SWARA – Buat saya, smartphone flagship, alias smartphone dengan kelas terbaik atau paling tinggi adalah kebutuhan. Soalnya, dengan spesifikasi yang mumpuni, saya nggak perlu mengeluh lemot dan gonta-ganti ponsel tiap tahun. Ponsel flagship saya yang pertama bisa bertahan hingga lima tahun, sampai akhirnya terpaksa ganti karena spesifikasinya nggak lagi mampu memenuhi kebutuhan saya.
Kalau gajimu standar-standar saja seperti saya, membeli smartphone flagship seperti iPhone atau Samsung seri S bisa menjadi hal yang lumayan berat. Tapi, kalau memang butuh, gimana dong? Tenang, ada beberapa tips jitu membeli smartphone flagship tanpa dengan lebih hemat dan efisien. Alias nggak bikin kamu jadi tiba-tiba jatuh miskin dan harus hidup serba melarat. Hehehe.
1. Rajin survei dan mencari promo terbaik
Natasha Erika Gowandi, seorang content marketing di sebuah layanan fintech terkemuka, cukup niat mencari harga terbaik untuk smartphone yang dia inginkan. Ibarat sniper yang menunggu momen terbaik untuk menarik pelatuk, dia nggak keburu nafsu membeli smartphone incarannya. Perepmpuan yang akrab disapa Nana ini menghabiskan sebulan penuh bolak-balik untuk survei.
“Gue survei mulai dari Samsung asli, reseller iPhone resmi, Erafone, online JD.ID, sampai HP-HP di ITC. Nggak cuma nanya harganya aja tapi juga metode pembayarannya plus promo-promonya. Toko resmi atau reseller kayak Erafone Okeshop banyak ngasih promo, kok,” cerita Nana soal trik dia agar bisa membeli smartphone flagship dengan harga lebih murah.
Artikel terkait: Tips memilih ponsel
- Jangan Beli HP Baru dulu Kalau Belum Lihat 7 Tren Smartphone Masa Depan Ini
- Bedanya iPhone Asli, Palsu, Refurbished & Rekondisi. Jangan Salah Beli!
- Ingin Beli Smartphone Keluaran Terkini? Perhatikan 5 Tips Ini daripada Kamu Menyesal Nanti
2. Bikin tabel rekayasa pembayaran
Nggak sampai di situ, Nana juga membuat sebuah spreadsheet yang berisi beberapa metode pembayaran untuk membeli iPhone incarannya. Alasannya?
“Buat bikin gambaran atau ilustrasi aja tiap bulan gue harus keluarin berapa duit,” jelas Nana.
“Tabel itu isinya: 1. Harga, 2. Pilihan metode pembayaran (Cash/Debit, Debit+Kredit, Kredit), 3. Bunga cicilan kalau kredit, 4. Charge CC (biasanya di toko-toko ITC), 5. Tenor cicilan,” tambahnya.
Dengan begitu kamu akan jadi lebih terbayang dengan pengeluaran yang harus kamu lakukan untuk membeli si smartphone flagship ini. Jadinya, lebih terencana dan tertata untuk disesuaikan dengan pemasukan dan kemampuanmu.
3. Bersabar tunggu rilis flagship terbaru
Tips yang agak berbeda dibagikan oleh teman saya Dita Restuti. Kalau ingin smartphone flagship dengan harga yang lebih terjangkau, cobalah untuk bersabar sampai harganya turun. Biasanya, hal ini terjadi saat ada ponsel flagship lebih baru yang dirilis.
“Saya nggak tertarik untuk beli smartphone yang baru aja dirilis. Soalnya, harganya masih mahal banget. Kalau bersabar, nggak sampai setahun harganya udah turun banget, kok, ” ujar gadis yang bekerja di salah satu kantor kementerian ini.
“Kalau mau ambil yang keluaran terbaru, kamu harus siapin duit di atas Rp10 juta, sedangkan kalo kita nunggu setahun harga segitu bisa turun ke angka Rp6-7 jutaan,” tambahnya.
Artikel terkait: Cara mengatur uang agar bisa menabung
- Lakukan 8 Hal Ini untuk Mengatur Uang saat Usia 30-an
- Ketahui Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang Berdasarkan Usia
- Rutin Lakukan 12 Kebiasaan Ini Begitu Gajian, Kamu Akan Lebih Kaya!
4. Second juga oke, kok
Spesifikasi ponsel seken nggak ada bedanya dengan yang asli. Biasanya yang membedakan adalah tingkat kemulusannya. Ponsel seken yang dipajang umumnya sudah nggak mulus. Lagipula, nyari ponsel flagship seken itu juga susah-susah gampang, mengingat barang semacam ini pasti jadi incaran banyak orang.
Tapi, asal kamu tahu tempat yang tepat untuk mencari, kamu bisa mendapatkan ponsel-ponsel flagship second dengan harga miring plus barang yang masih semulus kulit bayi. Dita mengaku mendapatkan ponsel flagship seken dari penjual tepercaya.
“Karena punya kenalan penjual HP, jadi tahu ke mana mencari HP flagship seken ori dengan harga miring,” tuturnya.
Memang, membeli ponsel flagship seken cukup berisiko. Jadi, terlebih dulu kamu harus mencari tahu track record si penjual. Dita mengaku ia memantau penjualnya selama setahun sebelum memutuskan untuk membeli di sana.
“Sampai sekarang ponselnya nggak bermasalah, kok,” pungkasnya.
Kalau menerapkan tips-tips yang dibagikan teman-teman saya di atas, kamu jadi nggak perlu menguras tabungan untuk membeli smartphone flagship yang kamu incar. Coba deh buktikan sendiri!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, Ajukan pinjamanmu di sini sekarang!
Bisa banget untuk tambah modal beli smartphone flagship. Hehehe.
PAULUS RISANG