SWARA – Dulu dunia rasanya memang hanya milik laki-laki. Ya kesempatan untuk berkarier atau mengemukankan aspirasi cenderung lebih terbuka besar bagi laki-laki. Namun sejak 1920-an, polarisasi gender sedikit demi sedikit berubah haluan. Di awali dengan industri, kemudian dilanjutkan oleh fashion dan seni, sampai boleh dikatakan ‘kini sukses nggak hanya milik laki-laki’.
Banyak perempuan dunia yang kemudian tak hanya berpeluang memiliki kesempatan kerja, tetapi juga sukses dan menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. Hal ini juga terjadi di Indonesia, lewat contoh kecil saja “dunia startup”.
10 perempuan yang akan sedikit saya ceritakan selanjutnya berhasil mendobrak batasan-batasan yang diciptakan oleh pemahaman “dunia milik laki-laki”. Tak hanya mengejar kesuksesan dalam dunia startup, perempuan-perempuan ini menunjukan dedikasi dan totalitas besar terhadap mimpi-mimpinya.
1. Shinta Dhanuwardoyo – BUBU.com
Perempuan yang biasa dipanggil dengan sebutan “Shinta Bubu” ini nggak hanya sukses, tetapi juga bernyali besar. Untuk membangun perusahaannya sendiri, ia berani melepas jabatan CEO di pekerjaan sebelumnya.
Pada tahun 2013 ia mendirikan Bubu.com, tiga tahun berselang ia berhasil menjadi satu-satunya perempuan asal Indonesia yang menjadi finalis di ajang penghargaan Telstra Business Woman in Asia Award.
2. Desty Rama Rumondang – Mussy.co
Nggak lama setelah lulus dari jurusan teknik industri Universitas Gadjah Mada, ia diterima di sebuah perusahaan startup. Hanya butuh satu tahun baginya untuk naik jabatan hingga akhirnya justru ia lah yang ditawari pekerjaan di tempat lain dengan jabatan dan tanggung jawab lebih besar, tentunya dengan gaji yang fantastis pula.
Hanya saja, menjadi karyawan dengan gaji fantastis nggak lantas membuatnya puas. Cita-citanya membangun usahanya sendiri membuatnya melepas gaji fantastis, dan memilih untuk memulai lagi dari nol untuk mendirikan Mussy.co.
Berbekal kepedulian terhadap musikus indie yang kadang terpinggirkan, dan kecintaan terhadap dunia musik, Mussy.co membantu para musikus lokal agar lebih mudah diakses para costumer yang membutuhkan jasa live music seperti cafe,wedding, birthday, event, dan lain-lain.
Artikel Terkait: Sima kisah perempuan inspiratif di Indonesia lainnya.
- 5 Pekerjaan yang Dikuasai Pria, Kini Perempuan Juga Menggelutinya, Lho!
- 7 Film Tentang Pengusaha Perempuan Sukses. Wajib Tonton!
- Tiru 7 Tips Sukses dari Sophia Amoruso #GIRLBOSS agar Berhasil dalam Karier
3. Shinta Nurfauziah – Lemonilo
Sosok perempuan tangguh ini berhasil mendobrak dunia startup Indonesia dengan menjadi CEO dari sebuah perusahaan e-commerce, Lemonilo.
Lemonilo adalah perusahaan e-commerce yang nggak hanya sebagai wadah untuk menjadi sukses lewat kegiatan jual-beli, lebih dari itu, Lemonilo juga sangat peduli pada kesehatan. Di sini kamu bisa membeli berbagai macam makanan sehat, mulai dari snack sehat sampai katering sehat.
4. Cynthia Tenggara – Berrykitchen
Kamu pecinta wisata kuliner? Pasti pernah dengar Berrykitchen kan? Nah Berrykitchen merupakan satu-satunya perusahaan online catering di Indonesia yang menawarkan menu berbeda-beda (antara 15-20) menu setiap harinya.
Cynthia Tenggara adalah pendiri dapur online ini. Meski perusahaan yang ia bangun bergerak di dunia masak-memasak, ia justru tak menggemari kegiatan itu. Perempuan lulusan jurusan hubungan masyarakat di Universitas Pelita Harapan ini mengawali karier sebagai tim kreatif di RCTI, kemudian manajer humas di Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan Account Manager di Groupon Indonesia.
Kecintaannya pada tantangan, membuatnya merintis bisnis startup di bidang online catering pada 2012 lalu. Sejak dibuka pertama kali, ratusan ribu pesanan sudah membanjiri bisnisnya. Kini, pecinta kuliner mana yang nggak mengenal Berrykitchen?
5. Diajeng Lestari – HijUp
Kalau kamu pecinta fashion muslimah, pasti sudah nggak asing dengan Diajeng Lestari. Ia adalah sosok dibalik didirikannya website HijUp.com. Website ini berisi informasi mengenai fashion muslimah dari brand-brand ternama.
Meski kini nama HijUp sudah sangat terkenal, di balik kesuksesannya, HijUp didirikan dengan penuh lika-liku. Pertama-tama, ia harus meyakinkan produsen, sekaligus memanage usahanya dengan hanya dibantu oleh dua karyawan saja. Berkat ketekunannya, perempuan muda mampu mempertahankan, bahkan hingga mengembangkan HijUp.com sampai berhasil membuahkan hasil manis.
