SWARA – Wajar, jika perbincangan profesi lulusan Sastra, terkesan nggak ada habisnya hingga kini. Umum terjadi, mereka yang tahu kamu berkuliah di jurusan Sastra, pasti menanyakan hal yang sama. Ini mencakup hal-hal yang kamu pelajari di jurusan tersebut, sekaligus peluang kerja.
Berbeda dengan beberapa jurusan pasti (contoh: dokter atau perawat), lulusan Sastra memang sedikit istimewa. Hal-hal yang dipelajari pun luas banget, mulai dari politik, perang, ekonomi, psikologi, hingga seni. Di saat yang sama, itulah yang bikin peluang kerja lulusan Sastra jadi sama luasnya. Plus, prasangka baik kalau semua lulusan Sastra pasti mahir bicara bahasa asing sesuai jurusan…
Nah, kamu calon mahasiswa atau yang sudah berkuliah di jurusan Sastra, nggak perlu khawatir akan masa depan, ya. Banyak profesi yang bisa ditekuni, seperti 10 pekerjaan berikut.
Artikel Terkait: Tips untuk Para Pencari Kerja
- 5 Hal di CV yang Kita Anggap Penting tapi Sebenarnya Nggak Dipedulikan Perusahaan
- Beri Kesan Profesional, Siapkan 5 Dokumen Ini di Hari Pertama Kerja
- 3 Cara Bikin Wawancara Kerjamu Lebih Berkesan di Mata Perekrut
1. Editor
Sebelum zaman digital, pekerjaan editor memang penuh tantangan dan pengorbanan. Kalau pernah nonton Spotlight, bisa terbayang, deh, pusingnya jadi editor. Butuh dedikasi tinggi dan jam terbang–terlebih untuk nama besar di bidang ini. Nah, kamu yang lulusan Sastra, punya kesempatan besar banget untuk profesi ini, lho.
2. Jurnalis
Suka menulis dan musik? Suka menonton konser gratis atau ketemu dan wawancara tokoh-tokoh besar lokal maupun internasional? Jadi jurnalis akan kasih kesempatan untuk kamu mendapatkan benefit tadi, plus gaji bulanan. Seru, kan?
3. Content creator
Dunia digital memang bersahabat dengan generasi muda yang penuh ide segar dan semangat berapi-api. Hal ini sejalan dengan “makanan sehari-hari” anak Sastra, seperti membuat narasi, presentasi, esai, hingga karya ilmiah. Nah, harus dipahami, pekerjaan content creator nggak terbatas pada penulisan artikel semata.
Deskripsi produk juga biasanya dikerjakan sama anak-anak content. Pemilihan produk yang bakal dipromosikan lebih gencar, posisi gambar, dan detail terkait konten bisa kamu pelajari sambil bekerja. Bisnis start-up jadi ladang subur pokoknya buat lulusan Sastra. Apalagi bagi kamu yang hobi “menciptakan sesuatu”.
4. Copywriter
Perusahaan mana yang nggak mau jualannya laris manis karena konten promosi menarik? Kegiatan marketing dan branding sekarang udah nggak bisa lepas dari ide copywriter. Gaji utama dan benefit dari klien atas hasil kerja yang membantu penjualan mereka bakal kamu dapat lewat profesi ini. Seandainya klien kantormu maskapai penerbangan, bisa jadi bonus yang dikasih tiket liburan ke destinasi favorit Indonesia. Asyik, kan?
5. HRD
Hal lain yang dipelajari anak Sastra adalah belajar budaya dan banyak sifat dasar manusia, belajar paham idealis, feminis, efek yang timbul setelah negara dijajah, dan seterusnya. Bukan berarti bisa jadi cenayang yang baca pikiran orang lain. Namun, lulusan Sastra biasanya punya sense yang cukup tinggi ke orang lain. Kerja dengan tim HRD sangat memungkinkan buat para Sarjana Humaniora.
6. Pengajar atau manajemen di institusi pendidikan
Jangan sampai salah duga, ya, anak Sastra bukan belajar bahasa seperti di sekolah. Namun, karena modal bahasanya kuat, nggak menutup kemungkinan S.Hum-ers jadi pengajar di sekolah. Sekolah zaman sekarang sudah beda banget dengan tahun 90-an. Kini, belajar IPS juga pakai bahasa Inggris! Nah, peluang anak Sastra buat jadi tenaga pendidik cukup besar. Apalagi, kalau mau nyemplung di level manajemen atau dewan yayasan yang merancang sistem sekolah.
7. Penyiar radio
Menurut saya, jadi penyiar radio tuh nggak gampang. Ada kalanya, kamu harus ngomong ke orang yang lagi terjebak macet dan hujan deras biar nggak turn off radionya. Selain informatif, mereka juga harus terhibur dengar suaramu.
Lagi-lagi, modal bahasa dan ilmu pengetahuan sosial yang luas bakal bantu kamu untuk menyebarkan info yang berguna. Jangan lupa, sisipkan juga isu sosial ke pendengar biar kenal dan paham berita terkini di Indonesia.
8. Kerja di Kedutaan Asing
Berkantor di area Thamrin atau Kuningan sebagai staf di kedutaan besar bukan cuma mimpi buat anak Sastra. Saya sendiri sering lihat lowongan kerja sebagai staf administrasi pembuatan VISA atau marketing di lembaga bahasa yang bersanding dengan kantor kedutaan negara. Kriteria yang diminta tentu fasih berbahasa Inggris dan bahasa negara terkait. Gajinya? Jangan tertipu dengan status staf administrasi. Soalnya, gaji yang mereka tawarkan bisa sampai 9 juta! Posisi ini juga bisa jadi awal karier kamu di bidang bilateral. Menarik, kan?
Artikel Terkait: Bijak Pilih Jurusan demi Masa Depan
- 10 Jurusan Kuliah Sepi Peminat yang Lulusannya Bergaji Besar
- 9 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Gampang Cari Kerja
- 10 Jurusan Kuliah dengan Lulusan Bergaji Tertinggi
9. Penerjemah
Tahukah kamu, ada dokumen negara yang harus diterjemahkan sama penerjemah tersumpah? Baik yang sifatnya milik pribadi seperti KK atau akta lahir, hingga dokumen kenegaraan yang terkait institusi. Jadi penerjemah tersumpah memang butuh TSN (Tes Sertifikasi Nasional) yang diselenggarakan sama Himpunan Penerjemah Indonesia alias HPI.
Sertifikat inilah yang jadi modal untuk kamu bawa ke mana-mana. Entah itu gabugn dengan KPI atau lembaga terkait film dan produksi, hingga stasiun televisi.
10. Ikut CPNS
Orang tua punya cita-cita lihat kamu dilantik jadi pegawai negeri? Jangan berkecil hati, dong. Soalnya, lulusan Sastra juga punya jatah di CPNS. Nah, untuk yang sudah mendaftar seleksi CPNS kemarin, pasti tahu kementrian mana saja yang butuh lulusan Sastra. Tenang, cita-cita orang tuamu masih bisa terwujud, kok. Asalkan, kamu juga senang dan serius dengan pekerjaan pilihanmu.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku. Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar 2-15 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-15 bulan!
SHELY NAPITUPULU