Kata siapa kalau ingin berusaha harus dilakukan di lokasi yang strategis? Ternyata, tidak juga lho. Ada beberapa usaha yang tetap bisa dilakukan walaupun lingkungan tidak mendukung namun tetap dapat mendulang untung. Apa saja usaha yang bisa dicoba dilakukan di tempat yang sepi?Â
1. Ternak ayam
Beternak ayam membutuhkan tempat yang jauh dari keramaian serta lahan yang luas. Apapun jenis ayamnya, kampung ataupun petelur, dua-duanya membutuhkan lahan yang luas, udara yang segar, serta jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu tetangga sekitar.Â
Batas ideal antara pemukiman warga dan peternakan ayam sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian adalah minimal 1000 meter. Nah, pemasaran produk yang kamu miliki bisa dilakukan di perkotaan seperti ke berbagi restoran ataupun pasar tradisional.
2. Ternak sapi
Tidak mungkin kan kamu beternak sapi di perkotaan? Bisa-bisa selalu rugi karena sapinya tertabrak mobil yang ugal-ugalan menyetir, padahal ada sapi yang menyeberang jalan. Beternak sapi sebaiknya dilakukan di daerah yang sepi karena sapi membutuhkan lingkungan yang sepi serta rumput yang segar.Â
Badan sapi yang besar-besar, baik sapi perah maupun sapi potong juga membutuhkan area yang luas. Kamu tidak perlu takut rugi karena harga daging sapi sangat tinggi dan baik daging maupun susu sangat dibutuhkan sebagai sumber protein hewani yang bermanfaat bagi kesehatan.
3. Ternak kambing
Bau kambing sangat menyengat kan? Makanya sangat tidak mungkin bila kambing diternakkan di tempat yang ramai. Namun dagingnya yang lezat membuat kambing menjadi salah satu pilihan hewan yang bisa diternakkan. Apalagi pada musim kurban, pasti bakal laku keras!Â
Daging ini bisa dijual baik ke toko maupun perorangan, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari ataupun acara aqiqah. Perawatan kambing cenderung lebih gampang bila dibandingkan dengan sapi lho!
4. Budidaya lele
Untuk melakukan budidaya lele, dibutuhkan kolam dengan luas minimal satu meter. Namun kamu tidak mungkin hanya memiliki satu kolam karena harus disesuaikan dengan umur lele. Semakin tua umur lele, kolam yang disediakan harus semakin besar supaya perkembangan lele bisa berlangsung secara optimal.Â
Kebutuhan lahannya sangat luas, jika kamu memiliki halaman belakang yang mendukung kamu bisa melakukan budidaya di rumah. Jika tidak, kamu bisa mencari lahan yang jauh dari keramaian. Pasoklah lele ke warung-warung pecel lele dengan memberikan harga yang spesial agar mereka menjadi pelanggan setiamu!
5. Usaha kerajinan
Terdengar sederhana, namun dengan membuat usaha kerajinan kamu bisa melipatgandakan nilai jual dari barang modal yang sederhana seperti kayu menjadi barang yang bernilai lho! Kamu juga akan menggerakkan perekonomian warga lokal dengan membuat usaha kerajinan.Â
Tidak masalah di mana kamu melakukan produksi, yang menjadi kunci keuntungan dari usaha kerajinan adalah trik pemasaran. Kamu bisa membuka toko di tengah kota atau mengandalkan pemasaran berbasis online supaya pelanggan semakin banyak.
6. Budidaya jamur tiram
Indonesia yang merupakan negara tropis memilki iklim yang sangat cocok untuk usaha budidaya jamur tiram. Kamu bisa melakukan usaha ini di pedesaan yang kualitas udaranya masih bagus sehingga kondisi jamur yang kamu miliki baik.Â
Sebelum memulai usaha, kamu harus menyiapkan kumbung alias rumah budidaya jamur tiram yang terbuat dari kayu supaya kualitas jamur terjaga. Kamu bisa memasarkan jamur tiram ke berbagai resto vegetarian karena jamur merupakan menu utama pengganti daging di resto khusus orang-orang yang tidak memakan protein hewani!
7. Bercocok tanam tanaman organik
Kalau kamu tidak memiliki lahan yang luas, kamu bisa bercocok tanam tanaman organik. Tanaman organik digandrungi karena dinilai bebas pestisida dan lebih sehat. Kamu bisa menjual tanaman ini di supermarket ataupun langsung kepada perseorangan.
8. Industri makanan khas
Setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing. Seperti Jogja yang terkenal akan gudeg dan bakpia, atau Bandung dengan peuyeumnya. Kebanyakan produksi makanan khas ini dilakukan di daerah yang jauh dari keramaian.Â
Namun pemasarannya dilakukan di daerah wisata agar bisa menjadi oleh-oleh bagi turis yang akan kembali ke kampung halaman. Kamu juga bisa menjualnya secara online baik melalui media sosial ataupun marketplace lainnya.
9. Toko sembako
Buka warung kecil-kecilan di daerah yang sepi bisa dilakukan, karena bahan pokok adalah kebutuhan sehari-hari semua orang. Gula, beras, telur, jualan sembako pasti laku asal kamu memberi harga yang wajar.
10. Pembuatan tahu dan tempe
Biaya produksi yang murah dan juga makanan favorit masyarakat karena murah, siapa yang bisa menolak kenikmatan tempe dan tahu? Dicocol kecap aja sudah enak banget! Tingginya permintaan pasar adalah salah satu peluang usaha yang produksinya dapat dilakukan di daerah yang sepi karena limbahnya yang cukup menyengat. Untuk penjualannya, kamu bisa menjualnya ke pasar tradisional atau supermarket.
Sebagai pengusaha, kamu harus mengantisipasi bila bisnis semakin besar. Untuk itu, kamu harus siap apabila tiba-tiba dibutuhkan modal untuk menunjang usaha supaya semakin berkembang. Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan adalah mengajukan kredit tanpa agunan ke fintech terpercaya melalui Kreditpedia.
Fintech yang informasinya terdapat di Kreditpedia sudah terdaftar di OJK sehingga bunga yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan dari OJK. Kamu juga bisa membandingkan bunga dari berbagai fintech sehingga dapat sesuai dengan kebutuhanmu. Pinjaman cepat, lewat Kreditpedia saja!