SWARA – Melangsungkan acara pernikahan bukanlah hal yang mudah. Ketika menikah, ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan, salah satunya biaya. Di tengah pandemi, kamu mungkin perlu membuat rencana biaya yang lebih hemat untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.
Sebenarnya, menikah di saat pandemi justru bisa menekan banyak biaya. Dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kamu tidak perlu mengundang banyak tamu ke acara pernikahanmu. Tentunya, jumlah tamu yang sedikit akan memotong biaya yang perlu dikeluarkan dalam jumlah besar.
Terlebih lagi, jika kamu lebih menyukai pesta pernikahan yang sederhana, kamu pasti akan menikmati konsep menikah hemat dengan jumlah tamu yang terbatas ini.Â
Keuntungan Menikah Hemat Saat Pandemi
Selain dari segi biaya, sebenarnya ada lagi beberapa keuntungan tambahan yang bisa kamu dapatkan dengan menikah secara hemat. Berikut ini beberapa manfaat yang akan kamu rasakan:
-
Acara yang lebih intim
Biasanya, pernikahan yang sederhana dengan tamu terbatas cenderung lebih intim. Hal ini karena tamu yang diundang sebatas keluarga dan teman terdekat. Jadi, kamu dan pasangan bisa menikmati acara pernikahan dengan lebih akrab.
Ketika mengadakan acara pernikahan untuk teman dan keluarga terdekat, kamu bisa menggunakan konsep yang lebih santai atau tidak terlalu formal. Konsep seperti ini semakin mendekatkan kamu dengan para tamu, membuat acara pernikahan terasa seperti acara berkumpul bersama.Â
-
Mendalami pentingnya arti pernikahan
Terkadang, banyak pasangan yang terlalu sibuk mempersiapkan acara pernikahan, sampai-sampai lupa apa makna penting dari pernikahan itu sendiri. Ketika menikah, kamu dan pasangan akan resmi menjadi suami-istri. Artinya, momen itu adalah waktu bagi kalian untuk mempersiapkan diri bersama melangkah ke jenjang berikutnya.
Saat memutuskan untuk menikah hemat di tengah pandemi, kamu lebih bisa memaknai arti pernikahanmu dengan pasangan. Hal ini bisa terjadi karena kalian tidak akan direpotkan dengan banyaknya persiapan acara.Â
-
Persiapan membeli rumah
Ketika sudah menikah, kamu dan pasangan tentu memerlukan rumah. Tapi, membeli rumah bukanlah perkara yang gampang. Dari segi biaya, kamu akan memerlukan dana dalam jumlah besar untuk bisa membeli rumah yang bisa ditempati untuk jangka panjang bersama pasangan.
Namun, jika kamu memutuskan untuk melangsungkan acara pernikahan dengan hemat, sisa dana yang ada bisa dialokasikan untuk membeli rumah. Dengan begitu, kamu tidak akan membuang uangmu untuk sesuatu yang bersifat sementara, tetapi untuk keperluan jangka panjang di masa depan.Â
Biaya yang Perlu Dikeluarkan untuk Menikah Hemat
Agar kamu bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai pengeluaran untuk pernikahan yang hemat, berikut ini rinciannya:Â
-
Lokasi acara
Pertama-tama, tentukan lokasi acara pernikahanmu. Di tengah pandemi seperti sekarang ini, kamu bisa memilih untuk mengadakan acara di rumah, di KUA untuk akad nikah, atau di gedung pertemuan khusus.
Saat ini, harga menyewa aula di hotel atau gedung pertemuan tergolong lebih murah dari masa sebelum corona. Hal ini terjadi karena adanya penurunan permintaan terhadap sewa, serta adanya kebijakan PSBB.Â
Kalau kamu mau acara pernikahanmu minimalis dan hemat, kamu bisa melangsungkan akad nikah di rumah, tanpa mengadakan resepsi lagi. Tapi, kalau kamu ingin tetap mengadakan resepsi, kamu bisa menyewa aula di restoran dengan harga kurang lebih mulai dari Rp5 juta.Â
-
Katering makanan
Untuk menentukan besarnya anggaran untuk katering, kamu perlu terlebih dahulu memperkirakan jumlah tamu yang akan diundang. Semakin banyak tamunya, maka semakin banyak juga biaya yang perlu dikeluarkan untuk hal ini.
Tapi, jika kamu mau melangsungkan acara pernikahan yang minimalis, kamu bisa memotong biaya yang cukup besar untuk katering. Anggaplah biaya makan untuk 1 orang sekitar Rp65 ribu. Kalau kamu mengundang tamu kurang dari 50 orang, kamu hanya akan mengeluarkan biaya makan kurang dari Rp3 juta.Â
-
Undangan
Mencetak undangan pernikahan sebenarnya tidak memerlukan biaya yang terlalu besar, khususnya jika kamu hanya mengundang orang dalam jumlah kecil. Kira-kira, satu lembar undangan ada pada kisaran harga Rp2,5-5 ribu. Jadi, kalau kamu mau mencetak undangan untuk 50 orang, biaya maksimalnya sekitar Rp250 ribu.Â
Di masa pandemi seperti sekarang ini, kamu bisa juga memanfaatkan sarana digital untuk menyebarkan undangan. Buatlah undangan virtual yang bisa diakses langsung dari email atau WhatsApp.Â
Dengan membuat undangan virtual, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya mencetak undangan, sehingga anggaran pernikahanmu pun menjadi lebih sedikit.
-
Perlengkapan kesehatan
Tentunya, hal yang satu ini tidak boleh dilepaskan jika kamu mau melangsungkan acara pernikahan saat pandemi. Menyediakan perlengkapan sesuai dengan protokol kesehatan sudah menjadi kewajibanmu sebagai penyelenggara acara.
Kira-kira, kamu akan memerlukan alat untuk pengecek suhu tubuh, masker, serta hand sanitizer. Alat pengecek suhu tubuh berada di kisaran harga Rp300 ribu. Untuk masker, harga satu box masker sekitar Rp85-100 ribu, dan hand sanitizer sekitar Rp50 ribu per botol berukuran 500 ml.
Jumlah masker dan hand sanitizer yang perlu disiapkan tergantung pada banyaknya tamu yang diundang serta luasnya ruangan yang dipakai untuk acara pernikahanmu.Â
Di tengah situasi pandemi ini, kamu bisa menikah hemat dengan membuat acara yang lebih sederhana. Dengan melakukan hal ini, kamu akan memperoleh banyak keuntungan dari segi keuangan yang bisa dialokasikan untuk keperluan lain di masa depan.