SWARA – Sampah seringkali dianggap sebagai benda yang nggak berguna. Padahal, jika dipilah dan diolah, sebenarnya sampah pun bisa bermanfaat. Bahkan, sampah pun dapat dijadikan sebagai ladang bisnis yang menguntungkan.

 

Salah satu kuncinya adalah dengan mengesampingkan gengsi. Meski pekerjaan ini tampaknya nggak bergengsi, tapi hasilnya bisa bikin orang tergiur. Nggak percaya? Lima pengusaha sukses berikut ini sudah membuktikannya sendiri!

 

1. Tom Szaky

http://dru-cdn.zipcar.com/sites/default/files/1_fi__terracycle_1.jpg (credit: zipcar.com)

 

Pria kelahiran Budapest, Hungaria, 14 Januari 1982, ini sudah terinspirasi untuk mendaur ulang sampah sejak berusia 10 tahun. Untuk mengejar impiannya berwirausaha, ia bahkan rela keluar dari Princeton University di New Jersey. Tom lalu mendirikan TerraCycle pada tahun 2001 yang mulanya bergerak pada pembuatan pupuk organik.

 

Kini, TerraCycle mempekerjakan lebih dari seratus karyawan dan telah mendaur ulang bermacam limbah agar bisa digunakan kembali, termasuk membuat berbagai benda seperti tas, bangku, dan tempat sampah dari limbah. Lewat TerraCycle, Tom nggak cuma berpikir bagaimana memperoleh profit, tapi juga menjaga lingkungan dari sampah.

 

2. Muhammad Baeduwy

https://www.sipendik.com/wp-content/uploads/2014/08/Baedowy.jpg (Credit: sipendik.com)

 

Kira-kira sudah 15 tahun Muhammad Baeduwy menggeluti bisnis pengolahan sampah di bawah C.V Majestic Buana. Baginya, sampah yang sering diabaikan ini adalah lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Milyaran rupiah dikumpulkan setiap tahunnya dari hasil ekspor sampahnya ke Tiongkok.

 

Tentunya, pria berusia 42 tahun nggak serta merta sukses. Mantan auditor ini bahkan pernah ikut memulung dan memilah-milah sampah plastik di awal kariernya. Baeduwy juga mendesain sendiri mesin pencacah sampah plastiknya. Nggak hanya itu, ia juga memperoleh penghargaan Dji Sam Soe Awards pada 2009.

 

3. Irene Holle

http://www.langitperempuan.com/wp-content/uploads/2013/06/daurulang_irene_holle.png (langitperempuan.com)

 

Ketertarikan Irene pada bisnis sampah ini bermula dari rasa kesalnya melihat sampah yang menumpuk. Kini, pendiri PT Recycle Indonesia Utama Mandiri (Recyclindo) ini mampu meraup keuntungan hingga 70 juta rupiah per bulannya.

 

Ia nggak hanya mengolah sampah plastik, tapi juga mengumpulkan sampah organik dari sisa makanan hotel dan katering. Sampah organik ini kemudian diolah menjadi kompos dan pakan ikan. Dari jerih payahnya, ia kini mempekerjakan puluhan karyawan di pabrik komposnya di Parung dan Bogor.

 

4. Indra Noviansyah

http://cdn.bisnisukm.com/2014/11/pengusaha-muda-ekspor-sampah.jpg (bisnisukm.com)

 

Permasalahan sampah di lingkungannya juga menggerakkan semangat Indra Noviansyah untuk berbisnis daur ulang sampah. Fokusnya adalah daur ulang limbah plastik. Mengawali usahanya di Jakarta, pria berusia 26 tahun ini telah melebarkan sayap bisnisnya hingga ke Pontianak.

 

Untuk mengumpulkan sampah plastik, ia menerapkan konsep bank sampah di daerah permukiman maupun di sekolah-sekolah. Setelah sampah plastik terkumpul, Indra akan membelinya dari warga. Hasil daur ulangnya juga sudah diekspor sampai ke Tiongkok, lho!

 

5. Brigadir Iwan Sudarmono

http://images.detik.com/community/media/visual/2016/04/28/1c2a4a42-661a-4b58-a7e8-3b798289ef03.jpg?w=780&q=90 (detik.com)

 

Bagi Brigadir Iwan Sudarmono, mengenakan seragam Polisi adalah kebanggaannya. Tapi, hal ini nggak menjadikan pria berusia 34 tahun ini gengsi untuk berbisnis mengolah sampah. Bahkan, kini ia mampu mempekerjakan belasan karyawan, yang sebagian besar adalah janda dan mantan pelaku kriminal.

 

Brigadir Iwan mengaku nggak mengalami kesulitan dalam mengatur waktu. Ia mengawasi bisnisnya pada waktu senggang di antara jam kerja dinasnya. Ia juga dibantu sang istri dalam mengelola usahanya ini.

Sampah mampu menginspirasi mereka untuk menjadi pengusaha sukses sekaligus penyelamat lingkungan. Masih gengsi bergelut dengan sampah, Kawan Tunaiku? Jangan lupa tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!