SWARA – Masih ingatkah waktu kecil dulu, ibu sering marah-marah karena kamu keseringan main video game? Atau, jadi ‘buronan’ orangtua gara-gara nongkrong di rental PS dari pulang sekolah sampai sore? Bahkan di umurmu yang sudah nggak muda lagi, kamu masih doyan mainan game di hp, kan? Bermain game memang mengasyikkan, sih. Bikin lupa waktu!
Karena sifat candunya tersebut, banyak pihak yang menganggap bermain game akan mendatangkan dampak negatif. Eits, jangan asal menyimpulkan dulu. Ternyata, ada pula sisi positif bermain game! Apa sajakah itu? Yuk, mari simak penjelasannya berikut ini.
1. Membuatmu lebih cerdas
Mungkin alasan ini terdengar aneh. Karena banyak pengalaman yang menunjukkan bahwa game justru membuat anak-anak jadi malas belajar. Tapi sebuah penelitian di Inggris menunjukkan, bermain game strategi membuat orang jadi lebih cerdas karena dapat meningkatkan fleksibilitas otak. Sebuah tes psikologi juga menunjukkan, mereka yang bermain game simulasi menunjukkan dapat menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan fleksibilitas dengan lebih cepat dan akurat.
2. Sebagai terapi untuk meredakan penyakit
Menurut penelitian yang dirilis oleh University of Utah, bermain game secara regular dapat membantu melawan penyakit kronis pada anak-anak seperti depresi, autis, dan sebagainya. Penelitian tersebut juga menunjukkan munculnya tanda-tanda positif pada anak-anak yang bermain game. Bermain game dapat menolong mereka mengembalikan kekuatan serta membuat mereka lebih semangat. Para peniliti juga percaya bahwa game-game tertentu dapat menstimulasi mekanisme neuron dan menolong orang untuk melawan penyakitnya dengan cara mengaktifkan emosi positif.
3. Membantu meredakan stres
Bermain game tertentu dapat menolongmu mengurangi stres dan melawan depresi, karena kamu dapat mencurahkan rasa frustasimu ke dalam permainan tersebut. Texas A7M International University melakukan penelitian kepada 103 orang-orang dewasa. Mereka diberi tugas-tugas yang membuat frustasi. Setelahnya, setengah dari mereka diberi game yang berbau kekerasan, kemudian setengahnya lagi diberi game yang sama sekali nggak mengandung kekerasan. Hasilnya sungguh sangat mengejutkan. Mereka yang diberi game berbau kekerasan justru mengalami penurunan tingkat depresi yang lebih tinggi dibanding yang tidak.
4. Membuatmu memperluas jaringan pertemanan
Jika kamu bermain online game, kamu akan berinteraksi dengan orang lain dyang sedang memankan game yang sama. Meski kebanyakan hanya mengenal nickname dan berkomunikasi lewat dunia maya, nggak menutup kemungkinan kalau kamu bisa benar-benar bertemu mereka. Kamu pun akan mendapatkan teman-teman baru dari berbagai penjuru daerah, bahkan dunia. sangat mengasyikkan, bukan?
5. Sebagai ladang penghasilan
Siapa bilang bermain game hanya buang-buang uang dan waktu? Buktinya ada banyak orang yang bergelut dalam industri game. Salah satu yang paling terkenal adalah game tester. Kerjanya hanya bermain game, mencari di mana letak kesalahan serta eror, lalu melaporkannya kepada tim terkait.
Kabar baik dari Tunaiku, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari game, lho! Caranya gampang. Cukup ikutan Referral Gamification dari Tunaiku aja. Bagaimana pendaftarannya? Yuk, cari tahu dengan klik di sini.
Kawan Tunaiku, kamu setuju ‘kan sekarang kalau bermain game nggak selamanya berdampak buruk? Jadi, kapan mau daftar dan nyobain main Gamification Program? Ayo buruan, ada petualangan menantang dan berbagai hadiah seru yang menunggumu, lho!