TUNAIKU.COM – Apa yang ingin kamu capai dalam 5 hingga 10 tahun mendatang? Tentu kamu ingin di masa itu, karier akan berkembang serta finansial lebih matang bukan? Nah, mumpung masih muda, pastikan kamu menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk mencapai masa depan yang lebih mantap. Salah satu caranya, dengan mengakses produk inklusi keuangan yang cocok dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
Beberapa produk inklusi keuangan yang menarik untuk generasi milenial misalnya tabungan, asuransi, kredit, dan investasi. Selain memiliki berbagai manfaat, produk-produk inklusi keuangan ini juga mudah diperoleh dan harganya pun terjangkau.
Berikut ini fakta mengapa kaum milenial memerlukan produk inklusi keuangan untuk mewujudkan masa depan yang lebih matang.
1. Perlu memikirkan masa depan dengan menabung
Tak peduli seberapa besar penghasilan kita, menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung adalah salah satu cara agar hidup kita aman dan nyaman di masa mendatang. Beberapa perencana keuangan berpendapat, idealnya kita menyisihkan minimal 15% dari gaji untuk menabung.
Ambil contoh, setelah mendapat gaji, jangan hanya memikirkan akan membeli baju gaya terbaru saja, tapi lakukan transfer manual ke akun tabungan atau pendebetan otomatis. Jadi, sisa bujet yang kita miliki untuk nongkrong bersama teman atau belanja akan terkendali.
Tidak sulit kok menemukan produk tabungan yang cocok untuk kebutuhanmu. Saat ini, banyak bank menyediakan produk tabungan yang bebas biaya administrasi, memiliki kantor cabang yang mudah dicapai, serta uang setoran yang sangat terjangkau. Dengan kelebihan ini, uang yang kita tabung tidak akan berkurang oleh biaya administrasi dan aman karena disimpan oleh lembaga terpercaya.
(Artikel terkait:Â Jangan Tunda Berinvestasi! Ini 5 Langkah Membuka Tabungan Depositomu Sendiri)
2. Proteksi diri dengan mengakses asuransi
Tak hanya harus melindungi diri dari narkoba, anak muda juga perlu melindungi diri dengan asuransi. Asuransi ini merupakan produk inklusi keuangan yang sifatnya seperti payung, yang menghindarkan kita dari risiko keuangan lebih besar jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Beberapa jenis asuransi yang cocok untuk kaum muda ialah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Asuransi jiwa bermanfaat memberikan uang pertanggungan jika tertanggung tutup usia atau tidak dapat bekerja lagi akibat cacat atau sakit keras.
Sementara asuransi kesehatan bermanfaat menyediakan uang pertanggungan biaya rawat inap sehingga finansial kita tidak terganggu. Dengan uang pertanggungan yang diperoleh dari asuransi kesehatan, kita tidak perlu khawatir uang tabungan kita akan tergerus atau tunjangan kesehatan yang diberikan oleh kantor tidak cukup. Karena, kekurangannya bisa ditutup dari uang pertanggungan asuransi.
Sedang mencicil kredit motor atau mobil kesayangan? Kita pun perlu melindungi diri dengan mengakses asuransi jiwa kredit yang bermanfaat membayarkan sisa kredit, jika tertanggung tutup usia atau tidak dapat bekerja lagi karena cacat atau sakit keras. Jadi kredit tersebut akan dilunasi oleh uang pertanggungan dari asuransi jiwa.
Asuransi itu tidak selalu mahal. Kita bisa memperoleh asuransi dengan harga terjangkau dengan membeli asuransi murni, atau yang hanya menyediakan proteksi tanpa terhubung dengan produk investasi atau unit link. Asuransi murni ini biasanya menawarkan premi yang lebih terjangkau dibandingkan asuransi unit link. Bahkan, saat ini banyak perusahaan asuransi juga menyediakan asuransi mikro dengan premi Rp 5.000 per bulan.
(Artikel terkait:Â Inklusi Keuangan Bakal Sukses kalau Masyarakat Mau Belajar 2 Hal Ini!)
3. Mempunyai aset melalui kredit
Jika sudah bekerja selama dua atau tiga tahun, mungkin kamu berencana untuk meningkatkan kemampuan finansial dengan merintis usaha. Belakangan, banyak usaha yang bisa dikerjakan anak muda dengan modal yang terjangkau seperti bisnis online shop atau franchise.
Atau, kamu mungkin sudah berencana untuk memiliki rumah. Kabar baiknya, keterbatasan modal bukanlah halangan bagi kamu untuk mewujudkan usaha sendiri atau membeli aset. Rencana ini bisa kamu raih dengan mengakses kredit dari perbankan.
Saat ini, banyak bank menawarkan kredit usaha mikro dengan bunga terjangkau serta syarat yang mudah. Selain itu, ada pula financial technology atau lembaga keuangan berbasis teknologi yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan persyaratan yang mudah dan cepat. Hanya dengan mengikuti petunjuk dan persyaratan yang tercantum di website, kamu sudah bisa memperoleh dana kredit.
(Artikel terkait:Â Mengapa Harus Berstatus Karyawan Agar Pinjaman Kredit Tanpa Agunan Disetujui?)
4. Anak muda perlu investasi
Di samping tabungan, kita juga bisa menyisihkan penghasilan untuk investasi. Kita bisa merencanakan tujuan dana investasi ini sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau dana investasi untuk liburan, pun menikah. Tak ada salahnya juga untuk berpikir jauh ke depan, mengikuti investasi sebagai dana hari tua, sehingga masih bisa jalan-jalan keluar negeri ketika pensiun nanti.
Bentuk investasi juga ada bermacam-macam, bisa dengan membeli emas, properti, atau membeli produk pasar modal. Untuk produk pasar modal, kamu bisa memulai dari produk yang terjangkau dan proses yang mudah seperti reksadana. Dewasa ini, kita bisa menjadi nasabah reksadana hanya dengan investasi minimal Rp 100.000.
Dengan mengetahui fakta-fakta tersebut, semoga kamu tak ragu lagi mengakses berbagai produk inklusi keuangan. Yuk, wujudkan masa depan yang cerah dengan produk inklusi keuangan.
Semoga artikel yang kamu baca hari ini bermanfaat! Oh iya, ada satu manfaat inklusi keuangan yang nggak boleh kamu lewatkan. Solusi keuangan bagi kebutuhan-kebutuhanmu sekarang hadir lebih dekat, lebih mudah, dan lebih cepat.