SWARA – Bulan Ramadan telah berlangsung seminggu lebih. Nggak kerasa kalau sebentar lagi kita akan mudik ke kampung halaman. Ada yang pulang sendiri, tapi nggak sedikit juga yang mengajak anak istrinya naik kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
Apakah kamu sudah mulai mempersiapkan diri? Tak bisa dipungkiri, arus mudik yang padat cukup berisiko, apalagi kalau kondisi fisik dan kendaraan kurang fit. Jadi, sebelum berangkat mudik naik kendaraan, jangan lupa persiapkan enam hal berikut ini, ya!
1. Kendaraan kamu hendak melibas perjalanan jauh, pastikan kondisinya prima
Cek ulang kondisi kendaraan kamu. Baik itu rem, mesin, kelistrikan, kondisi ban, maupun instrumen keamanannya. Jangan ragu untuk membawanya ke bengkel resmi terdekat untuk diperiksa dan diservis. Ada baiknya oli juga diganti sebelum dan sesudah mudik. Siapkan budget khusus untuk ini, ya!
Memaksimalkan kondisi kendaraan sebelum mudik jelas penting. Kamu pasti ogah kalau kendaraanmu mendadak mogok di tengah jalan, ‘kan?
2. Cek ulang surat-surat kelengkapan berkendara yang diperlukan
Apakah pajak kendaraanmu sudah dibayar? Kapan SIM dan STNK-mu habis masa berlakunya? Kalau memang sudah harus diperpanjang, jangan ditunda lagi. Jika surat-suratmu tertib mengikuti aturan, kamu pasti nggak perlu kuatir ditilang pak polisi.
3. Hindari memasang aksesoris kendaraan yang tak sesuai dan melanggar aturan.
Kelengkapan standar pada kendaraan telah dirancang sesuai fungsinya. Spion standar pada sepeda motor kamu, misalnya. Tak perlu menggantinya dengan spion variasi yang kurang fungsional, atau bahkan melepaskannya sama sekali. Selain melanggar aturan, hal ini juga membahayakan keselamatanmu sendiri.
4. Nggak ada salahnya berinvestasi pada bagasi tambahan yang dipasang pada kendaraanmu.
Bagasi tambahan yang dipasang pada bagian ekor sepeda motor atau atap mobil mampu menyimpan barang bawaan yang mungkin gak masuk ke ransel atau bagasi mobilmu. Gak ada salahnya berinvestasi pada benda ini, toh kamu bakalan mudik tiap tahun, ‘kan?
Memang, sebaiknya kamu tetap nggak berlebihan membawa barang. Tapi, opsi bagasi tambahan ini jelas lebih aman dibanding menggunakan penyangga bambu dan tali yang jelas bisa membahayakan pengendara lain.
5. Membawa anak kecil saat berkendara? Beri ia tempat duduk sendiri!
Kamu nggak disarankan membawa anak kecil saat mudik, terlebih jika naik sepeda motor. Tapi bila keadaan memaksa, beri ia ruang tersendiri. Kamu bisa memanfaatkan jok boncengan anak yang dijual di toko-toko online untuk dipasang di sepeda motormu.
Buat yang naik mobil, pasangkan juga kursi pengaman anak di dalam kabin. Dengan begitu, anak akan lebih aman dan nyaman selama berkendara.
6. Buat yang naik motor, pastikan kamu memakai perlindungan yang lengkap
Pengendara sepeda motor lebih rentan di jalanan, makanya perlindungan tak boleh kamu remehkan. Pertama, helm jelas harus SNI. Bila membawa anak kecil, pastikan kamu juga memberi ia helm sendiri. Selain itu, jaket berbantalan, sarung tangan, dan sepatu boots akan membuatmu lebih aman. Jangan lupa pakai masker juga untuk melindungi wajah dari debu dan polusi.
Memang dibutuhkan budget tak sedikit untuk mempersiapkan keenam hal di atas. Namun, uang ekstra yang kamu keluarkan tak seberapa dibanding keselamatanmu dan keluarga. Nah, apakah kendaraanmu sudah layak jalan untuk menempuh mudik? Kalau punya tips lainnya, yuk bagikan di kolom komentar!
Oh, ya… Sebelum keluar laman ini, jangan lewatkan juga solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Tunaiku, pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Yuk, segera daftarkan aplikasimu di sini: Tunaiku.