SWARA – Kamu yang gemar traveling naik pesawat mungkin nggak asing lagi dengan budget airlines atau low cost carrier (LCC). Maskapai murah ini seringkali menjadi incaran para budget traveler yang ingin menekan biaya transportasi untuk sampai ke tempat tujuan. Siapa sih yang nggak mau segera sampai tujuan dengan harga terjangkau?

 

Tentunya, budget airlines memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan maskapai full service maupun moda transportasi lainnya. Kalau kamu hendak liburan dengan budget airlines, ini 3 hal yang perlu kamu cermati.

 

  1. Simak beberapa kelebihan dari budget airlines

Kelebihan utama low cost carrier dibandingkan full-service carrier adalah tarifnya yang murah. Maskapai semacam ini bisa memberikan tarif murah dengan cara menekan biaya operasional dan memangkas sejumlah fasilitas. Tapi, bukan berarti standar keselamatan pada  budget airlines juga dipangkas, lho.

 

Kedua,  budget airlines juga sering memberikan penawaran tiket promo bahkan free seat untuk penerbangan tujuan tertentu, baik domestik maupun mancanegara. Tarifnya bahkan mampu bersaing dengan tiket kereta dan bus yang notabene waktu tempuhnya jauh lebih lama dan terbatas.

 

Makanya, tiket promo ini sering jadi rebutan para budget traveler. Malah, mereka justru memanfaatkan tiket promosi sebagai penentu tujuan perjalanan. Ke mana ada tiket murah, ke sanalah kaki melangkah. Jadi, kalau nggak cepatan, jangan heran kalau kamu nggak kebagian.

 

  1. Ada harga, tentu ada kualitas. Ini sejumlah kekurangan dari LCC

Harga yang murah umumnya sepadan dengan kualitas yang didapatkan. Penawaran tiket promo atau free seat biasanya berlaku untuk penerbangan yang masih lama waktu keberangkatannya, bisa sampai enam bulan atau bahkan setahun ke depan! Jadi, pastikan kamu bisa cuti pada hari-H. Tiket promo ini umumnya nggak bisa di-refund atau di-reroute, jadi harus diikhlaskan kalau kamu akhirnya batal terbang.

 

Budget airlines juga nggak menyediakan makanan dan minuman gratis. Mentok-mentok dikasih permen dan air mineral. Maskapai ini biasanya juga melarang membawa makan sendiri. Selain itu, ada juga maskapai yang mewajibkan kamu untuk membayar biaya tambahan untuk bagasi meski nggak digunakan. Sementara, tempat duduk juga sering diacak, sehingga lagi-lagi kamu perlu mengeluarkan kocek tambahan jika ingin duduk di spot tertentu. Terlebih, ruang untuk kaki dalam penerbangan budget airlines biasanya sempit, sehingga cukup menyiksa bagi orang yang berkaki jenjang.

 

Satu lagi kelemahan yang cukup menjengkelkan dari budget airlines adalah delay karena kendala teknis. Sebuah pesawat maskapai budget airlines biasanya melakukan perjalanan point-to-point ke beberapa destinasi sekaligus sesuai rutenya. Jadi, jika di satu destinasi terjadi delay, ini akan merembet ke destinasi-destinasi berikutnya yang dilalui pesawat tersebut.

 

  1. Beberapa tips saat menggunakan low-cost carrier untuk bepergian
  • Manfaatkan situs-situs seperti skyscanner.com untuk membandingkan harga tiket pesawat pada tanggal keberangkatan yang kamu inginkan.
  • Untuk memperoleh tarif termurah, lakukan booking langsung dari situs maskapai yang bersangkutan.
  • Biar nggak mengantre lama saat check-in, sebaiknya kamu memanfaatkan fitur online check-in sehari sebelum keberangkatan.
  • Perhatikan juga bandara tujuan dan pilihan transportasi yang tersedia untuk sampai ke penginapan. Terkadang, budget airlines menggunakan bandara alternatif di kota tujuan yang agak jauh dari bandara utama. Kalau begini, mungkin saja tarif taksi ke penginapan malah lebih mahal dibanding tiket pesawatnya.

Meski ada beberapa hal yang perlu kamu cermati, liburan dengan budget airlines adalah salah satu pilihan terbaik untuk memangkas biaya perjalanan. Semoga bermanfaat!