SWARA – Pengidap gangguan mental seringkali nggak tertangani dengan baik, sampai penyakitnya benar-benar parah. Mahalnya biaya berobat seringkali jadi alasan. Selain itu, mereka juga takut dirinya dicap sebagai “orang gila” jika mengunjungi psikiater.
Padahal, gangguan mental justru berimbas lebih besar secara ekonomis dan sosial bila terlambat ditangani. Contoh sederhananya adalah stres, kecemasan, dan depresi. Di luar terkesan sepele, tapi jika dibiarkan, gangguan ini bisa mempengaruhi kehidupan penderitanya maupun orang-orang di sekelilingnya.
Terlebih menurut penelitian, mereka yang pernah mengidap penyakit kronis punya kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental emosional. Nah, biar kamu bisa mengobati dirimu atau keluarga terdekat tanpa galau soal biaya, manfaatkan saja cara-cara berikut ini!
1. BPJS Kesehatan menanggung pengobatan untuk penyakit kejiwaan
Ya, selain menanggung biaya pengobatan untuk sakit fisik, BPJS Kesehatan juga menanggung pengobatan untuk penyakit kejiwaan. Prosedurnya pun tetap sama dengan penyakit lainnya. Kamu akan diminta untuk memeriksakan diri ke Faskes-1 terlebih dahulu, yang berupa puskesmas atau klinik.
Jika kasusnya tidak bisa ditangani oleh Faskes-1, barulah kamu bisa meminta rujukan ke rumah sakit atau rumah sakit jiwa yang menjalin kerja sama dengan BPJS untuk memperoleh penanganan yang lebih intensif.
2. Beberapa organisasi sosial juga turun tangan membantu pengidap gangguan mental
Sekarang ini, sudah ada sejumlah organisasi sosial yang tujuan utamanya adalah melayani penderita gangguan jiwa. Berbeda dengan rumah sakit, organisasi ini biasanya nggak mengedepankan keuntungan semata, melainkan usaha untuk melayani sesama, terutama bagi kalangan yang kurang mampu.
Beberapa contohnya adalah organisasi Tirto Jiwo di Purworejo, Jawa Tengah, Madani Mental Health Care di Cipinang, dan Yayasan Mentari Hati Tasikmalaya di Tasikmalaya. Organisasi sosial semacam ini tentu bisa menjadi alternatif buatmu yang ingin mengobati diri sendiri atau sanak keluarga.
3. Pesantren juga menjadi sarana penyembuhan gangguan mental secara religius
Selain tindakan medis, penanganan secara religius juga bermanfaat untuk menyembuhkan gangguan mental. Nah, dalam hal ini, pesantren merupakan solusi alternatif yang tepat. Tentunya bukan pesantren sembarangan, melainkan pesantren yang memang mengkhususkan diri untuk membina orang-orang yang mengalami gangguan mental.
Beberapa pesantren yang menangani orang dengan gangguan jiwa antara lain Ponpes dan Rehabilitasi Mental Az-Zainy di Malang, Pondok Pesantren Nailul Falaq di Pasuruan, serta Ponpes Darut Tasbih di Tangerang.
Biaya berobat untuk gangguan mental memang tidak murah. Sesi konsultasi per jamnya mencapai ratusan ribu rupiah, sementara biaya untuk obat juga tergolong mahal. Tapi, kita juga nggak boleh mengabaikan gangguan mental semacam ini. Semakin cepat ditangani, semakin mudah pula kamu bisa menjadi normal kembali.