6. Veronika Linardi – Qerja
Dia adalah sosok perempuan yang peduli pada tingkat kepuasan karyawan Indonesia terhadap tempat kerjanya masing-masing. Itu juga yang mendorongnya mendirikan Qerj. Sebuah website untuk meningkatkan tingkat kepuasan pekerja di Indonesia.
Qerja meminta para pengguna internet menjadi narasumber utama. Qerja menghimpun database yang terdiri atas ribuan data gaji dan review tempat kerja dari sumber yang paling akurat, yakni karyawannya. Nah, tapi jangan khawatir, di sini privasi dijamin aman.
Sejak didirikan, banyak orang yang mengakses website ini. banyak di antara pengakses yang memang meluangkan waktu untuk me-review tempat kerjanya, ada juga yang berkunjung untuk sekadar mencari tahu informasi sebuah perusahaan.
7. Leonika Sari – Reblood
Perempuan yang akrab disapa Leo ini berani mendirikan Redblood—startup yang membantu orang memperoleh donor darah atau mendorong masyarakat menyumbangkan darahnya.
Ia mendirikan startup ini saat usianya baru menginjak tahun ke-22. Ia bersama kerabatnya membangun website ini dengan penuh lika-liku. Namun, jiwa sosialnya yang tinggi membuatnya ia bisa mempertahankan Redblood, hingga berhasil mendapatkan beberapa penghargaan.
8. Grace Natalia – Asmaraku
Asmaraku adalah salah satu bisnis online asli Indonesia yang menjual segala macam produk terkait urusan romantisme. Produk-produk mulai dari yang sederhana seperti buket bunga, parfum, cokelat, pomade, dan pelembut kulit, sampai yang bersifat pribadi dan intim seperti alat kontrasepsi seperti kondom, suplemen vitalitas, dan produk perawatan organ vital bisa kamu temui di sini.
Di balik ide brilian pendirian e-commerce yang tergolong unik ini ada Grace Natalia sang founder. Alasannya mendirikan e-commerce ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk romantis, sekaligus memahami “tabu” dengan perspektif lain.
9. Alamanda Shantika – Gojek
Perempuan yang satu ini adalah sosok di balik melesatnya tren transportasi online di Indonesia. Sebagai salah satu orang yang membangun aplikasi Gojek dari awal, perannya nggak tanggung-tanggung. Ia berhasil mendobrak dominasi pria di dunia programmer, hingga menempati jabatan strategis sebagai Vice President.
Sosok perempuan mungil yang akrab disapa Ala ini memiliki perjalanan hidup dan karier yang akan membuat siapa saja geleng-geleng kepala saat mendengarnya. Kiprahnya di dunia programmer dimulai sejak belia. Saat SMP ia sudah mengenal apa itu coding. Usai menamatkan SMA, ia lanjut mengambil jurusan IT, Matematika, dan desain di Universitas Bina Nusantara (Gila ya!).
Nggak hanya itu, saat masih kuliah, ia sempat mendirikan platform e-commerce untuk brand jeans terkenal. Setelah lulus kuliah deretan portofolio yang isitimewa membuatnya diminati banyak perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan seperti Nostra, Berrybenka, Kartuku hingga Gojek dan Kibar merupakan deretan nama besar menjadi perlabuhan karier perempuan yang akrab disapa Ala ini.
Selidik punya selidik, perempuan mungil ini punya mimpi yang jauh lebih besar, lho. Tertarik pada perilaku manusia, ia berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral dengan mengambil jurusan mengambil jurusan “Brain” atau “Neuro Science”.
Artikel Terkait: Baca juga artikel soal startup lainnya
- Ingin Mendirikan Startup? Belajarlah dari Kesuksesan 6 Pelaku Startup Ini
- 5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Digital. Tertarik Mencobanya?
- 5 Tren Sektor Industri Startup di Tahun 2017
10. Aulia Halimatussadiah – NulisBuku
Sosok perempuan bernama Aulia Halimatussadiah yang memiliki hobi menulis ini rupanya juga memiliki perhatian besar terhadap penulis indie. Karenanya, dengan penguasaan di bidang teknologi digabung dengan kegemaran menulis, ia mendirikan sebuah tempat yang mewadahi para penulis, NulisBuku.com.
Laman ini bak oasis di tengah padang pasir. Nulisbuku.com merupakan paltform penyedia jasa layanan penerbitan mandiri (online self-publishing print on demand). Tujuannya jelas untuk membantu para penulis mewujudkan impiannya menerbitkan buku. Yang paling menarik, penulis tak akan dipungut biaya sedikitpun, lho.
Gimana sangat inspiratif bukan kisah mereka? Kayaknya nggak salah kalau kita tiru semangat, keberanian dan kerja kerasnya. Jadi buat kamu para perempuan, nggak usah takut untuk mulai membuka usaha dan jadi pemimpin ya.
Oh ya, untuk kamu yang sedang butuh tambahan modal untuk usaha atau kebutuhan finansial lainnya, coba ajukan pinjaman online di Tunaiku deh.