kota, beliau tempuh demi menafkahi keluarga tercinta, Ibu Wartono dan sang dua buah hati.
Menginjak usianya yang ke-44, Pak Wartono menyadari bahwa dia membutuhkan sumber penghasilan alternatif. Karena, rasa-rasanya tak mungkin hanya mengandalkan satu sumber saja. Terlebih dengan nominal yang terbatas. Penghasilan Pak Wartono hanya berkisar di angka Rp 9 juta per bulan, sedangkan harga kebutuhan sehari-hari merangkak naik tak terkendali. Belum lagi apabila ada kebutuhan tak terduga.
Mau tak mau, harus ada sumber pemasukan tambahan, demikian pikir beliau. Bersama dengan istrinya, Pak Wartono pun berniat membuka bisnis sampingan yang bisa dijalankan di rumah. Setelah urun-rembug dan memperhitungkan kemampuan serta kesempatan, pasangan ini pun memutuskan untuk membuka usaha di bidang ATK alias Alat Tulis Kantor.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, Pak Wartono masih harus mengatasi satu kendala. Apalagi kalau bukan yang namanya ‘modal’. Membuka usaha ATK, tentunya butuh nominal yang tak kecil. Paling tidak, Pak Wartono harus punya Rp 20 juta di tangan untuk membeli supplai pertama toko ATK-nya.
(Artikel terkait: 4 Cara Sederhana Menjemput Rezeki yang Berkah dan Lancar Jaya)
Untunglah Pak Wartono memiliki seorang kawan, Ibu Melia namanya. Ibu Melia ada rekan kerja Pak Wartono di kantor. Melalui Ibu Melia, Pak Wartono pun berkenalan dengan Tunaiku, salah satu produk peminjaman tunai KTA yang disediakan oleh Amar Bank. Kebetulan, Ibu Melia ini memang ringan tangan dan seringkali mengabarkan mengenai jasa pinjaman yang sekiranya bisa membantu memecahkan problem finansial yang sedang dihadapi oleh rekan-rekan kerjanya.
“Saat itu saya memang sedang membutuhkan dana tambahan untuk modal usaha ATK yang dijalankan istri dirumah. Namanya juga modal pasti butuh besar, makanya, pinjaman dari Tunaiku sangat membantu,” ungkap Pak Wartono.
Memang, pada awalnya Pak Wartono sempat kesulitan memahami proses pengajuan aplikasi. Sambil bercanda Pak Wartono berkata, ”Saya ini sudah tua, dari kampung lagi. Cikarang ‘kan tidak seperti Jakarta. Jadi saya agak bingung tentang proses pendaftarannya walaupun sudah ada instruksi.”
Alhasil, Pak Wartono dibimbing oleh Ibu Melia untuk mengisi aplikasi pengajuan pinjaman Tunaiku. Saat mengisi aplikasi Tunaiku ini, Pak Wartono bercerita bahwa Ibu Melia menyarankannya untuk menggunakan kode referral milik Ibu Melia. Akhirnya, berkat bantuan Ibu Melia dan perkenalan dengan Tunaiku, Pak Wartono dan istrinya mampu membuka bisnis sampingannya. Kebutuhan rumah tangga mereka pun kini beranjak naik dan tercukupi dengan lebih baik.
(Artikel terkait: 5 Ide Bisnis Bermodal Minim yang Cocok Bagi Pemula)
Bagi Pak Wartono, orang-orang terdekat adalah mereka yang selalu ada untuk memberikan dukungan. Dan, semangat #BarterRezeki yang ditunjukkan oleh Ibu Melia inilah yang dimaksud oleh Pak Wartono.
Kawan Tunaiku, ini adalah salah satu contoh dari semangat #BarterRezeki. Ibu Melia yang tidak segan-segan membantu Bapak Wartono sehingga bisnis ATK-nya dapat berjalan.
Bagaimana denganmu?
Apakah kamu ingin bisa seperti Ibu Melia? Kalau begitu, miliki kode referral Tunaiku sekarang juga yuk! Caranya mudah, kok. Kreasikan kode referral program Tunaiku di sini. Setelah itu, segera #BarterRezeki seperti halnya Ibu Melia. Selamat #BarterRezeki!
Selagi kamu di sini…
Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku. Prosesnya berbasis digital dan berteknologi tinggi.