SWARA DARI AMAR BANK – Diakui atau enggak, prospek kerja jurusan kedokteran memang sangat besar.
Nyaris enggak ada seorang yang sekolah di jurusan ini punya kehidupan di bawah standar. Hal itu disebabkan oleh kebutuhan masyarakat lebih banyak daripada tenaga yang benar-benar ahli.
Mau tahu jurusan spesialis kedokteran yang dibutuhkan di Indonesia? Cermati hal ini.
1. Spesialis bedah
2. Spesialis Kejiwaan
3. Spesialis Saraf
4. Spesialis Jantung
5. Spesialis Anak
6. Spesialis Mata
7. Spesialis Kulit dan Kelamin
8. Spesialis Gigi
Jurusan spesialis kedokteran yang paling dibutuhkan
Untuk kamu yang sedang duduk di bangku SMA dan bercita-cita menjadi dokter, yuk cari tahu jurusan spesialis kedokteran yang dibutuhkan di Indonesia. Bisa jadi pilihanmu saat kuliah nanti.
1. Spesialis bedah
Enggak semua penyakit bisa ditangani dari luar. Ada kalanya harus dibedah untuk mengetahui masalah yang sebenarnya agar bisa ditangani.
Pekerjaan dokter ini enggak bisa terlepas dari dokter spesialis lainnya dan sering bekerja bersama-sama di sebuah rumah sakit umum. Untuk kuliah di jurusan spesialis kedokteran ini, paling recommended itu ada di Universitas Indonesia.
Gaji spesialis kedokteran satu ini termasuk tinggi, bisa mencapai Rp20-45 juta per bulan. Jumlah ini bisa bertambah seiring pengalaman dan rumah sakit tempatmu mengabdi.
Baca juga: 10 Tips Lanjut Pendidikan S2 dan Perkiraan Biayanya
2. Spesialis Kejiwaan
Dokter spesialis ini sering dipanggil psikiater. Berhubung tingkat depresi maupun stres makin banyak maka dokter spesialis ini sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat.
Stres dan depresi memang sangat ampuh merusak kehidupan seseorang dari berbagai bidang. Jurusan dokter spesialis kejiwaan ini bisa kamu temukan di Universitas Padjajaran.
3. Spesialis Saraf
Berbagai penyakit saraf digolongkan sebagai penyakit yang urgent. Timbulnya mungkin sepele. Namun, ketika dibiarkan, secara perlahan bisa memakan kinerja baik otak manusia.
Penyakit yang berkaitan dengan saraf yang terkenal adalah miningitis, radang otak, alzheimer, dan epilepsi.
Silakan tempuh dulu jurusan spesialis kedokteran ini di Universitas Indonesia untuk jadi dokter yang hebat. Nantinya, kamu bisa mendapat gaji sekitar Rp30 juta per bulannya, tergantung pengalaman kerjamu.
Baca juga: 8 Tips Sukses dalam Berkarir yang Wajib Kamu Coba
4. Spesialis Jantung
Pengidap penyakit jantung di Indonesia cukup banyak. Sering mendengar istilah jantung koroner, kan? Penyakit jantung ini kerap dihubung-hubungkan dengan kematian.
Ada banyak universitas yang membuka jurusan spesialis kedokteran ini. Salah satunya Universitas Andalas di Padang kiranya bagus dijadikan referensi untuk belajar lebih lanjut di jurusan ini.
Gaji spesialis kedokteran satu ini cukup tinggi, bisa mencapai ratusan juta per tahun. Yakin kamu tidak tertarik?
5. Spesialis Anak
Anak-anak yang sehat akan menciptakan generasi muda berprestasi, energik, dan menjadi harapan untuk bangsa. Oleh karena itu, jurusan spesialis kedokteran ini cukup banyak peminatnya karena permintaan dari masyarakat pun cukup tinggi.
Di mana perguruan tinggi yang cocok? Salah satunya, kamu bisa mencoba kuliah di Universitas Airlangga. Gaji spesialis kedokteran anak ini cukup menggiurkan, mencapai Rp20-30 juta per bulannya.
Baca juga: 11 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda, Umur 20-30 Tahun Sukses
6. Spesialis Mata
Fungsi mata sangat vital dalam kehidupan ini. Mata termasuk salah satu organ manusia yang mampu menyerap pengetahuan lebih dari 50% dibanding organ lainnya.
Jadi wajar saja ketika berbagai penyakit mata seperti rabun, katarak, dan lainnya perlu seorang dokter ahli. Tak heran jika ini jadi salah satu spesialis kedokteran paling dibutuhkan di Indonesia.
Banyak universitas yang membuka jurusan ini. Perguruan tinggi yang recommended untuk belajar jurusan ini salah satunya Universitas Lampung.
7. Spesialis Kulit dan Kelamin
Tampaknya penyakit kulit secara umum ini disepelekan. Padahal bisa juga berkembang jadi lebih serius. Begitu pula pada penyakit kelamin secara umum. Semacam penyakit kutil, herpes zoster, psoriasis, maupun eksim tingkat lanjut tentu memerlukan dokter yang ahli di kulit dan kelamin.
Kamu mau kuliah di jurusan spesialis kedokteran satu ini? Yuk, coba belajar di Universitas Sebelas Maret Solo.
8. Spesialis Gigi
“Dokter gigi”, begitu orang menyebutnya. Dibanding jumlah penyakit yang diderita, lebih banyak orang yang ke dokter gigi untuk merawat penampilan.
Gigi yang rapi memang selalu bikin pemiliknya jadi lebih percaya diri. Soal cantik atau enggak, kembali lagi ke diri masing-masing. Gaji spesialis kedokteran ini tidak main-main, bisa mencapai Rp12-30 juta per bulan, dan akan meningkat seiring pengalaman.
Selain di universitas negeri, banyak juga perguruan tinggi swasta berkualitas bagus yang siap mencetak dokter gigi andal. Jurusan ini paling pas ditempuh lewat pendidikan di Universitas Trisakti Jakarta.
Semakin dibutuhkan masyarakat, maka semakin berpeluang untuk sukses. Begitu kuncinya. Selain itu, ketika suatu jurusan kedokteran makin banyak permintaan, artinya kesempatan untuk berkontribusi demi kesehatan lahir-batin bangsa Indonesia makin tinggi. Ke mana pun kamu berada akan selalu dicari.
Pinjaman Tunaiku untuk Kebutuhan Pendidikan
Tak bisa dipungkiri kalau jurusan spesialis kedokteran termasuk salah satu yang membutuhkan biaya tinggi. Eits, jangan sampai keinginanmu mengecap pendidikan tinggi jadi terhambat karena masalah biaya.
Kamu bisa menggunakan pinjaman Tunaiku untuk mengatasi masalah kebutuhan pendidikan. Hanya bermodalkan KTP, kamu bisa mengajukan kredit tanpa agunan hingga Rp20 juta. Kamu tidak perlu khawatir karena Tunaiku diawasi oleh OJK, sehingga aman dan terlindungi.
Syarat mengajukan pinjaman pun gampang. Kamu harus terdaftar sebagai WNI berusia minimal 21 tahun dan memiliki rekening bank, serta mempunyai pekerjaan dan penghasilan. Jika semua syarat terpenuhi, proses pengajuannya pun mudah dan cepat.
Menjadi dokter memang sebuah cita-cita yang mulia. Dibutuhkan kerja keras untuk bisa menjadi seorang dokter yang cakap. Yuk, pelajari jurusan kedokteran yang dibutuhkan di Indonesia, dan kamu bisa mempersiapkan diri menjadi dokter.