SWARA – Tradisi mudik sangat populer di kalangan umat Muslim di Indonesia setiap kali Lebaran tiba. Tak terkecuali para asisten rumah tangga (ART) yang kembali ke kampung halaman untuk menumpahkan rasa rindunya pada keluarga. Nah, momen seperti ini biasanya jadi saat paling merepotkan bagi kamu si tuan rumah. Mulai dari menyiapkan menu buka dan sahur sendiri di hari-hari terakhir Ramadan hingga membersihkan seluruh ruangan rumah untuk menyambut kunjungan keluarga besar.
Tenang. Kamu tak perlu kawatir karenanya, sebab ada lima tips berguna bagi para keluarga yang ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga. Apa saja ya?
- Bagi tugas dengan pasangan
Membagi tugas dengan pasangan bisa dilakukan untuk meringankan pekerjaan rumah tangga. Misalnya, istri memasak dan berbelanja di pagi hari. Suami yang menyapu dan mengepel rumah sebelum berangkat kerja. Sementara kewajiban mengantar jemput anak bisa dilakukan secara bergantian. Selain jadi lebih ringan, kalian juga bisa makin kompak dalam menjalani bahtera rumah tangga.
- Persiapkan bahan keperluan rumah tangga sebelum ART mudik
Berbelanja keperluan rumah tangga bersama buah hati terkadang bisa membuat suasana makin repot. Hal ini bisa diantisipasi dengan mempersiapkan segala keperluan rumah tangga sebelum ART mudik. Bahkan, persiapkan juga bahan masakan yang mencukupi, sehingga kamu tak kebingungan harus memasak apa meski tanpa ART.
- Tanamkan pada anak-anak bahwa mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab
Memberi pesan dan nasihat anak-anak bahwa mereka harus mandiri dan bertanggung jawab bisa dilakukan. Ini juga salah satu cara menanamkan hal positif pada si kecil. Mereka akan memiliki pola pikir yang lebih dewasa dan jadi lebih bertanggung jawab karena sudah diberi kepercayaan. Selain itu, mereka juga pasti akan belajar untuk menjaga perilaku dan membantu kedua orangtuanya.
- Buat jadwal harian sebagai panduan dalam membagi waktu
Jika kamu dan pasangan memiliki kegiatan yang luar biasa padat, kamu bisa membuat jadwal untuk membagi waktu supaya lebih terorganisir. Jadwal yang dibuat bisa digunakan sebagai pemandu supaya tak ada agenda harian yang terlewat. Misal saja jadwal pagi hari dimulai dengan membersihkan rumah, membuat sarapan, mengantar si kecil, baru berangkat bekerja.
- Jika terlampau kerepotan, minta bantuan orang tua maupun kerabat
Jika kamu dan suami sama-sama sibuk luar biasa dan tak bisa meluangkan waktu untuk menemani si kecil di rumah, kamu bisa meminta bantuan pada orang terdekat. Hubungi orang kepercayaan seperti orang tua, saudara, maupun sahabat yang terpercaya. Meminta sedikit bantuan kepada mereka tak menjadi masalah, kok. Asal jangan terlalu sering aja ya.
Gimana? Udah nggak bingung lagi ‘kan meski ditinggal mudik oleh ART? Ya, hitung-hitung sekalian belajar memahami bagaimana kerja keras si ART dalam melayani rumah tanggamu selama ini. Kalau kamu punya opini maupun pengalaman tentang hal ini, boleh di-share di komentar, lho.