SWARA – Dalam berkarier, setiap orang pasti ingin maju. Satu indikasi umum dari “kemajuan” itu, ya, melalui promosi atau naik jabatan. Selain bisa meningkatkan kesejahteraan, naik gaji juga dapat meningkatkan kesuksesan dunia kerja.
Namun, nggak semua bisa berjalan mulus. Bisa jadi kamu nggak kunjung mendapat promosi walau merasa sudah bekerja keras dan menuntaskan pekerjaan kantor. Mungkin saja, kamu pernah terserempet rekan kerja yang naik jabatan lebih dulu. Jika begini, sebenarnya apa, sih, hal yang luput dan menghambat kemajuan kariermu?
Pertama, kamu harus melihatnya dari dua sisi. Bisa jadi hambatan itu datang dari diri sendiri atau justru kantor. Nah, supaya lebih jelas, yuk, simak beberapa poin berikut.
Artikel Terkait: Tips untuk Bangkit dari Kegagalan dan Meraih Sukses
- Ini Dia 10 Tips Sukses Bangkit dari Kegagalan
- 5 Pola Pikir Ini Bisa Mengahambat Kesuksesan. Wajib Dihindari!
- Hindari Kebiasaan Buruk yang Bisa Menunda Kesuksesan Berdasarkan Golongan Darahmu
1. Keterampilan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan
Selama ini kamu selalu memiliki kinerja yang baik. Bahkan, kamu sangat ahli dengan bidang divisi. Namun, promosi nggak kunjung menghampiri. Di sini, kamu harus paham bahwa naik jabatan itu nggak semata-mata berdasarkan keterampilan.
Misalnya, kamu jago pada data entry. Namun, untuk jabatan lain yang kamu incar, (misalnya data analyst) mengharuskan kamu untuk memiliki kemampuan lain seperti strategic thinking dan problem-solving. Ya, tentu saja kamu harus berbenah diri dan belajar kemampuan baru jika ingin promosi manis.
2. Nggak terbuka pada kritik
Menutup diri pada kritik bukanlah kualitas yang dicari oleh atasan dari pegawainya. Mungkin selama ini kamu cenderung membela diri ketika rekan kerja atau atasan kamu mengkritik kinerja kamu. Ingat, nggak semua kritik itu jelek. Justru itu bisa menjadi masukanagar kamu menjadi maju dan lebih baik. Satu lagi, seorang pemimpin harus terbuka dengan kritik.
3. Kurang profesional
Kalau sudah merasa jago banget di bidang tertentu, mungkin kamu harus melirik masalah profesionalitas di kantor. Bisa jadi, selama ini kamu kurang atau nggak bersikap profesional. Kalau sudah begini, atasan pun berpikir dua kali untuk menaikkan posisi kamu. Karena itu, untuk mendapat promosi, kamu harus mulai berbenah diri. Jangan terlibat gosip kantor, atau kenakan pakaian yang sesuai dengan kode etik perusahaan. Batasi juga curhat ke rekan kerja atau klien karena hal itu kurang etis.
Artikel Terkait: Tips dan Trik Menghadapi Wawancara Kerja
- Ini Dia Trik Menjawab Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja
- Kamu Orang Pemalu? Ini Tips Sukses dan PD Jalani Wawancara Kerja
- 5 Pertanyaan Penting yang Patut Diajukan Saat Mewawancarai Calon Karyawan
4. Nggak punya inisiatif
Pegawai dengan inisiatif yang tinggi adalah tipe yang sangat dibutuhkan perusahaan. Artinya, kamu cepat tanggap dalam memberikan solusi dan mampu bekerja dengan baik saat perusahaan berada dalam posisi sulit. Menunjukkan kepedulian tentang keberlangsungan perusahaan dan bersedia membantu saat dibutuhkan bakal jadi nilai plus. Karena itu, kalau ingin mendapat promosi, mulai sekarang kamu harus lebih terlibat lagi. Namun, jangan sampai bekerja terlalu keras sehingga melupakan kehidupan pribadi kamu, ya.
5. Jiwa kepemimpinan kurang
Salah satu hal yang dilihat seorang atasan ketika hendak memberi jabatan lebih tinggi pada seorang pegawai adalah jiwa kepemimpinan. Hal ini wajib, karena dengan promosi, kamu akan bertanggung jawab mengatur sebuah divisi. Apalagi bila kamu diberi posisi manager atau supervisor…
Itu adalah beberapa hal yang mungkin luput dari perhatian kamu. Bisa juga jadi bahan renungan buat kamu untuk memperbaiki diri di kantor. Semoga promosi selanjutnya kamu berhasil, ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp 15 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
KENNY CAROLINE