SWARA – Menurut Warren Buffet, CEO dari Berkshire Hathaway dan salah satu investor tersukses di dunia, peraturan utama dari berinvestasi adalah; nomor satu: jangan pernah kehilangan uang, dan nomor dua: ingatlah peraturan nomor satu. Meskipun dalam investasi itu terkandung risiko kehilangan uang yang tinggi, ingatlah untuk tetap meminimalisir kerugian supaya keuanganmu tetap terjaga.
Jika kamu ingin mencoba investasi dalam bentuk saham, ada baiknya kamu menghindari beberapa saham ini, karena sepanjang tahun 2017 kemarin saham ini sudah anjlok 50% lebih dari harga semulanya. Memang dalam pasar bursa saham selalu ada kemungkinan untuk bisa bangkit dan berjaya kembali, tetapi risikonya terlalu besar untuk kamu ambil.
Lalu, apa sajakah investasi saham yang sebaiknya dihindari di tahun 2018 ini?
Artikel terkait: Informasi lebih lanjut tentang investasi saham
- Kamus Investasi Saham, Bookmark ya!
- 7 Pertanyaan Tentang Investasi Saham, Terjawab!
- Tertarik Investasi Saham? Ini 5 Tipsnya Bagi Pemula!
1. PT Capitol Nusantara Indonesia, Tbk (CANI)
PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk atau biasa dikenal dengan kode saham CANI adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dalam negeri, meliputi jasa pelayaran dan pengangkutan, penyewaan kapal laut, serta jasa pengangkatan minyak. Mulai awal tahun 2017, saham CANI turun sebanyak 84.6% yaitu dari posisi Rp1.740 menjadi Rp266 per 30 Januari 2018.
2.PT Renuka Coalindo, Tbk (SQMI)
PT Renuka Coalindo Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan trading batu bara dengan tempat operasional di daerah Jambi. Dari mulai Januari 2017 sampai 30 Januari 2018 kemarin, saham SQMI turun sebanyak 79.7% yaitu dari posisi Rp1.640 menjadi Rp332 per lembarnya.
3. PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA)
PT Tiga Pilar Sejahtera Food yang memiliki kode saham AISA adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan dasar, makanan ringan dan beras. Beberapa produknya yang paling terkenal adalah makanan ringan Taro, Mi Ayam 2 Telor, dan Beras Maknyusss. Semenjak awal tahun lalu, saham AISA turun sebanyak 75.5% yaitu dari posisi Rp1.945 menjadi Rp476 sampai tanggal 30 Januari silam.
4. PT Islands Concepts Indonesia, Tbk (ICON)
PT Island Concepts Tbk bergerak di bidang perhotelan dengan tempat operasional di daerah Bali. Dari mulai Januari 2017 sampai 30 Januari 2018 kemarin, saham ICON turun sebanyak 72.20% yaitu dari posisi Rp500 menjadi Rp139 per lembarnya.
5. PT Express Transindo Utama, Tbk (TAXI)
PT Express Transindo Tbk dikenal masyarakat Indonesia sebagai perusahaan penyedia transportasi Taxi Express. Dari mulai Januari 2017 sampai 30 Januari 2018 kemarin, saham Taxi Express turun sebanyak 70.59% yaitu dari posisi Rp170 menjadi Rp50 per lembarnya.
Artikel terkait: Begini cara berinvestasi dengan untung besar dan minim risiko
- Ini Dia 10 Jenis Investasi Risiko Rendah tapi Menguntungkan. Yuk, Dicoba!
- Ingin Investasi Dalam Bentuk Rumah Kost? Perhatikan 5 Hal Ini
- 5 Bentuk Investasi Menguntungkan yang Patut Dicoba
6. PT Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA)
PT Matahari Putra Prima Tbk atau biasa dikenal sebagai perusahaan retailer Matahari, semenjak awal Januari 2017, saham Matahari retailer turun sebanyak 69.46% yaitu dari posisi Rp1.480 menjadi Rp452 sampai awal tahun 2018 ini.
Nah, dengan mengetahui saham-saham yang turun di atas, maka sebaiknya kamu hindari beinvestasi pada saham-saham tersebut. Tujuannya agar kamu tak mengalami kerugian.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
 TIMOTIUS TRISETIAWAN