SWARA – Baru-baru ini ada seorang teman yang menunda acara pernikahan karena masalah biaya. Bukannya nggak ada, hanya saja setelah dihitung-hitung, tabungannya nggak cukup buat menutupi perhelatan yang rencananya diadakan akhir September lalu.

 

Mendengar hal itu, tentu saja saya prihatin. Rencana memang nggak selalu berjalan mulus, sih. Namun, saya masih berpikir, memangnya pada saat-saat genting seperti pengalaman saya, nggak ada solusi cepat yang bisa menyelesaikan persoalan keuangan dalam waktu singkat?

 

Jujur, karena cerita teman saya itu, mau nggak mau saya jadi was-was. Bukannya paranoid, tetapi hidup, kan, penuh kejutan. Termasuk ketika kita dihadapkan pada finansial yang kurang. Karena itu saya jadi rajin browsing soal kredit tanpa agunan (KTA). Salah satu hasil dari pencarian saya adalah Tunaiku. Sebuah produk KTA dari Amar Bank.

 

Walau nggak butuh uang sekarang, saya cukup tertarik dengan apa yang ditawarkan Tunaiku. Prosesnya cepat dan sederhana saja. Bisa registrasi secara online. Maka, buat jaga-jaga di waktu depan, saya pun mewawancarai salah satu nasabah Tunaiku. Namanya Ryan. Dia bekerja sebagai marketing supervisor di sebuah perusahaan swasta.

 

Biaya tambahan dinas

 

Awal perkenalan Ryan dengan Tunaiku adalah saat dia ‘terjepit’ alias butuh dana tunai cepat. Ini terjadi, saat saat dia baru saja bekerja. Tugas utama Ryan adalah mengawasi operasional perusahaan di Pulau Sumatera. Karena itu, dia wajib buat dinas ke dua daerah di pulau tersebut setiap bulan.

 

Nah, suatu waktu, Ryan membutuhkan uang operasional tambahan saat hendak ke luar kota. Karena sistem di kantornya itu reimbursement, jadi Ryan nggak bisa langsung meminta dari kantor. Sementara itu, Ryan juga nggak punya uang tunai yang memadai. Soalnya, itu pekerjaan pertamanya. Ryan memutar otak lalu memutuskan untuk googling dengan kata kunci “Pinjaman Tunai”. Hasilnya, dia menemukan Tunaiku pada laman pencarian pertama. Sama seperti yang saya lakukan. He-he.

 

Artikel Terkait: Pinjam Uang Bukan Hal yang Tabu, Kok!

  1. Nggak Perlu Ragu Lagi Ajukan Pinjaman Tunaiku. Sudah Terdaftar di OJK, Lho!
  2. Cara Menabung Saat Kecil yang Bisa Kamu Terapkan Kembali
  3. Wajib Tahu! Biaya Tambahan yang Dikenakan Saat Menggunakan Uang Elektronik

 

Ryan membandingkan beberapa produk serupa. Karena dia menilai produk lain memiliki bunga yang tinggi, Ryan pun memutuskan untuk meminjam dari Tunaiku.

 

Awalnya, dia hanya ingin mencoba saja, tetapi ternyata pengajuan pinjamannya dikabulkan oleh Tunaiku. Saat itu dia meminjam Rp3 juta dengan periode pembayaran 1 tahun. Ryan pun bisa dengan lancar berangkat dinas ke luar kota tanpa pusing.

 

Modal bisnis dan menikah

 

Lebih lanjut Ryan bercerita, setelah membayar pinjaman pertama, dia kembali mengajukan pinjaman. Kali ini dia memerlukan dana untuk memulai bisnis sekaligus untuk menambah modal menikah dengan pujaan hati. Hanya saja kali ini, Ryan memanfaatkan program Tunaiku Prioritas yang ia baca dari situs Tunaiku. Pinjaman Ryan pun diterima dan diproses selama seminggu.

 

Artikel Terkait: Pilihan Investasi Menguntungkan

  1. Ingin Investasi Tas Bermerek dengan Harga Mahal? Pahami Dulu 5 Hal Ini
  2. Jualan Online? Bersiaplah dengan Pemberlakuan Pajak E-Commerce
  3. 5 Tips Investasi Bitcoin yang Menguntungkan Bagi Pemula

 

Ryan berkata kepada saya supaya nggak terlalu pusing. Karena keseluruhan proses pengajuan pinjaman Tunaiku sangatlah sederhana dan cepat. Dia mengaku puas dengan layanan produk dari Tunaiku. Dia mampu membuka bisnis yang saat ini tengah ia rintis dan ia pun berhasil menghelat acara pernikahan sesuai dengan rencananya.

 

Duh, saya jadi teringat teman saya yang batal menikah karena biaya. Mudah-mudahan hal itu nggak terjadi di hidup saya, apa pun itu kebutuhannya. Karena sekarang sudah tahu Tunaiku, saya pun jadi lumayan lega. Walau nggak butuh sekarang, paling nggak saya sudah punya alternatif solusi keuangan di waktu depan nanti.