SWARA – Masih adakah yang menganggap bahwa jurusan Sastra Inggris jadi pilihan paling aman untuk dipilih saat masuk ke perguruan tinggi?Lalu, mengira bahwa di jurusan ini cukup mudah karena hanya belajar bahasa inggris. Apalagi kamu merasa semasa sekolah, bahasa inggris sudah familiar dan biasa dipelajari. Tentu kamu merasa nggak perlu repot-repot mempersiapkan segalanya untuk kuliah di jurusan ini.

 

Sebenarnya kuliah di jurusan Sastra Inggris nggak segampang yang kamu kira lho. Pada umumnya, yang namanya kuliah, kamu akan mempelajari hal yang lebih kompleks lagi dibanding ilmu yang kamu pelajari sewaktu sekolah. Kuliah Sastra Inggris juga perlu persiapan yang matang, karena peluang karirmu nanti juga cukup menjanjikan.

 

Untuk sukses meraih cita butuh proses yang panjang dan nggak mudah. Jadi, sebelum ambil kuliah Sastra Inggris, kamu wajib tahu hal-hal berikut:

 

Artikel terkait: Intip rekomendasi jurusan kuliah dari berbagai kategori!

  1. 10 Pekerjaan Menjanjikan Untuk Lulusan Jurusan Sastra
  2. 8 Jurusan Kuliah Unik Di Dunia, Nomor 2 Paling Keren
  3. Duh, Ternyata 5 Jurusan Kuliah Ini Dikenal Paling Sulit di Dunia

 

1. Ada banyak mata kuliah yang wajib dikuasai

 

Kamu perlu tahu kira-kira mata kuliah apa yang bakal kamu ambil saat sudah masuk kuliah nanti. Untuk jurusan Sastra Inggris, setidaknya kamu akan mengambil mata kuliah Bahasa Inggris, Dasar-dasar Linguistik, Pengkajian Prosa Inggris, Penulisan Kreatif dalam Bahasa Inggris, Semantik Bahasa Inggris, Kajian Drama Bahasa Inggris, dan masih banyak lagi.

 

Semester demi semester, ruang lingkup ilmu yang kamu pelajari diberbagai mata kuliah akan lebih fokus.

 

2. Miliki dua konsetrasi

Memasuki semester berikutnya yaitu semester 2 atau 3, kamu diwajibkan untuk memilih konsentrasi. Ada dua pemekaran konsentrasi dari Sastra Inggris yakni, sastra dan linguistik. Apa perbedaannya?Jika kamu pilih konsentrasi sastra, kamu akan lebih banyak belajar karya sastra seperti, puisi, cerita pendek, novel, film, komik, dan musik.

 

 

Sementara kamu yang memilih konsentrasi linguistik, kamu akan mempelajari tentang bahasa itu sendiri, mulai dari makna bahasa, bentuk bahasa, sampai konteks bahasa. Memasuki perkuliahan, kamu akan memilih sendiri mata kuliah dengan konsentrasimu itu.

 

survey swara tunaiku

 

3. Berbeda dengan jurusan pendidikan bahasa inggris

Nah, ini penting untuk kamu ketahui. Pasalnya banyak orang yang mengira kedua jurusan ini mempelajari konteks yang sama. Padahal, keduanya cukup berbeda dalam segi ilmu dan konteks. Sastra Inggris lebih fokus mempelajari sastra dan bahasa itu sendiri. Lulus dari jurusan Sastra Inggris, kamu akan mendapat gelar S.S (Sarjana Sastra).

 

Berbeda dengan Pendidikan Bahasa Inggris,disini kamu akan lebih mempelajari pendidikan pelajaran bahasa inggris, teknik dan sistem pendidikan, termasuk psikologi siswa, manajemen pendidikan dan sebagainya. Kuliah di jurusan ini, saat lulus kamu akan memperoleh gelar S.Pd (Sarjana Pendidikan).

 

4. Pilih kampus yang miliki prodi bahasa inggris terbaik

Source: fib.unpad.ac.id

 

Kalau kamu merasa sudah mantap dengan pilihanmu mengambil jurusan Sastra Inggris. Kini cobalah untuk menilik beberapa universitas yang memiliki prodi Sastra Inggris terbaik. Kampus-kampus tersebut rata-rata membuka prodi Sastra Inggris berakreditasi A.

 

Beberapa universitas ini diataranya ada Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Gunadarma, Universitas Kristen Petra, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

 

Artikel terkait: Mulai memasuki masa transisi ke dunia kerja?. Yuk, pelajari hal-hal berikut!

  1. Sukses Hadapi Sesi Psikotes, Pelajari 6 Kiat Menggambar yang Tepat
  2. 6 Tips Ini Wajib Diperhatikan Sebelum Mengirim Email Lamaran Kerjamu!
  3. Hati-Hati, Jangan Sampai Kamu Melakukan 9 Hal Ini Saat Interview Kerja!

 

5. Peluang kerja cukup luas

Nggak hanya pentingnya mengenal bagaimana kamu belajar tapi kamu juga harus tahu bagaimana potensi ketika lulus dari disiplin ilmu ini. Berbagai profesi bisa kamu capai, sebagai diplomat, tour guide, penerjemah, corporate communication, jurnalis, copywriter, editor, atau  dosen.

 

 

Tempat kamu bekerja juga bermacam-macam seperti di Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar dan Konsulat Jendral Negara Tetangga, Balai Bahasa Provinsi, Advertising Company, Hotel dan Tempat Parawisata, Dinas Parawisata Kota / Bagian Humas & Protokol Kota, Portal Berita/Media Online, Radio / Televisi, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Perusahaan Tour dan Travel.

 

Kira-kira setelah mengetahui beberapa hal tadi semakin yakinkah untuk mengambil jurusan ini?Persiapkan yang terbaik untuk kelancaran masa depanmu ya! Tetap semangat!