Menginjak usia dua puluhan dan telah memiliki penghasilan tetap sering membuatmu terlena dengan pola hidup konsumtif. Membelanjakan gaji untuk barang-barang yang tidak mampu kamu beli saat masih menjadi mahasiswa. Menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman di kafe, yang selain harga menunya mahal juga menyajikan makanan berkolestrol tinggi. Isu kesehatan terdengar terlalu dini untuk diperhatikan sebab kondisi fisikmu masih bugar. Padahal penyakit bisa datang kapan saja, bukan? Pun, cepat atau lambat kamu harus peduli dengan kesehatanmu. Selagi masih punya banyak waktu untuk membuat perencanaan kesehatan secara matang, sebaiknya kamu simak cara sederhana mulai hidup sehat di usia muda berikut ini.
Mulailah gaya hidup sehat
Menerapkan gaya hidup sehat bukanlah hal yang sulit. Kamu hanya butuh pengendalian diri untuk tetap menjalankannya. Mengubah pola makan adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatanmu. Perbanyak mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seperti sayuran, susu, dan sumber karbohidrat dalam jumlah tepat. Apabila merokok dan minum kopi menjadi pendongkrak semangat kerjamu, sebaiknya ganti dengan mengunyah permen karet , perbanyak minum air putih, serta mengonsumsi suplemen vitamin. Kesehatanmu akan makin terpelihara jika kamu melakukan olahraga rutin. Tidak perlu mengkhawatirkan mahalnya tarif kelas yoga, kamu bisa mengakalinya dengan berjalan kaki ke kantor jika jaraknya tidak terlalu jauh atau berlari di seputaran kompleks rumah setiap akhir pekan.
Asuransi sebagai jaminan finansial atas kesehatanmu
Kamu harus mulai mempertimbangkan ikut asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan akan melindungimu dari besarnya nominal yang harus dikeluarkan untuk keperluan medis. Memang, sebagian besar perusahaan telah menanggung asuransi kesehatan tiap karyawannya. Namun, biasanya asuransi tersebut hanya berlaku untuk beberapa kondisi dan tidak mampu mengover keseluruhan biaya yang dibebankan. Jadi, ada baiknya kamu bersiaga secara mandiri. Kamu bisa memilih asuransi yang disediakan pemerintah untuk harga terjangkau. Meski demikian pelayanan yang diberikan pun akan berbanding lurus dengan murahnya biaya yang kamu bayarkan.
Untuk jasa yang lebih berkelas, kamu bisa memercayakan dana kesehatanmu pada asuransi swasta. Biasanya, mereka akan mematok harga yang lebih mahal. Oleh sebab itu, tanyalah detail paket yang ditawarkan sebelum memutuskan bergabung. Pastikan berlaku di rumah sakit mana saja asuransi tersebut. Jenis perawatan medis dan obat-obatan apa saja yang dikover. Tentu yang paling penting, pembayaran premi bulanan atas asuransi kesehatan haruslah sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Kesehatan itu mahal harganya. Maka, kamu harus menjadikannya salah satu fokus hidup meski usiamu masih muda. Kondisi fisik yang sehat tentunya turut mendukung produktivitasmu. Sesungguhnya pembayaran angsuran asuransi kesehatan lebih cocok disebut investasi daripada pengeluaran. Begitulah beberapa cara sederhana mulai hidup sehat di usia muda.