SWARA – Pacarmu pelit nggak? Coba ingat-ingat semenjak awal kalian pacaran, siapa yang sering bayar untuk makan, nonton, dan transportasi? Apakah pembagiannya adil atau kamu melulu yang harus buka dompet dan gesek kartu?
Boro-boro mau diajak ke nonton di IMAX, makan aja pasti di bawah Rp20 ribu. Seringkali si dia berkelit ‘Irit, Yang, kan mau nabung buat nikah.” Wah, wah, alasannya kuat sih. Tapi kan, ada bedanya antara mau irit dan emang medit!
Mereka juga cenderung nggak berpikir untuk jangka panjang. Alih-alih mempertimbangkan nilai investasinya di masa depan, mereka hanya melihat harga sekarang yang paling murah. Baginya, mendingan beli mobil bekas harga miring (banget) daripada harus beli mobil baru dengan jaminan garansi yang sudah terpecaya. Ini hanya salah satu contoh kecil, lho.
Artikel terkait: Kencan hemat supaya bisa nabung untuk nikah
- 10 Kegiatan Sederhana Akhir Pekan yang Bisa Dilakukan Bareng Pacar
- Staycation, Ini 6 Tips Seru Jadi Turis Lokal
- 10 Rekomendasi Kado Murah dan Berkesan untuk Pacar
Wah, kalau begini, kira-kira gimana ya?
1. Cari tahu kenapa dia bisa pelit, sih?
Selain karena memang sudah pelit dari sononya, ada juga kok yang pelit karena latar belakang hidupnya dulu. Misalnya, dulu dia terbiasa hidup susah dan harus benar-benar perhitungan untuk mengeluarkan uang. Walaupun sekarang sudah berkecukupan, namanya kebiasaan nggak mudah luntur, kan?
Apa yang bisa kamu lakukan? Bicara langsung dengannya. Saling terbuka dengan money habit masing-masing. Ungkapkan bagaimana kamu merasa dia terlalu perhitungan, dan apa yang membuatmu merasa keberatan. Jika pada dasarnya dia adalah pasangan yang baik, tentu dia akan ‘mengakui’ hal ini, dan bercerita apa yang menjadi alasan di balik sikapnya.
2. Buat peraturan tak tertulis tentang ‘Siapa yang harus bayar?’
Lebih tepatnya kesepakatan, ya. Misalnya, untuk nonton Justice League minggu depan, siapa nih yang harus beli tiket dan siapa yang harus bayar makan malam? Membuat kesepakatan di awal seperti ini untuk menghindari tunjuk-tunjukan di hari H. Hehe. Sekaligus untuk mengajari dia bahwasanya begini lho, yang namanya adil dan seimbang itu.
3. Sesekali, belikan ia sesuatu
Cara terbaik untuk mengajari adalah dengan memberikan contoh. Yup, coba lah sesekali untuk membelikan dia sesuatu, walaupun nggak ada perayaan khusus. Harapannya sih, dia akan berpikir untuk membalas kebaikanmu dengan melakukan hal yang sama. atau seenggaknya dia tahu, namanya pacaran kan harus take and give. Ya, kan?
4. Atau, langsung saja bilang saat kamu menginginkan sesuatu
Pendekatan yang straighforward nih! Ada sih, orang yang memang bebal dan nggak ngeh sampai-sampai harus ditunjukkan langsung di depan wajahnya. Meminta untuk dibelikan sesuatu bukan berarti kamu matre ya. Ini hanya untuk mengetes kira-kira dia hanya nggak ada ininsiatif untuk ngejajanin, atau memang pelit, sih?
Artikel terkait: permasalahan yang kerap muncul di hubungan kalian
- 5 Masalah Keuangan Ini Bisa Bikin Putus Sama Pacar
- Lakukan 5 Hal Ini Kalau Pasanganmu Nggak Bisa Membagi Waktu antara Hubungan dan Pekerjaan!
- 7 Tanda Pasanganmu Menghambat Kemajuan Karier
5. Tunjukkan batasan toleransimu
Sabar boleh, tapi nggak bisa selalu dan seterusnya kan? Kalau kalian berencana untuk menikah, di skala ekstrem bisa-bisa kamu hanya jadi sumber duit alih-alih sebagai kawan hidup. Jika kamu sudah melakukan 4 hal di atas dan dia masih belum menunjukkan tanda-tanda memperbaiki diri, duh, lebih baik pikir ulang keputusanmu untuk menjadikan mereka pelabuhan hati! Mungkin sudah waktunya untuk memberikan ultimatum dan tunjukkan sudah seberapa jauh kamu menoleransi sifat mereka yang satu ini.
Dari pengalaman pribadi nih, saya dan pacar punya peraturan tak tertulis. Setiap jalan ya gantian siapa yang bayar, tergantung isi dompet. Kalau dia udah traktir makan, beli tiket bioskopnya dari kantong saya, juga sebaliknya.
Menghadapi pacar yang pelit itu memang butuh waktu dan kesabaran. Bisa jadi dia luluh dan berubah. Adakalanya juga nggak peduli seberapa keras kamu berusaha, dia gitu-gitu aja. Kalau sudah begini, menurut saya sih lebih baik hubungan diselesaikan baik-baik. Kalau menunut kamu, gimana?
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu di sini sekarang!
WINNY WITRA MAHARANI