SWARA – Tren bridesmaid sepertinya cukup bertahan di konsep pernikahan modern di Indonesia. Sebenarnya bridesmaid itu sendiri apa, sih? Menurut Merriam-Webster, bridesmaid  adalah a woman who is an attendant of a bride. Dengan kata lain, perempuan yang menjadi pendamping mempelai perempuan.
Pemilihan bridesmaid sebetulnya akan jadi masalah kalau kamu anak yang sangat supel dan punya beberapa geng. Apalagi kalau geng terdiri atas banyak orang. Ingin pilih si A, kamu takut si B, C, D, atau E akan kecewa lantaran tidak dilibatkan dalam hari besarmu. Mau pilih geng X jumlahnya terlalu banyak. Namun, kalau pilih geng Y, personelnya nggak komplet. Serba bingung! Padahal, konsep bridesmaid sebetulnya bertujuan agar kamu bisa berbagi momen penting dan mendapatkan dukungan dari teman terdekat.
Nah, menyiasati gejala drama di atas, ada baiknya kamu intip 10 tips singkat memilih bridesmaid berikut.
Artikel Terkait: Nikah Nggak Selalu Harus di Gedung, Ini Pilihannya!
- Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memutuskan Untuk ‘Menikah Tamasya’
- Biaya Menikah di Gedung dan Kebun, Mana yang Lebih Murah?
- Pernikahan di Luar Negeri Ternyata Enggak Semahal yang Kita Kira, Lho!
1. Bagaimana kebutuhan dan ekspektasimu?
Tahap pertama, tentukan berapa banyak bridesmaid yang kamu butuhkan, sekaligus konsep yang akan dipakai dalam pernikahan. Biasanya, pernikahan adat agak menyulitkan bridesmaid berfungsi dngan maksimal. Ujungnya, ya, akan jadi teman-teman yang berseragam khusus saja. Sekarang coba kamu tanya ke diri sendiri: apakah ingin bridesmaid ikut berpartisipasi dalam upacara keagamaan atau cukup di resepsi saja? Atau, justru kamu ingin menyelenggarakan acara dansa bersama bridesmaid dan groomsmen?
2. Tanggung jawab yang bakal diberikan ke maid of honor
Buat perencanaan, jika kamu memberikan tanggung jawab khusus bagi bridesmaid. Ini seperti memegang ekor gaun atau sekaligus jadi pasukan paduan suara. Satu lagi, sejak awal rencana, ada baiknya memberi tahu pasangan, ya.
3. Tentukan bujet
Memang sih, belum ada aturan tertulis terkait keperluan bridesmaid. Namun, ada baiknya kamu mempersiapkan pos bujet untuk urusan ini. Setidaknya, untuk bahan gaun atau kebaya. Nah, kalau kamu punya bujet lebih atau justru memiliki sponsor yang mau endorse, kamu bisa memberikan hadiah untuk mereka.
4. Waktu dan tempat
Lokasi pesta dan perkiraan bulan pernikahan seharusnya jadi satu hal yang sudah kamu persiapkan sejak dini. Soalnya, ini terkait dana perjalanan–apalagi kalau acaranya di luar kota, pulau, atau justru di luar negeri. Para bridesmaid tentu butuh cuti untuk mempersiapkan segalanya. Apalagi, kalau mereka pekerja kantoran.
5. Personality yang tepat
Kebutuhan sudah tahu, waktu, dan tempat juga sudah jelas, selanjutnya kamu perlu menyesuaikan kultur keluargamu dengan teman yang bakal jadi bridesmaid. Bisa jadi cocok banget sama kamu, tapi akan bermasalah saat ketemu Eyang dan Om di acara. Tamu undangan juga bakal melihat bridesmaid. Makanya, jangan sampai malah  kesan buruk dan omongan nggak enak setelah acara beres, sebab ada sikap temanmu yang sepanjang acara terlalu menarik perhatian.
6. Buat list dan seleksi
Di tahap ini, kamu akan menyeleksi teman atau geng yang akhirnya jadi pilihan. Lebih baik dicatat, supaya memudahkanmu saat fitting baju atau mengatur formasi di hari H.
7. Keluarga tetap yang utama
Vogue pernah membahas cara memilih bridesmaid. Di sana, dikatakan bahwa bagaimanapun, keluarga tetap harus kamu libatkan. Duduk bareng orang tua dan saudaramu, sebelum memutuskan mengajak teman untuk jadi bridesmaid. Jangan lupa, ada keluarga pihak cowok yang juga ingin dilibatkan. Nggak enak, dong, kalau hubungan jadi renggang lantaran ada satu pihak yang merasa diabaikan. Â
Rumit memang, tapi begitulah yang harus dihadapi kalau kamu mau ada barisan bridesmaid (apalagi plus groomsmen) di pesta sekali seumur hidup.
8. Cek kondisi dan situasi
Sebelum kamu kirim surat cinta untuk teman-teman yang akan jadi bridesmaid, lihat dulu kondisi keuangan mereka. Benar, sih, kamu sudah membeli bahan gaun. Namun, perhatikan pula besaran biaya yang harus mereka keluarkan untuk menjahit bahan, aksesori, sepatu, hingga makeup. Nah, kamu juga harus pintar baca kondisi juga, ya.
Artikel Terkait: Bujet Pesta Pernikahan Bisa Diatur Supaya Efisien, Ini Tipsnya!
- 7 Kiat Tepat Mengumpulkan Uang Bareng Pacar Agar Bisa Nikah Tahun Depan!
- 5 Pos Keuangan untuk Pesta Pertunangan yang Berkesan!
- Cara Jitu Kejar Target Nikah Setahun Ke Depan, Ini Trik Hemat untuk Berjuang!
9. Alternatif untuk ikut partisipasi
Setelah yakin sama tim bridesmaid, kamu tinggal pikirkan peran penting lainnya yang bisa kamu tawarkan ke teman terdekat lain yang nggak jadi bridesmaid. Pestamu juga butuh MC. Nah, kalau teman dekat jago membawa acara, ini bisa jadi kebetulan yang menguntungkan, kan?
10. Pilihan anti-mainstream
Maid of honor terlalu banyak dan memusingkan? Kamu lebih ingin didampingi Abang atau sahabat cowok sejak SMP? Nggak masalah. Kamu bisa atur semua itu. JIka urusan bridesmaid bikin kamu pusing tujuh keliling, cari alternatif yang benar-benar meringankan. Semua teman diundang, teman dekat bisa menyumbang lagu, modal beli bahan juga cukup untuk 1 orang dan bisa kasih yang terbaik.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku. Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar 2-15 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-15 bulan!
SHELY NAPITUPULU